Nicole Laux adalah salah satu pengajar bahasa Inggris di CRCS periode 2012-2013 asal Amerika. Selama dua tahun ia tinggal di Yogyakarta dan mengamati kehidupan masyarakat di kota yang memiliki banyak nama ini: kota budaya, kota pendidikan, kota toleran, kota anak muda, dan kota sepeda motor. Dari identitas kota yang terakhir inilah Nicole menulis kehidupan orang-orang di Yogyakarta yang diamatinya melalui sepeda motor yang dikendarainya setiap hari, seperti yang ditulisnya dibawah ini:
“Berada di jalan mengendarai sepeda motor bisa terasa panas, gerah dan tidak selalu menyenangkan, namun karena saya tinggal di Amerika maka aspek inilah (aspek yang justru paling banyak saya keluhkan) yang saya dan para pengendara motor rindukan. Misal, ketika berada dikemacetan kendaraan, kita tidak tahu apa yang orang-orang didalam mobil sebelah bawa atau apa yang mereka lakukan, sedangkan di atas sepeda motor setiap orang kelihatan”.
“Being in traffic on a motor bike can be hot, sweaty and not always pleasant, but since being in America I’ve come to miss certain aspects (and aspects that I miss complaining about) of me and everyone else being on a motorbike. When you are in car traffic you have little idea what the people in the cars next to you are doing or carrying, on motorbikes however, everyone is exposed.”
Untuk membaca cerita lengkap Nicole Laux silakan kunjungi http://shansi.org/fellowships/fellows/test-narrative/nicole-laux/