The Amerta Movement presented in this video is rooted in my experience attending several workshops with Mbah Prapto. From him, I learned how the body can listen, feel, and move with full awareness—an awareness of all the senses, and of our presence within both the inner and outer circles of the body. In this work, I explore and play with that awareness: the sense of movement flowing from the inside out, and from the outside in. A practice I once experienced and embodied through my encounters with Mbah Prapto.
—
Joged Amerta yang disajikan dalam video ini berakar dari pengalaman saya menghadiri beberapa lokakarya bersama Mbah Prapto. Dari beliau, saya belajar bagaimana tubuh dapat mendengar, merasakan, dan bergerak dengan kesadaran penuh—kesadaran akan semua indra, dan akan kehadiran kita di dalam lingkaran dalam dan luar tubuh. Dalam karya ini, saya mengeksplorasi dan bermain dengan kesadaran itu: rasa gerakan yang mengalir dari dalam ke luar, dan dari luar ke dalam. Sebuah praktik yang pernah saya alami dan wujudkan melalui pertemuan saya dengan Mbah Prapto.
______________________
Silvia Dewi Martha Ningrum once participated in a Joged Amerta workshop with the late Mbah Prapto Suryodarmo. What she learned from Amerta is how the body learns to listen, feel, and move—listening to nature as the cosmic body, sensing and moving not with the intention of conquering nature as a mere object, but recognizing it as more than that. Nature is a living book that grows; it is a meta-body that exists both within and beyond us. We exist because nature exists.
Silvia Dewi Martha Ningrum pernah mengikuti lokakarya Joged Amerta bersama Mbah Prapto Suryodarmo. Yang ia peljari dari Amerta ialah bagaimana tubuh belajar untuk mendengarkan, merasakan, dan bergerak—mendengarkan alam, sebagai tubuh semesta; merasakan dan bergerak tanpa adanya usaha untuk menundukkan alam sebagai sebatas objek kebendaaan, tetapi jauh lebih dari itu. Alam merupakan buku baca yang tumbuh, alam juga adalah metatubuh yang selalu ada dalam diri kita dan di luar diri kita. Kita ada karena alam ada.