Kami mengundang mahasiswa CRCS dan ICRS, fakultas dan rekan-rekan lainnya untuk berpartisipasi dalam CRCS & ICRS Wednesday Forum minggu ini. Forum kali ini akan menghadirkan Jay T. Rock (Koordinator Hubungan Antar-iman untuk Gereja Presbiterian, U.S.A.) sebagai pembicara , yang akan berbicara tentang “Sebuah Kata Bersama Antara Kami dan Kamu: Apakah Cinta dari Tuhan dan Cinta dari Sesama Cukup Menjadi Dasar bagi Hubungan Kristen-Muslim?”. Informasi mengenai forum ini dapat dibaca di bawah ini.
Kami mengundang mahasiswa CRCS dan ICRS, fakultas dan rekan-rekan lainnya untuk berpartisipasi dalam CRCS & ICRS Wednesday Forum minggu ini. Forum kali ini akan menghadirkan Dr. Nelly van Doorn-Harder (Religion Dept., Wake Forest University, North Carolina) sebagai pembicara, yang akan berbicara tentang “Protes Melalui Gambar: Bentuk-Bentuk Gender dari Budaya Visual Kristen Koptik.” Informasi mengenai forum ini dapat dibaca dibawah ini.
Hari/tanggal: Rabu,5 Mei 2010
Waktu: 12.30 – 14.30 WIB (gratis makan siang)
Tempat: Ruang 306, UGM Sekolah Pascasarjana Jln. Teknika Utara Pogung
Pembicara: Dr. Nelly van Doorn-Harder
Dear CRCS & ICRS students, faculty and guests, We kindly invite you to participate in the CRCS & ICRS Wednesday Forum of this week. Wednesday forum will have Dr. Wening Udasmoro (Core Doctoral Faculty, ICRS-Yogya) as the speaker who will talk about “To Veil or not to Veil: Struggle and Resistance in French Inter-Culturalism”. Some information about this forum can be read as follows.
Date: Wednesday, 14 April 2010
Time: 12.30 pm – 2.30 pm (free lunch)
Venue: Room 306, UGM Graduate School Teknika Utara, Pogung
Speaker: Dr. Wening Udasmoro
Dear CRCS & ICRS students, faculty and guests, We kindly invite you to participate in the CRCS & ICRS Wednesday Forum of this week. Wednesday forum will have Dr. Nelly van Doorn-Harder (Religion Dept., Wake Forest University, North Carolina) as the speaker who will talk about “Protest through Pictures: Gendered Forms of Coptic Christian Visual Culture.” Some information about this forum can be read as follows.
Date: Wednesday, 5 May 2010
Time: 12.30 pm – 2.30 pm (free lunch)
Venue: Room 306, UGM Graduate School Teknika Utara, Pogung
Speaker: Dr. Nelly van Doorn-Harder
Kami mengundang mahasiswa CRCS dan ICRS, fakultas dan rekan-rekan lainnya untuk berpartisipasi dalam CRCS & ICRS Wednesday Forum minggu ini. Forum kali ini akan menghadirkan Dr. Wening Udasmoro (staf pengajar ICRS-Yogyakarta) sebagai pembicara, yang akan berbicara tentang “Berkerudung atau tidak Berkerudung: Pergulatan dan Resistensi dalam Inter-Kulturalisme Perancis” Informasi mengenai forum ini dapat dibaca dibawah ini.
Hari/tanggal: Rabu, 14 April 2010
Waktu: 12.30 – 14.30 WIB (gratis makan siang)
Tempat: Ruang 306, UGM Sekolah Pascasarjana Jln. Teknika Utara Pogung
Pembicara: Dr. Wening Udasmoro
Tema untuk Wednesday Forum pada tanggal 31 Maret 2010 adalah “Kontradiksi Matthew” disampaikan oleh Ahmad Saber, seorang mahasiswa ICRS-Yogya. Forum ini diadakan di Ruang 306 di Gedung Sekolah Pascasarjana, dan Dr Robinson Rajagukguk bertindak sebagai moderator.
Dalam presentasinya, pembicara, yang akrab dipanggil Saber oleh rekan-rekannya di ICRS dan CRCS, mengungkap berbagai kontradiksi telah ia temukan dalam ajaran Kristen khususnya Alkitab Perjanjian Baru.
Saber mengatakan bahwa telah banyak buku yang tak terhitung jumlahnya diterbitkan oleh sarjana Kristen dengan mengangkat topik tentang berbagai kontradiksi dalam Alkitab. Meskipun demikian, ia mengatakan, sebagian besar buku-buku tersebut telah mempunyai berbagai jalur penafsiran berbeda. Ada yang bersifat mendamaikan setiap perbedaan melalui abstraksi dan sebagainya, dan ketika ayat-ayat tersebut disajikan dengan dua versi yang saling bertentangan satu cerita dalam Alkitab para sarjanawan Kristen hanya memilih satu yang menurut mereka secara pribadi lebih suka dan mengklaim bahwa yang lain adalah kesalahan juru tulis, atau klaim bahwa Yesus tidak lebih dari legenda dan mitos, dan bahwa Alkitab, para rasul, dan bahkan Yesus sendiri hanyalah imajinasi seseorang. Saber, di sisi lain, tidak sepakat dengan berbagai jenis perbedaan ini. Dia, bagaimanapun juga, mengambil penafsiran lain yang berbeda yaitu bahwa Yesus memang seorang nabi yang benar dari Tuhan, tetapi bahwa pesan-Nya dikorupsi oleh orang-orang yang datang sesudah dia untuk keuntungan pribadi.