• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members and Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Curriculum
    • Courses
    • Schedule
    • Admission
    • Scholarship
    • Accreditation and Certification
    • Academic Collaborations
      • Crossculture Religious Studies Summer School
      • Florida International University
    • Student Satisfaction Survey
    • Academic Documents
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • CRCS Researchs
    • Resource Center
  • Community Engagement
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Wednesday Forum
    • ICIR
    • Amerta Movement
  • Beranda
  • Pos oleh
  • page. 70
Pos oleh :

Wedforum: Religion and Disaster in Theory and Practice

Berita Wednesday Forum Monday, 3 December 2012

Wedforum 10 Lotte Kemkens

Wedforum: "Jewish Sufism" in Medieval Egypt

Berita Wednesday Forum Monday, 26 November 2012

wedforum Leonard Epafras

Antara Riset, Ideologi, dan Basa-Basi

Artikel Monday, 5 November 2012

Najiyah Martiam | CRCS | Artikel

Catatan Short Course Metodologi Penelitian Sosial Keagamaan  VII, Kemenag RI – CRCS

Peserta workshop metodologi penelitian CRCS-depagBeberapa waktu lalu CRCS dan Kemenag-RI kembali menyelenggarakan short course metodologi penelitian sosial keagamaan bagi dosen-dosen Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) se-Indonesia. Berbeda dari sebelumnya, shortcourse yang ketujuh kali diselenggarakan di CRCS ini lebih menitikberatkan ke perspektif gender. Para peserta yang selain sebagai dosen juga kebanyakan adalah aktivis di masyarakatnya. Selama  dua bulan mereka diberi materi metodologi penelitian secara intensif lalu satu bulan berikutnya diberi tugas penelitian dan penulisan hasilnya dengan bimbingan intensif dari mentor masing-masing yang dipilih berdasarkan topik penelitian. Permasalahan-permasalahan dalam penelitian dan penulisan yang mereka hadapi juga sering dihadapi oleh peneliti-peneliti lain. Tulisan ini adalah catatan dari evaluasi presentasi hasil penelitian 25 peserta yang dilakukan di Kaliurang selama dua hari, dari pagi hingga tengah malam pada pertengahan Oktober lalu. Tim evaluator presentasi penelitian terdiri dari: Prof. Irwan Abdullah, Dr. Zainal Abidin Bagir, Dr. Wening Udasmoro dan Dr. Zuly Qodir.

Plagiarisme, Kultur, dan Etik

Artikel Monday, 5 November 2012

Suhadi Cholil | CRCS | Artikel

Suhadi Cholil

Sudah cukup lama, tidak kurang dari setengah tahun lalu, Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud menyelidiki lebih dari lima kasus plagiat (penjiplakan). Menariknya, diantara pelakunya adalah dosen (Kompas, 6/6/2012).

Seperti kasus hukum lainnya, hampir bisa dipastikan lima atau lebih kasus yang sedang diselidiki itu mungkin hanya sebagian kecil dari kenyataan yang terjadi di lapangan. Sayangnya tidak ada kabar lagi tentang tindak lanjut kasus-kasus yang diselidiki itu, padahal publik perlu mengetahuinya.

Secara etis kampus seharusnya menjadi laboratorium penggemblengan pemimpin bangsa, kaum intelektual dan calon professional yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran. Karena itu, semua civitas akademika sepatutnya menjunjung tinggi transparansi termasuk dalam proses kreatif menyusun karyanya, bukan malah sebaliknya.

Wedforum: "Forgiveness of the Powerless: Survivors of Riot 1998 in Solo"

Berita Wednesday Forum Monday, 5 November 2012

Wedforum-6

Politik Penodaan dalam Kasus Syi

Artikel Wednesday, 31 October 2012

Sudarto | CRCS | Artikel

Diskusi Publik CRCSHarmoni kemajemukan keyakinan di Indonesia akhir-akhir ini sering mengalami ujian dengan munculnya sikap-sikap intoleran dari kelompok masyarakat yang merasa mayoritas. Sikap intoleran ini seringkali ditunjukkan dengan tindak kekerasan yang merenggut korban jiwa. Pemerintah yang diharapkan dapat melindungi hak berkeyakinan dan beribadah warga negaranya acapkali tidak hadir dan ambigu bahkan tidak adil dalam menyikapi tindakan-tindakan kekerasan yang dilatarbelakangi oleh perbedaan keyakinan ini. Berlapis-lapis kepentingan juga semakin menyulitkan proses pencarian keadilan bagi kelompok-kelompok yang dianggap minoritas.

1…6869707172…190

Instagram

Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, 3rd Floor
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

 

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY