• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members and Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Curriculum
    • Courses
    • Schedule
    • Admission
    • Scholarship
    • Accreditation and Certification
    • Academic Collaborations
      • Crossculture Religious Studies Summer School
      • Florida International University
    • Academic Documents
    • Student Satisfaction Survey
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • CRCS Researchs
    • Resource Center
  • Community Engagement
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Wednesday Forum
    • ICIR
    • Amerta Movement
  • Beranda
  • Pos oleh
  • page. 83
Pos oleh :

Membaca Strategi Politik Hizbut Tahrir Indonesia

Berita Wednesday Forum Thursday, 1 December 2011

Pergulatan ideologi transnasional di tengah kebebasan politik menyisakan dilema tersendiri. Salah satu gerakan transnasional yang berkembang pesat di Indonesia saat ini adalah Hizbut Tahrir yang masuk ke Indonesia pada 1980-an melalui kampus-kampus besar di seluruh Indonesia. Mereka menyuarakan penentangan terhadap sistem perundang-undangan, dan hukum-hukum kufur, berusaha membebaskan masyarakat (muslim) dari cengkeraman dominasi dan pengaruh negara-negara kafir serta kampanye massif penegakkan Daulah Khilafah Islamiyah.

Wed Forum: The Evolution of the Political Strategy of Hizbut Tahrir Indonesia

Berita Wednesday Forum Wednesday, 30 November 2011

The Declining Role of Religion as A Social Critique

Wednesday Forum News Monday, 28 November 2011

Religion has two diferrent functions, i.e. social critique and instrument of legitimacy. Unfortunately at present, especially in the Indonesian context, religion often demonstrates more role in the second function, instrument of legitimacy, than the idealized function of social critique. This view was proposed by Achmad Munjid in his WedForum presentation (26/10/11) entitled ‘The Role of Religion as Social Critique’.

 

Munjid, a Ph. D. candidate of religious studies at the Temple University, USA, used the concept of capital and power proposed by post-modernist scholars such as Peirre Bourdieu and Louis Althusser. Religion has power and ability to maintain the capitals for the social interest. Religion also plays a role as the reservoir of memory of society by which the memory of social struggle can be reproduced.

The Culture of Islam or the Muslims?

Wednesday Forum News Monday, 28 November 2011

All religions are embedded and exist in cultural forms while the religion itself is the most powerful thing in changing culture. Islam as a religion also presents such cultural scene in all of Muslims’ living spheres. But the key question is the position of Arabic culture in the practice of Islam because this religion is born and spread in the Arabic context. This issue was raised by ICRS Professor, Bernard Adeney-Risakotta, in his talk at the Wednesday Forum (9/9/11).

In his presentation entitled ‘Islam and Culture: Educational Perspectives’ Bernie (how he is usually called) stated that he has been impressed by the Islamic culture in last twenty years living in Indonesia. He found that the culture of Islamic society or umma is multi-facets and not monolithic while the religious practice is not always in accordance with Quranic teaching. Based on his observation of Muslims in Indonesia Bernie categorizes Muslims’ thinking toward the culture.

Agama Lupakan Peran Kritik Sosial

Berita Wednesday Forum Monday, 28 November 2011

Agama di ranah publik memiliki dua fungsi, sebagai kritik sosial dan perangkat legitimasi. Namun kecenderungan di Indonesia, agama kehilangan fungsi pertama karena menitikberatkan pada fungsi kedua. Inilah poin utama yang diangkat Achmad Munjid dalam Wednesday Forum CRCS-ICRS, 26 Oktober 2011 dengan presentasi berjudul ‘The Role of Religion as Social Critique’ (Peran Agama sebagai Kritik Sosial).

 

Munjid, kandidat Ph. D. di Temple University, menggunakan terma ‘capital’ dan ‘power’ teori Pierre Bourdieu dan Louis Althusser untuk melihat kuasa agama dan kemampuannya mengolah kapital demi kepentingan sosial. Agama memainkan peran sebagai reservoir ingatan masyarakat seperti yang dikatakan Daniele Hervieu-Leger sehingga motivasi perjuangan sosial mampu diproduksi oleh agama.

Tipologi Hubungan Islam dengan Kebudayaan

Berita Wednesday Forum Monday, 28 November 2011

Perdebatan klasik terkait hubungan agama dengan budaya masih menarik untuk diikuti. Begitupun yang terjadi dalam konteks Islam, di mana perbincangan Arabisasi begitu aktual di berbagai media. Tema inilah yang diangkat oleh Dr. Bernard Adeney-Risakotta pada Wednesday Forum CRCS-ICRS 9 November 2011 dengan presentasi berjudul ‘Islam and Culture: Educational Perspectives’

 

Ilmuwan berkewarganegaraan Amerika Serikat yang telah menetap di Indonesia kurang lebih 20 tahun ini menyatakan keterkesanannya dengan kebudayaan Islam Indonesia. Dia melihat kebudayaan yang dipraktekkan umat islam Indonesia tidak monolitik dan mengandung berbagai kompleksitas.

1…8182838485…190

Instagram

Kamu pikir acara akademik gak bisa seru? #crcsugm Kamu pikir acara akademik gak bisa seru? #crcsugm #25thn #adil #setara #selaras
A L U M N I Pengetahuan memang lahir dari ruang ya A L U M N I
Pengetahuan memang lahir dari ruang yang hening, tapi ia menemukan maknanya di jalanan yang bising.

Begitu pula dengan alumni CRCS UGM. Sebutan "alumni" kerap disematkan kepada lulusan atau jebolan suatu perguruan. Asal katanya dari bahasa latin, alere, yang berarti merawat. Maka, sudah selayaknya seorang alumnus senantiasa merawat pengetahuan apa yang ia dapat, merumat relasi yang disemai, dan meruwat ketidakadilan sesuai dengan kemampuan. Maka,  alumni studi agama tak lagi berbicara semata tentang surga dan neraka,  tetapi tentang luka dan harapan manusia.

Pada helatan seperempat abad ini, alumni CRCS datang membawa beragam kisah: tentang bagaimana kerja akademik bertemu aktivisme, bagaimana riset menjelma menjadi keberpihakan. Sebab belajar, pada akhirnya, adalah cara lain untuk mencintai dunia.

Mari ikut berbagi bersama dalam kudapan, pengalaman, dan harapan.
Terbuka untuk umum ya :D
A R S I P Arsip-arsip Tionghoa di Nusantara adala A R S I P 
Arsip-arsip Tionghoa di Nusantara adalah ingatan yang bernafas pelan di antara debu dan waktu. Ia adalah sebuah fragmen tentang perjumpaan budaya, iman, dan keberanian untuk menetap di tanah yang kadang menolak untuk mengingat. Dalam lembar-lembar rapuh itu tersimpan bukan hanya doa dan bahasa, melainkan  juga cara bangsa ini bernegosiasi dengan lupa. 
CRCS UGM meluncurkan sebuah ruang arsip digital terkait agama dan budaya Tionghoa. Mari menyambut bersama ruang jumpa ini agar digitalisasi arsip tidak berhenti di bita-bita dunia maya. Dari kelenteng, rumah ibadah, hingga ruang digital, masa lalu menemukan napas barunya.
Bangsa yang Bergerak Setelah tujuh film panjang d Bangsa yang Bergerak

Setelah tujuh film panjang dan enam film pendek menjelajah layar dan ruang diskusi di berbagai penjuru tanah air dan dunia, kini Indonesian Pluralities hadir dengan kisah di baliknya. Buku ini menyingkap perjalanan riset, proses kreatif, dan refleksi yang tak sempat tertuang dalam medium film, disertai pula wawancara eksklusif, foto-foto, dan dokumentasi pemutaran.
Sebuah persembahan dari CRCS UGM, Pardee School of Global Studies Boston University, dan WatchdoC Documentary, dengan dukungan Henry Luce Foundation. Mari menelusuri bagaimana Indonesian Pluralities bergerak di layar, di lapangan, dan dalam kehidupan kita bersama.
Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, 3rd Floor
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

 

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY