• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members and Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Curriculum
    • Courses
    • Schedule
    • Admission
    • Scholarship
    • Accreditation and Certification
    • Academic Collaborations
      • Crossculture Religious Studies Summer School
      • Florida International University
    • Student Satisfaction Survey
    • Academic Documents
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • CRCS Researchs
    • Resource Center
  • Community Engagement
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Wednesday Forum
    • ICIR
    • Amerta Movement
  • Beranda
  • Video Amerta
  • Batin Lahir

Batin Lahir

  • Video Amerta
  • 19 March 2025, 14.56
  • Oleh: crcs ugm
  • 0

Our video titled “Batin Lahir” is an expression of the inner struggle to reconcile the inner world with the outer one—where I must play roles, portrayed through my masks.

—

Video kami yang berjudul “Batin Lahir” merupakan ekspresi perjuangan batin untuk mendamaikan dunia batin dengan dunia luar—di mana saya harus memainkan peran, yang digambarkan melalui topeng-topeng saya.

 

_____________________

Susana Miranti Kroeber who has a background in puppet theater, came to Solo in 1991 with an artist scholarship from the German government. She studied for one year under Suprapto Suryodarmo and, in 1992, founded the movement theater group MIRANTI with three Solo dancers who had also studied with him. They explored movement as a “tool” for inner guidance. Susana also works in the visual arts, especially since 2008 creating abstract masks, which she has exhibited in Germany and Solo. She frequently performs in movement-based works. She has had many meetings with the late Pak Prapto and moved together with him, especially during international Amerta Movement events in Europe. In 2019, she became strongly committed to exploring how her abstract masks could relate to the Amerta Movement and finally concluded, based on Prapto’s suggestion, that they could function as totems.

Yasudah S.  is a contemporary composer who studied at IKJ (Jakarta Institute of the Arts) and is Susana’s husband. In addition to his numerous independent works, he has often collaborated with Susana and contributed his music to Amerta Movement events and international festivals in both Europe and Java. The movement video You’ll go places, oh…? featuring Susana’s movement and Yasudah’s music won the BlauLaut Prize (Hamburg) for interdisciplinary art in 2021 (watch here). In 2024, Susana performed in the production Dewa Ruci at the Lauenburger Kultursommer in Germany, with music by Yasudah.

 

Susana Miranti Kroeber ang berlatar belakang teater marionet, datang ke Solo pada tahun 1991 dengan beasiswa seniman dari pemerintah Jerman. Ia berguru selama satu tahun pada Suprapto Suryodarmo dan pada tahun 1992 mendirikan grup teater gerak MIRANTI dengan tiga penari Solo yang juga murid Suprapto Suryodarmo. Mereka mengeksplorasi  gerak sebagai “piranti” bimbingan batin. Sejak 2008, Susana juga berkarya dalam seni rupa, khususnya topeng abstrak. Beberapa karyanya pernah dipamerkan di Jerman dan Solo. Ia juga sering berperan dalam karya gerak. Ia banyak berjumpa dan bergerak bersama almarhum Pak Prapto, terutama di acara-acara Amerta Movement International di Eropa. Terakhir tahun 2019, ia  sangat berkomitmen untuk mencari tahu bagaimana topeng abstrak Susana dapat berhubungan dengan Amerta Movement dan akhirnya, berdasarkan saran Pak Prapto, ia menghadirkannya sebagai totem.

Yasudah S.  adalah seorang komponis kontemporer yang telah kuliah di IKJ Jakarta dan suami Susana. Selain punya banyak  karya mandiri, ia juga kerap  berkolaborasi dengan Susana dan menyumbangkan musiknya di acara dan Festival Internasional Amerta di Eropa maupun di Jawa. Video gerak Susana dengan musik Yasudah “You’ll go places, oh…?” jadi Award winner of BlauLaut Prize (Hamburg) for interdisciplinary art 2021 (https://youtu.be/kXWYGcf1fpc ). Pada 2024 Susana bergerak di pentas “Dewa Ruci” di Lauenburger Kultursommer, Jerman, dengan musik oleh Yasudah.



Tags: Susana Miranti Kroeber Video Amerta Yasudah S

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Instagram

L A B E L Seberapa penting sebuah label? Bagi makh L A B E L
Seberapa penting sebuah label? Bagi makhluk modern, label itu penting walau bukan yang paling penting. Ia menjadi jendela informasi sekaligus penanda diri. Dalam kacamata masyarakat legalis, label juga berarti penerimaan dan perlindungan. Namun, seringkali label itu disematkan oleh entitas di luar diri, terlepas ada persetujuan atau tidak. Karenanya, tak jarang label juga menjadi penghakiman. Dalam silang sengkarut semacam ini, perebutan kuasa bahasa atas label menjadi vital, terutama bagi kelompok rentan yang dimarjinalkan. Kalau kata teman yang alumni dusun Inggris , "label is rebel!"

Simak bincang @astridsyifa bersama @dedeoetomo tentang lokalitas dan ekspresi identitas gender di situs web crcs
Waktu Hampir Habis 😱 HARI INI TERAKHIR PENDAFTA Waktu Hampir Habis 😱
HARI INI TERAKHIR PENDAFTARAN MASUK CRCS UGM 🫣

Jangan sampai lewatin kesempatan terakhir ini !! 
#crcs #ugm #s2 #sekolahpascasarjanaugm
Kupas Tuntas masuk CRCS UGM (Live Recap) #crcsugm Kupas Tuntas masuk CRCS UGM
(Live Recap)

#crcsugm #pendaftarancrcsugm #sekolahpascasarjanaugm #s2 #ugm #live
Beli kerupuk di pasar baru Nih loh ada info terbar Beli kerupuk di pasar baru
Nih loh ada info terbaruuu

Penasaran gimana rasanya jadi bagian dari CRCS UGM? 🧐 Yuk, intip live streaming kita hari Senin, 30 Juni jam 15.00-17.00 WIB yang akan mengupas tuntas seputar pendaftaran, kehidupan kampus CRCS UGM dan banyak lagi!
Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, 3rd Floor
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

 

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY