• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members and Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Curriculum
    • Courses
    • Schedule
    • Admission
    • Scholarship
    • Accreditation and Certification
    • Academic Collaborations
      • Crossculture Religious Studies Summer School
      • Florida International University
    • Student Satisfaction Survey
    • Academic Documents
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • CRCS Researchs
    • Resource Center
  • Community Engagement
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Wednesday Forum
    • ICIR
    • Amerta Movement
  • Beranda
  • Tesis
  • Budaya Politik dan Partisipasi Politik

Budaya Politik dan Partisipasi Politik

  • Tesis
  • 13 April 2010, 00.00
  • Oleh:
  • 0

Judul: BUDAYA DEMOKRASI DAN PARTISIPASI POLITIK (Studi Kasus Perilaku Politik Umat Islam Jekulo Kab. Kudus Pasca Orde Baru)

Penulis: Achmad Ta`yudin (CRCS, 2005)

 Abstrak:

 

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perilaku politik masyarakat Islam di Kecamatan Jekulo Kudus pada Pemilu 1999 dan 2004, di mana partai-partai Islam dengan kecenderungan religiusitas masyarakat yang tinggi menuai kekalahan telak. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, “Kenapa masyarakat Islam Jekulo yang mempunyai tingkat religiusitas relatif tinggi, enggan untuk memilih partai-partai politik yang mengadopsi Islam sebagai pijakan ideologinya”. Pertanyaan menarik tersebut menjadi fokus penelitian ini.

 

Ada tiga problem utama yang akan dianalisa dalam penelitian ini. Pertama, sebarapa jauh aspirasi politik umat Islam Jekulo mempengaruhi perilaku memilih mereka; kedua, seberapa jauh agama dengan pemahaman dan intitusinya mempengaruhi perilaku memilih masyarakat Islam Jekulo; ketiga, apakah tokoh agama (kiai) merupakan faktor penentu yang mempengaruhi perilaku memilih masyarakat Jekulo.

 

Metode sample digunakan dalam penelitian ini, disamping metode kualitatif, (1) untuk memilih sampel masyarakat yang mempunyai tingkat religiusitas tinggi, dengan menggunakan teknik acak; (2) untuk memilih sample utama dari sampel masyarkat religius hasil dari sampel pertama dengan teknik penarikan secara sengaja.

 

Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa kekalahan partai-partai Islam di kalangan masyarakat religius Jekulo adalah dikarenakan mereka semakin terbuka dan toleran dengan perbedaan agama, sehingga keinginan untuk mendominasi paham primordial lain sudah bukan menjadi orientasi politik mereka. Hal ini disebabkan oleh, pertama, semakin tingginya tingkat pendidikan masyarakat dan kebijakan politik rezim Orde Baru yang cukup represif terhadap politik syari’ah, menjadikan syariah Islam termarginalkan bahkan di kalangan Muslim taat, Pancasila telah menjadi common denominator bangsa. Kedua, liberalisasi pemahaman agama yang terjadi dikalangan umat pada dekade 1990-an serta moderatisasi dan pluralisasi dikalangan dua organisasi soial keagamaan terbesar yakni NU dan Muhammadiyah yang dulu menjadi penyangga partai Islam, cukup mempunyai andil dalam proses demokratisasi dan kedewasaan politik umat. Ketiga, tokoh agama dan cendiakawan Muslim yang moderat dan maraknya pemikiran liberal dikalangan NU telah mempunyai andil dalam perubahan cara pandang elite dan kiai lokal yang secara lagsung maupun tidak langsung mempunyai pengaruh besar dalam pendewasaan politik umat di daerah pedesaan, mereka tidak lagi kesulitan untuk membedakan antara wilayah agama dan wilayah politik yang terkadang dikaburkan oleh elite fundamental.

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Instagram

Waktu Hampir Habis 😱 HARI INI TERAKHIR PENDAFTA Waktu Hampir Habis 😱
HARI INI TERAKHIR PENDAFTARAN MASUK CRCS UGM 🫣

Jangan sampai lewatin kesempatan terakhir ini !! 
#crcs #ugm #s2 #sekolahpascasarjanaugm
Kupas Tuntas masuk CRCS UGM (Live Recap) #crcsugm Kupas Tuntas masuk CRCS UGM
(Live Recap)

#crcsugm #pendaftarancrcsugm #sekolahpascasarjanaugm #s2 #ugm #live
Beli kerupuk di pasar baru Nih loh ada info terbar Beli kerupuk di pasar baru
Nih loh ada info terbaruuu

Penasaran gimana rasanya jadi bagian dari CRCS UGM? 🧐 Yuk, intip live streaming kita hari Senin, 30 Juni jam 15.00-17.00 WIB yang akan mengupas tuntas seputar pendaftaran, kehidupan kampus CRCS UGM dan banyak lagi!
A M P A T Baru kemarin, pemerintah YTTA melakukan A M P A T
Baru kemarin, pemerintah YTTA melakukan aksi simsalabim dengan mencabut empat konsesi tambang di salah satu gugusan Red Line. Aksi "heroik" itu terlihat janggal ketika perusahaan yang paling bermasalah dalam perusakan lingkungan, bahkan yang menjadi pusat viral, justru dilindungi. Tentu bukan karena cocokologi dengan nama Raja Ampat sehingga hanya empat perusahaan yang dicabut konsesinya. Bukan cocokologi juga ketika Raja Ampat akan menjadi lokus tesis yang akan diuji esok di CRCS UGM. Berkebalikan dengan aksi badut jahat di Raja Ampat, @patricia_kabes akan bercerita bagaimana komunitas masyarakat di Aduwei mengelola laut dengan lestari melalui sasi. Berangkat dari negeri timur, peraih beasiswa LPDP ini justru menjadi yang pertama di angkatannya untuk menambahkan dua huruf pada akhir namanya.
Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, 3rd Floor
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

 

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY