Judul: Petik Laut: Akomodasi Sosial-Ideologi di Kalangan Nelayan Muncar Banyuwangi
Penulis: Nurainiyah (CRCS, 2007)
Kata-kata Kunci: Pluralitas, Kedungrejo, Petik Laut, Jaragan-Pandiga, Akomodasi, Sinkretisme, Kosmologi pesisir dan Kohesi sosial
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan bagaimana akomodasi dua tradisi yang berbeda secara ideologis dan sosial bisa menciptakan toleransi dan kedamaian dalam masyarakatnya. Masyarakat Muncar yang plural baik itu etnis, agama, budaya, sosial dan ekonomi mampu menekan konflik dan mengakomodasi kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Realitas sosial masyarakat Muncar tersebut ditunjukkan melalui ritual Petik Laut yang menggabungkan tradisi Islam dan Osing. Secara kosmologis keduanya memiliki perbedaan, Islam mempercayai Tuhan Tunggal dan Osing mempercayai banyak mahluk gaib.