• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members and Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Curriculum
    • Courses
    • Schedule
    • Admission
    • Scholarship
    • Accreditation and Certification
    • Academic Collaborations
      • Crossculture Religious Studies Summer School
      • Florida International University
    • Student Satisfaction Survey
    • Academic Documents
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • CRCS Researchs
    • Resource Center
  • Community Engagement
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Wednesday Forum
    • ICIR
    • Amerta Movement
  • Beranda
  • Tesis
  • Diskriminasi terhadap Agama Minoritas

Diskriminasi terhadap Agama Minoritas

  • Tesis
  • 17 June 2011, 00.00
  • Oleh:
  • 0

Judul: Diskriminasi terhadap Agama Minoritas: Studi terhadap Eksistensi Komunitas Tolotang di Amparita Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan

Penulis: Hasse J (CRCS, 2004)

Kata-kata Kunci: Tolotang, diskriminasi agama, agama minoritas, hubungan antaragama, agama dan negara

Abstrak:

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seputar eksistensi dan diskriminasi yang dialami oleh komunitas Tolotang di Amparita. Hipotesis yang diajukan adalah: (1) Ada faktor internal dan eksternal yang mendukung eksistensi komunitas Tolotang sehingga masih bisa eksis sampai sekarang meskipun berhadapan dengan komunitas mayoritas. (2) Terdapat berbagai macam bentuk diskriminasi yang dialami oleh Tolotang yang berasal dari masyarakat maupun pemerintah.

 

Penelitian ini adalah penelitian lapangan dan sebagai objek penelitian adalah komunitas Tolotang sebagai penganut ajaran Tolotang yang berdomisili di Amparita dan beberapa tempat lain dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi komunitas Tolotang yang hingga kini terus mengalami pertumbuhan kuantitas tidak lepas dari strategi yang diterapkan oleh Tolotang untuk tetap bertahan. Strategi tersebut berbentuk keterbukaan dengan pihak-pihak luar namun tetap pada kerangka ajaran Tolotang, penguatan pemahaman terhadap ajaran, regenerasi kepemimpinan dan pengikut melalui pengajaran secara oral, menghindari kawin campur serta berafiliasi ke dalam salah satu agama yang telah diakui di Indonesia. Namun demikian, eksistensi komunitas Tolotang tidak pernah lepas dari berbagai bentuk diskriminasi. Diskriminasi yang dialami oleh Tolotang datang dari dua arah. Pertama dari masyarakat yang berupa anggapan yang mencela mereka, dan kedua adalah format diskriminasi yang dihadirkan oleh pemerintah melalui berbagai macam regulasi yang membatasi ruang gerak Tolotang dalam mengembangkan ajaran-ajarannya.

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Instagram

L A B E L Seberapa penting sebuah label? Bagi makh L A B E L
Seberapa penting sebuah label? Bagi makhluk modern, label itu penting walau bukan yang paling penting. Ia menjadi jendela informasi sekaligus penanda diri. Dalam kacamata masyarakat legalis, label juga berarti penerimaan dan perlindungan. Namun, seringkali label itu disematkan oleh entitas di luar diri, terlepas ada persetujuan atau tidak. Karenanya, tak jarang label juga menjadi penghakiman. Dalam silang sengkarut semacam ini, perebutan kuasa bahasa atas label menjadi vital, terutama bagi kelompok rentan yang dimarjinalkan. Kalau kata teman yang alumni dusun Inggris , "label is rebel!"

Simak bincang @astridsyifa bersama @dedeoetomo tentang lokalitas dan ekspresi identitas gender di situs web crcs
Waktu Hampir Habis 😱 HARI INI TERAKHIR PENDAFTA Waktu Hampir Habis 😱
HARI INI TERAKHIR PENDAFTARAN MASUK CRCS UGM 🫣

Jangan sampai lewatin kesempatan terakhir ini !! 
#crcs #ugm #s2 #sekolahpascasarjanaugm
Kupas Tuntas masuk CRCS UGM (Live Recap) #crcsugm Kupas Tuntas masuk CRCS UGM
(Live Recap)

#crcsugm #pendaftarancrcsugm #sekolahpascasarjanaugm #s2 #ugm #live
Beli kerupuk di pasar baru Nih loh ada info terbar Beli kerupuk di pasar baru
Nih loh ada info terbaruuu

Penasaran gimana rasanya jadi bagian dari CRCS UGM? 🧐 Yuk, intip live streaming kita hari Senin, 30 Juni jam 15.00-17.00 WIB yang akan mengupas tuntas seputar pendaftaran, kehidupan kampus CRCS UGM dan banyak lagi!
Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, 3rd Floor
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

 

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY