• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members
      • Visiting Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Admission
    • Courses
    • Schedule
    • Scholarship
    • Accreditation
    • Student Service
    • Survey-2022
    • Crossculture Religious Studies Summer School
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • Overview
    • Resource Center
  • Activities
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Community Service
      • Wednesday Forum
    • International Events
      • ICIR
      • Interfaith Mediation
      • IGSSCI
    • Student Achievements
  • Beranda
  • Fellowship KBB 2023

Fellowship KBB 2023

  • 24 April 2019, 20.13
  • Oleh: Admin Jr
  • 0

Program Studi Agama dan Lintas Budaya/Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS), Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada; Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia; Centre for Human Rights, Multiculturalism and Migration, Universitas Jember; Serikat Pengajar Hak Asasi Manusia (Sepaham); Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera menyelenggarakan Program Fellowship Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan (KBB) untuk Angkatan Kelima pada tahun 2023.

Program ini berupaya membangun basis pengetahuan akademik dan memberikan landasan yang lebih kokoh untuk advokasi KBB. Lebih lanjut, fellowship ini bertujuan meningkatkan riset-riset multidisiplin dan mendorong pengajaran mengenai KBB (baik sebagai mata kuliah tersendiri atau bagian dari mata kuliah) di perguruan tinggi dalam disiplin kajian hukum, syariah, teologi, filsafat, studi agama, dan ilmu-ilmu sosial dan politik.

Pada tahun 2023, program ini mencari 20—25 dosen dari bidang-bidang studi tersebut yang telah atau berminat mengembangkan pengajaran dan penelitian mengenai KBB.

Dosen terpilih akan mendapatkan kesempatan:

  • mengikuti kelas daring dan lokakarya luring di Yogyakarta,
  • mendiskusikan rencana penelitian dan pengajarannya dengan peserta lain dan para fasilitator,
  • mempresentasikan hasil penelitian dan  memublikasikan hasil penelitiannya.

Sebanyak sepuluh (10) peserta dengan hasil penelitian (artikel) terbaik akan mendapatkan insentif penulisan.


Tahapan Fellowship:

  • Tahap I: Juni—Juli 2023, peserta terpilih mengikuti kelas daring yang diselenggarakan 1x seminggu.
  • Tahap II: Agustus—September 2023, proses bimbingan penulisan hasil riset bersama mentor.
  • Tahap III: Oktober 2023, peserta yang telah menyelesaikan Tahap 1 dan 2 dengan baik akan diundang mengikuti lokakarya luring di Yogyakarta (20–23 Oktober 2023) dan mempresentasikan hasil penelitian pada konferensi internasional HAM di Universitas Gadjah Mada (24–26 Oktober 2023).

Kriteria pendaftar:

  • Pendidikan minimal S2 dalam bidang hukum, syariah, filsafat, studi agama, ilmu-ilmu sosial dan politik
  • Pengajar di perguruan tinggi
  • Diutamakan memiliki latar belakang pendidikan formal maupun informal atau rekam jejak penelitian berkaitan dengan isu HAM
  • Bersedia mengikuti workshop luring selama 7 hari pada Oktober 2023 di Yogyakarta.

Syarat pendaftaran:

  1. Mengisi formulir pendaftaran
  2. Mengisi tabel pengalaman dan esai (unduh melalui tautan di bawah; klik “download”)
  3. Mengirimkan contoh satu artikel yang telah terbit di jurnal atau buku
  4. Menulis proposal penelitian yang berkaitan dengan permasalahan KBB di berbagai sektor baik bersifat empiris, tekstual, dan historis. Dalam proposal yang dikirim diharapkan menunjukkan persoalan/isu KBB yang ingin dikaji serta perspektif KBB yang digunakan.
Icon

Templat Tabel dan Esai Fellowship 2023

1 file(s) 17.54 KB
Download

Sistematika penulisan proposal:

  1. Judul
  2. Abstrak (150-200 kata) dan Kata Kunci (5 kata)
  3. Isi (maksimal 1000 kata):
    • Latar Belakang
    • Perumusan Masalah
    • Kajian Pustaka
    • Metode

Dokumen nomor 2, 3, dan 4, dikompilasi menjadi satu (1) berkas berformat pdf dengan nama pendaftar sebagai nama file dan diunggah ke sini

Tenggat pendaftaran: 12 Mei 2023

Pengumuman hasil seleksi: 22 Mei 2023 (hanya peserta lolos seleksi yang akan dihubungi)

Narahubung:
Email: kbbfellowship@gmail.com
Rezza 0895-3330-12122
Nenni 0852-5636-9095

Facebook

Facebook Pagelike Widget

Instagram

Frequent appearances in public spaces and discours Frequent appearances in public spaces and discourse do not necessarily make society's acceptance of waria more open. There are many factors that make a society accept the existence of waria, and religion is one of them. At the same time, the religious expressions of waria are continuously questioned.

At this #wednesdayforum, Khanis Suvianita will share the dynamics of Waria's negotiations on gender and religious expression in Gorontalo and Maumere.
Ketika mendengar atau membaca kata "feminisme", ya Ketika mendengar atau membaca kata "feminisme", yang kerap terbesit ialah ini paham "Barat" atau "kebarat-baratan". Kendati pada perkembangannya feminisme bersintesis dengan berbagai ideologi lain (misalnya feminisme Islam), asosiasi sebagai paham asing dan warisan kolonial masih tak terelakkan.

Pertanyaannya, bisakah kita melepaskan feminisme Islam dari paradigma kolonialisme dan transnasional tersebut?

Simak dan ikuti perbincangannya di ASA Forum nanti malam, hanya via zoom ya ....
Discussions about Islam and feminism often focus o Discussions about Islam and feminism often focus on Islamic feminism or feminism in Islam. However, not much has highlighted the Muslim women's movement that is resistant to feminism. In fact, the anti-feminism movement from Muslim women in Indonesia has penetrated both the policy and discourse levels in the public sphere. Check out @afifur_rochmans research on the dynamic of moral politics by anti-feminist Muslim women in contemporary Indonesian public spaces.
Let's move your body and share the harmony ... Ay Let's move your body and share the harmony ...

Ayo gerakkan badan bersama mengikuti irama semesta di Srawung Rukun, Solo 2023. Kita goyangkan badan, makan, dan bercengkarama bersama rekan-rekan. 

Langsung datang saja karena ini cuma-cuma buat kamu ...

Geser untuk kepo jadwalnya ya ...
Load More Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, Floors 3-4
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju