• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members and Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Curriculum
    • Courses
    • Schedule
    • Admission
    • Scholarship
    • Accreditation and Certification
    • Academic Collaborations
      • Crossculture Religious Studies Summer School
      • Florida International University
    • Student Satisfaction Survey
    • Academic Documents
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • CRCS Researchs
    • Resource Center
  • Community Engagement
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Wednesday Forum
    • ICIR
    • Amerta Movement
  • Beranda
  • Tesis
  • Kisah Abraham dalam Tradisi Kristen dan Islam

Kisah Abraham dalam Tradisi Kristen dan Islam

  • Tesis
  • 15 June 2011, 00.00
  • Oleh:
  • 0

Judul: Kisah Abraham dalam Tradisi Kristen dan Islam (Suatu kajian Eksegese terhadap Teks Kejadian 12:1-9 dan Surat Ali Imran 64-69, serta Relevansinya Bagi Relasi Islam dan Kristen di Indonesia)

Penulis: Flavius Floris Andries (CRCS, 2009)

Abstract:

 

Tesis ini memuat tema tentang relasi Islam Kristen yang dikaji melalui pendekatan eksegese terhadap teks kitab suci, Kejadian 12:1-9, dan Surah Ali Imran 64-69. Kajian ini bertujuan pertama, melakukan penafsiran terhadap teks-teks tersebut dalam upaya memahami kandungan nilai teologis yang terkandung di balik setiap teks. Dalam hubungan dengan hal tersebut maka metode yang digunakan adalah sosio-historis, di mana konteks sejarah dari teks yang terkait dengan, situasi sosial, politik, ekonomi, budaya, ideologi masyarakat yang secara langsung berhubungan dengan teks yang ditulis, maupun yang diwahyukan. Demikian juga bagaimana memahami konteks realitas pembaca sekaligus penafsir saat ini yang hadir dengan perbedaan ideology, sosial, ekonomi, politik bahkan budaya dan tingkat pendidikan yang berbeda sekaligus membentuk pola pikir dalam melakukan interpretasi, terhadap teks-teks kitab suci, sehingga tidak terjebak pada pemaknaan secara literasi dan pemberhalaan, tetapi semakin membuat teks bermakna dan kaya dengan gagasan etis teologis yang dapat dijadikan sebagai asset berteologi dari kedua tradisi keagamaan. Kajian Eksegese terhadap Kejadian 12:1-9 dan surah Ali Imran 64-69, menurut penulis mengandung kekayaan teologis yang pluralis sehingga mampu mendobrak relasi-relasi antaragama yang terpasung akibat pemaknaan teks-teks kitab suci secara literasi. Hasil interpretasi dari kedua teks tersebut menjadi kekuatan bagi penulis dalam memahami realitas gerakan fundamentalisme di Indonesia yang bagi penulis merupakan ancaman terhadap relasi Islam dan Kristen. Hal ini adalah implikasi dari pemaknana teks yang bersifat literasi. Oleh sebab itu, dari hasil kajian ini memperlihatkan bahwa prinsip-prinsip hermeneutic sangat penting dan bermamfaat dalam upaya interpretasi teks-teks kitab suci agar lebih terbuka, dan bermakna Kata Kunci: Teks, hermeneutik, Interpretasi, sikap, perilaku, dan pandangan umat.

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Instagram

The Ecumenical Patriarchate has quietly built a mi The Ecumenical Patriarchate has quietly built a mission in Indonesia, nurturing faith while navigating a tough reality. Inside, the community faces its own struggles. Outside, it confronts Indonesia’s rigid rules on “legal religions,” leaving them without full recognition. This research uncovers their journey. This is a story of resilience, challenge, and the ongoing question of what religious freedom really means in Indonesia.

Come and join @wednesdayforum discussion at UGM Graduate School building, 3rd floor. We provide snacks and drinks, don't forget to bring your tumbler. This event is free and open to public.
We're thrilled to announce the launch of the AMERT We're thrilled to announce the launch of the AMERTA MOVEMENT mini-site! 🎉✨

Explore videos and articles that delve into the dynamic world of movement and cross-cultural studies. Join us in uncovering new perspectives through this innovative platform, brought to you by C-DaRE, Coventry University; CRCS, Universitas Gadjah Mada; the Coventry University ODA fund, and Leverhulme Trust

📲 Visit: crcs.ugm.ac.id/amertamovement
🔍 Scan the QR code to access the site directly!
L A B E L Seberapa penting sebuah label? Bagi makh L A B E L
Seberapa penting sebuah label? Bagi makhluk modern, label itu penting walau bukan yang paling penting. Ia menjadi jendela informasi sekaligus penanda diri. Dalam kacamata masyarakat legalis, label juga berarti penerimaan dan perlindungan. Namun, seringkali label itu disematkan oleh entitas di luar diri, terlepas ada persetujuan atau tidak. Karenanya, tak jarang label juga menjadi penghakiman. Dalam silang sengkarut semacam ini, perebutan kuasa bahasa atas label menjadi vital, terutama bagi kelompok rentan yang dimarjinalkan. Kalau kata teman yang alumni dusun Inggris , "label is rebel!"

Simak bincang @astridsyifa bersama @dedeoetomo tentang lokalitas dan ekspresi identitas gender di situs web crcs
Waktu Hampir Habis 😱 HARI INI TERAKHIR PENDAFTA Waktu Hampir Habis 😱
HARI INI TERAKHIR PENDAFTARAN MASUK CRCS UGM 🫣

Jangan sampai lewatin kesempatan terakhir ini !! 
#crcs #ugm #s2 #sekolahpascasarjanaugm
Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, 3rd Floor
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

 

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY