• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members and Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Curriculum
    • Courses
    • Schedule
    • Admission
    • Scholarship
    • Accreditation and Certification
    • Academic Collaborations
      • Crossculture Religious Studies Summer School
      • Florida International University
    • Student Satisfaction Survey
    • Academic Documents
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • CRCS Researchs
    • Resource Center
  • Community Engagement
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Wednesday Forum
    • ICIR
    • Amerta Movement
  • Beranda
  • Tesis
  • Kuman Mahwadhi-Wadhi: Simbol Harmonisasi Budaya dan Agama

Kuman Mahwadhi-Wadhi: Simbol Harmonisasi Budaya dan Agama

  • Tesis
  • 20 June 2011, 00.00
  • Oleh:
  • 0

Judul: Kuman Mahwadhi-Wadhi: Simbol Harmonisasi Budaya dan Agama

Penulis: Thisye Ollyvie Pangkerego (CRCS, 2006)

Kata-kata Kunci: agama, budaya, harmonisasi, akulturasi, simbol

Abstrak:


Kuman Mahwadhi-wadhi adalah kegiatan makan bersama yang selalu ada dalam setiap ritus agama Kristen di Kembes, salah satu desa di Minahasa. Kuman Mahwadhi-wadhi ini adalah suatu harmonisasi yang dihasilkan dari akulturasi antara agama Kristen dengan budaya lokal serta purifikasi dari agama Kristen. Konsep yang dikemukakan Clifford Geertz mengenai kebudayaan sebagai “Sebuah pola-pola makna (a pattern of meanings) atau ide-ide yang memuat simbol-simbol yang dengan masyarakat menjalani pengetahuan mereka tentang kehidupan dan mengekspresikan kesadaran mereka melalui simbol-simbol itu”, merupakan suatu gambaran yang tepat dalam melihat dan menganalisis makna dari setiap simbol suatu sistem kebudayaan, yang begitu beragam.

 

Akulturasi yang terbentuk mengandung simbol syukur terhadap Empung Wailan Wangko sebagai sumber dari segala sesuatu yang mereka nikmati, Simbol persatuan di antara anggota komunitas yang dijiwai oleh Mapalus, diperkuat dengan prinsip solidaritas dalam suatu gambaran, komunitas adalah tubuh Kristus yang saling melengkapi dan simbol kesetaraan yang menjadi ciri dari interaksi komunitas Kembes.

 

Dalam perjalanan waktu, harmonisasi mengalami perubahan akibat modernisasi. Kenyataan ini didukung lagi dengan sikap gereja sebagai institusi keagamaan terbesar, yang tidak melakukan pelurusan dan pembaharuan dalam simbol-simbol perjumpaan yang pernah terjadi antara budaya dan agama, sehingga Kuman Mahwadhi-wadhi mengalami diferensiasi makna.

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Instagram

L A B E L Seberapa penting sebuah label? Bagi makh L A B E L
Seberapa penting sebuah label? Bagi makhluk modern, label itu penting walau bukan yang paling penting. Ia menjadi jendela informasi sekaligus penanda diri. Dalam kacamata masyarakat legalis, label juga berarti penerimaan dan perlindungan. Namun, seringkali label itu disematkan oleh entitas di luar diri, terlepas ada persetujuan atau tidak. Karenanya, tak jarang label juga menjadi penghakiman. Dalam silang sengkarut semacam ini, perebutan kuasa bahasa atas label menjadi vital, terutama bagi kelompok rentan yang dimarjinalkan. Kalau kata teman yang alumni dusun Inggris , "label is rebel!"

Simak bincang @astridsyifa bersama @dedeoetomo tentang lokalitas dan ekspresi identitas gender di situs web crcs
Waktu Hampir Habis 😱 HARI INI TERAKHIR PENDAFTA Waktu Hampir Habis 😱
HARI INI TERAKHIR PENDAFTARAN MASUK CRCS UGM 🫣

Jangan sampai lewatin kesempatan terakhir ini !! 
#crcs #ugm #s2 #sekolahpascasarjanaugm
Kupas Tuntas masuk CRCS UGM (Live Recap) #crcsugm Kupas Tuntas masuk CRCS UGM
(Live Recap)

#crcsugm #pendaftarancrcsugm #sekolahpascasarjanaugm #s2 #ugm #live
Beli kerupuk di pasar baru Nih loh ada info terbar Beli kerupuk di pasar baru
Nih loh ada info terbaruuu

Penasaran gimana rasanya jadi bagian dari CRCS UGM? 🧐 Yuk, intip live streaming kita hari Senin, 30 Juni jam 15.00-17.00 WIB yang akan mengupas tuntas seputar pendaftaran, kehidupan kampus CRCS UGM dan banyak lagi!
Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, 3rd Floor
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

 

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY