• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members and Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Curriculum
    • Courses
    • Schedule
    • Admission
    • Scholarship
    • Accreditation and Certification
    • Academic Collaborations
      • Crossculture Religious Studies Summer School
      • Florida International University
    • Student Satisfaction Survey
    • Academic Documents
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • CRCS Researchs
    • Resource Center
  • Community Engagement
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Wednesday Forum
    • ICIR
    • Amerta Movement
  • Beranda
  • Annual Repots

Annual Repots

  • 11 February 2016, 16.15
  • Oleh:
  • 0

Sejak tahun 2008 Program Studi Agama dan Lintas Budaya (Center for Religious and Cross-cultural Studies/CRCS), Sekolah Pascasarjana, UGM telah menerbitkan laporan tahunan kehidupan beragama di Indonesia setiap tahunnya. Laporan-laporan tersebut mengkaji beberapa masalah utama dalam kehidupan beragama di Indonesia, khususnya dalam pengelolaan keragaman agama oleh negara maupun masyarakat. Penyusunan laporan CRCS ini bertujuan untuk mendokumentasikan apa yang kami pertimbangkan sebagai peristiwa-peristiwa penting kehidupan beragama di Indonesia. Untuk keperluan ini CRCS mengembangkan Resource Center (pusat data) yang bertugas menghimpun informasi mengenai kejadian-kejadian yang terkait dengan hubungan antar agama yang terekam dalam media-media di Indonesia. Data kejadian ini dilengkapi dengan riset-riset mendalam terhadap kasus-kasus tertentu yang signifikan dalam hubungan antar agama di Indonesia.

Hasil dari kedua jenis riset ini diterbitkan dalam bentuk Laporan Tahunan Kehidupan Beragama di Indonesia dan serial monograf praktik-praktik pengelolaan keragaman. Dari dokumentasi rutin tersebut diharapkan ada pengetahuan yang memadai mengenai perkembangan kehidupan beragama di negeri ini. Sejak laporan yang pertama (2008), hingga kelima (2012) beberapa isu yang menjadi fokus adalah agama dan kebijakan publik, hubungan antar agama maupun intrakomunitas agama, rumah ibadah, isu penodaan agama, konflik dan kekerasan menyangkut masalah-masalah keagamaan, maupun agama dalam pemilihan umum. Selain analisis, laporan-laporan tersebut mengajukan rekomendasi untuk para pemangku kepentingan terkait.

Sejak tahun 2013 Laporan Tahunan tidak lagi memfokuskan pada isu-isu berulang yang telah ditulis di laporan-laporan sebelumnya, namun lebih fokus pada isu-isu yang dianggap penting dalam pengelolaan keragaman di Indoinesia. Isu ini kemudian dikaji secara mendalam dan diterbitkan dalam bentuk “Serial Laporan Kehidupan Beragama di Indonesia.” Setidaknya sudah terbit dua laporan dari Serial Laporan Tahunan ini, yaitu “Politik Pendidikan Agama: Kurikulum 2013 dan Ruang Publik Sekolah” (2014), dan “Politik Lokal dan konflik Keagamaan” (2015). Berikutnya yang akan segera terbit adalah laporan terkait agama-agama lokal di Indonesia.

Softcopy laporan tahunan ini bisa didownload langsung dihalaman ini. Sedang versi cetak bisa didapatkan di kantor CRCS, Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta. Telp. 0274 544976. Contact Person: Nurlina Sari.

NoNameStudent NumberBatch
1Syarif Hidayatullah, M.A.15712/IV-11/16/002000
2Teuku Cut Mahmud Aziz, M.A.15729/IV/11/23/002000
3Bakhruddin Fannani, M.A.15700/IV-11/4/002000
4Iswahyudi, M.A.15706/IV-11/10/002000
5A. Kemal Riza, M.A.15713/IV-11/17/002000
6A. Budiyanto, M.A.15715/Iv-11/19/002000
7Muhammad Walid, M.A.1570/IV-11/5/002000
8Suratno, M.A.15708/IV-11/12/20002000
9Izak Yohan Matriks Latu, M.A.15705/IV-11/20002000
10Ibnu Burdah, M.A.15697/IV-11/1/20002000
11Fachrizal Azmi Halim, M.A.15726/IV-11/20/20002000
12Mutamakin, M.A.15707/IV-11/11/20002000
13Hilman Latief, M.A.15702/IV-11/6/20002000
14Achmad Zainal Arifin, M.A.15709/IV-I/13/20002000
15I Nyoman Kiriana, M.A.15714/IV-11/18/20002000
16Happy Susanto, M.A.15705/IV-11/8/20002000
17Rahmadi Agus Setiawan, M.A.15710/IV-11/14/20002000
18Arif Akhyat, M.A.15711/IV-11/15/20002000
19Nur Said, M.A.15703/IV-11/7/20002000
20Guno Tri Tjahjoko, M.A.15698/IV-11/2/20002000
21Mulyadi Erman15728/IV-11/22/002000

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Instagram

The Ecumenical Patriarchate has quietly built a mi The Ecumenical Patriarchate has quietly built a mission in Indonesia, nurturing faith while navigating a tough reality. Inside, the community faces its own struggles. Outside, it confronts Indonesia’s rigid rules on “legal religions,” leaving them without full recognition. This research uncovers their journey. This is a story of resilience, challenge, and the ongoing question of what religious freedom really means in Indonesia.

Come and join @wednesdayforum discussion at UGM Graduate School building, 3rd floor. We provide snacks and drinks, don't forget to bring your tumbler. This event is free and open to public.
We're thrilled to announce the launch of the AMERT We're thrilled to announce the launch of the AMERTA MOVEMENT mini-site! 🎉✨

Explore videos and articles that delve into the dynamic world of movement and cross-cultural studies. Join us in uncovering new perspectives through this innovative platform, brought to you by C-DaRE, Coventry University; CRCS, Universitas Gadjah Mada; the Coventry University ODA fund, and Leverhulme Trust

📲 Visit: crcs.ugm.ac.id/amertamovement
🔍 Scan the QR code to access the site directly!
L A B E L Seberapa penting sebuah label? Bagi makh L A B E L
Seberapa penting sebuah label? Bagi makhluk modern, label itu penting walau bukan yang paling penting. Ia menjadi jendela informasi sekaligus penanda diri. Dalam kacamata masyarakat legalis, label juga berarti penerimaan dan perlindungan. Namun, seringkali label itu disematkan oleh entitas di luar diri, terlepas ada persetujuan atau tidak. Karenanya, tak jarang label juga menjadi penghakiman. Dalam silang sengkarut semacam ini, perebutan kuasa bahasa atas label menjadi vital, terutama bagi kelompok rentan yang dimarjinalkan. Kalau kata teman yang alumni dusun Inggris , "label is rebel!"

Simak bincang @astridsyifa bersama @dedeoetomo tentang lokalitas dan ekspresi identitas gender di situs web crcs
Waktu Hampir Habis 😱 HARI INI TERAKHIR PENDAFTA Waktu Hampir Habis 😱
HARI INI TERAKHIR PENDAFTARAN MASUK CRCS UGM 🫣

Jangan sampai lewatin kesempatan terakhir ini !! 
#crcs #ugm #s2 #sekolahpascasarjanaugm
Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, 3rd Floor
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

 

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY