• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members and Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Curriculum
    • Courses
    • Schedule
    • Admission
    • Scholarship
    • Accreditation and Certification
    • Academic Collaborations
      • Crossculture Religious Studies Summer School
      • Florida International University
    • Student Satisfaction Survey
    • Academic Documents
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • CRCS Researchs
    • Resource Center
  • Community Engagement
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Wednesday Forum
    • ICIR
    • Amerta Movement
  • Beranda
  • News
  • Peluncuran Buku Varieties of Religion and Ecology in Indonesia

Peluncuran Buku Varieties of Religion and Ecology in Indonesia

  • News
  • 12 July 2021, 20.43
  • Oleh: crcs ugm
  • 4

Peluncuran Buku Varieties of Religion and Ecology in Indonesia

Wacana mengenai agama dan ekologi/lingkungan dewasa ini makin berkembang pesat di dunia, termasuk di Program Studi Agama dan Lintas Budaya (CRCS) UGM. Selain menawarkan mata kuliah Religion and Ecology selama beberapa tahun terakhir, tidak sedikit mahasiswa CRCS UGM menulis tesisnya dalam bidang ini. Beberapa ringkasan tesis yang terbit dalam beberapa tahun terakhir kini diterbitkan dalam buku Varieties of Religion and Ecology: Dispatches from Indonesia. Buku tersebut disunting oleh Zainal A. Bagir, Michael S. Northcott, dan Frans Wijsen.

Bagir dan Northcott adalah dosen pengajar mata kuliah Religion, Science, and Ecology di CRCS UGM. Sedangkan Frans Wijsen pada tahun ini (Juni-Juli 2021) mengajarkan mata kuliah Discourse Analysis in Religious Studies, dan kini sedang terlibat dalam penelitian mengenai Human and Nature bersama beberapa dosen CRCS UGM. Penerbitan buku ini sebagiannya didukung oleh Netherlands-Indonesia Consortium for Muslim-Christian Relations, di mana CRCS UGM menjadi salah satu anggotanya, serta Bagir dan Wijsen adalah anggota Steering Committee.

Bab-bab dalam buku ini menandai salah satu kecenderungan baru dalam bidang agama dan lingkungan, yang menekankan pada studi empiris di beberapa lokasi dan melibatkan berbagai komunitas keagamaan. Mengomentari penerbitan buku ini, Anna Gade, Professor of Environmental Studies pada Nelson Institute for Environmental Studies, University of Wisconsin—Madison, dan penulis buku Muslim Environmentalisms (Columbia, 2019) menulis:

“Kumpulan tulisan ini mengangkat masalah-masalah lingkungan yang kritis dalam kaitannya dengan budaya dan agama di Indonesia, seperti pengelolaan sumberdaya air, konservasi, dan politik ekologi. Para sarjana dari wilayah ini mendasarkan penelitian etnografisnya dalam komunitas yang beragam, termasuk perspektif agama leluhur dari banyak wilayah Nusantara. Inilah pembahasan yang maju, berorientasi ke masa depan, dan menawarkan pelibatan yang bermakna dan kritis dalam bidang agama dan ekologi.”

Buku tersebut akan diluncurkan pada Jumat 16 Juli, 14.00 WIB/9.00 CSET.

(Silakan klik “download” dalam kotak biru untuk membaca Daftar Isi dan Bab Pendahuluan)

 

Icon

Variaties of Religion and Ecology-Prelim

1 file(s) 346.42 KB
Download

 

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Comment (4)

  1. Tia Pamungkas 3 years ago

    Saya berminat memperoleh draf pendahuluan dari buku ini, sayangnya tidak bisa saya unduh. Sukses untuk diskusinya. Sangat menarik. Salam sehat.

    Reply
    • m.rizal.a 3 years ago

      terima kasih,
      sudah kami perbaiki tautannya dan kami kirimkan via email

      Reply
  2. Hilma Safitri 3 years ago

    Bagaimana cara mendapatkan bukunya? saya berminat untuk membaca secara keseluruhan. Terimakasih.

    Reply
    • crcs ugm 3 years ago

      bisa didapatkan via https://books.google.co.id/books/about/Varieties_of_Religion_and_Ecology.html?id=3EUyEAAAQBAJ&redir_esc=y
      untuk sirkulasi di Indonesia, kami masih menunggu kabar lebih lanjut.
      terima kasih

      Reply

Instagram

Since the end of 19th century, the Catholic Church Since the end of 19th century, the Catholic Church has conducted missionary activities among the Javanese in Muntilan, Indonesia, establishing it as the first Catholic mission site in Java. The missionary work not only impacted the Javanese but also the Chinese descendants in Muntilan. The conversion of the Chinese to Catholicism in sparked debates among the Chinese community, who perceived it as a contributing factor to the abandonment of Chinese characteristics. This contest leads to the dynamic and diverse identities of Chinese Catholics within the community, as Chinese characteristics and Catholic faith mutually influence each other.

Come and join the #wednesdayforum discussion with @astridsyifa at the UGM Graduate School building, 3rd floor. We provide snacks and drinks, don't forget to brong your tumbler. This event is free and open to public
Selamat kepada peserta terpilih!!! Ada namamu di s Selamat kepada peserta terpilih!!!
Ada namamu di situ?

😎

peserta terpilih akan dihubungi oleh panitia
yoohoooo... are you waiting for this announcement? yoohoooo...
are you waiting for this announcement?

#studentexchange #religiousstudies #kaburajadulu
Setiap bahasa punya pendekatan dan penyebutan berb Setiap bahasa punya pendekatan dan penyebutan berbeda untuk menamai "pendidikan". Bahasa Arab membedakan antara tarbiyah, ta'lim, tadris, dan ta'dib ketika berbicara tentang "pendidikan". Sementara itu, bahasa Inggris memaknai "pendidikan" sebagai educare (latin) yang berarti 'membawa ke depan'. Jawa memaknai pendidikan sebagai panggulawênthah, 'sebuah upaya mengolah', dan upaya untuk mencari pendidikan itu disebut sebagai "ngelmu", bukan sekadar mencari melainkan juga mengalami. Apa pun pemaknaannya, hampir semua peradaban sepakat bahwa pendidikan adalah kunci untuk memanusiakan manusia.
Load More Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, 3rd Floor
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

 

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju