• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members and Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Curriculum
    • Courses
    • Schedule
    • Admission
    • Scholarship
    • Accreditation and Certification
    • Academic Collaborations
      • Crossculture Religious Studies Summer School
      • Florida International University
    • Student Satisfaction Survey
    • Academic Documents
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • CRCS Researchs
    • Resource Center
  • Community Engagement
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Wednesday Forum
    • ICIR
    • Amerta Movement
  • Beranda
  • Tesis
  • Perayaan Maulid Hijau di Lereng Gunung Lamongan

Perayaan Maulid Hijau di Lereng Gunung Lamongan

  • Tesis
  • 17 June 2011, 00.00
  • Oleh:
  • 0

Judul: Perayaan Maulid Hijau di Lereng Gunung Lamongan: Pergulatan Masyarakat Lokal dalam Merespons Kerentanan Bencana di Desa Tegalrandu Kecamatan Klakah Kab. Lumajang 

Penulis: Abd Malik (CRCS, 2009)

Kata-kata Kunci: Maulid Hijau, mitigasi komunitas lokal, dan kerentanan bencana

Abstrak:


Kajian bencana selama ini banyak terjebak pada penelitian pada pasca bencana sehingga melupakan aspek kerentanan yang melekat secara historis dalam masyarakat. Di samping itu, proyek penanggulangan bencana masih sangat didominasi pendekatan modernis melalui rekayasa ilmu pengetahuan dan teknologi yang kadang secara kultural tidak bisa diterima oleh komunitas lokal. Penelitian ini mengisi kelemahan beberapa penelitian sebelumnya tersebut dengan memusatkan pada kajian bencana dalam perspektif sosial budaya dengan menekankan pada kerentanan bencana dan aspek penanggulannya dengan berbasis komunitas lokal.

 

Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Tegalrandu yang merupakan salah satu desa kawasan wisata di Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Kondisi lingkungan di daerah tersebut telah mengalami krisis ekologis yang menyedihkan yang rentan dengan terjadinya bencana. Akan tetapi yang lebih penting dari itu adalah kerentanan yang dimiliki masyarakat dalam waktu yang cukup panjang. Mengatasi hal tersebut sebagian masyarakat menginisiasi perayaan desa yang menggabungkan antara kegiatan keagamaan, tradisi lokal dan penghijauan, yang disebut Maulid Hijau.

 

Sebagai kajian bencana dalam perspektif ilmu sosial, penelitian ini memahami sifat dari kondisi fisik alam lingkungan yang bersifat tidak statis. Kerentanan merupakan sifat yang melekat dalam masyarakat yang berjalan secara dinamis. Dengan pengertian itu, lahirnya bencana dalam masyarakat merupakan jalinan antara kerentanan sosial dengan ancaman alam. Dengan demikian proyek penanggulangan bencana tidak boleh menafikan terhadap dinamika kerentanan yang berlangsung dalam masyarakat tersebut.

 

Penelitian ini mengeksplorasi bahwa kerentanan yang dimiliki oleh masyarakat Tegalrandu merupakan jalinan kompleks antara sosial, politik, ekonomi dan sistem ideologi yang berlangsung lama. Konsekuensi dari aktifitas sosio-kultural tersebut telah menyebabkan lahirnya masyarakat yang rentan yang ditunjukkan dengan kehidupan masyarakat Tegalrandu dalam kondisi yang tidak aman yang mengancam munculnya bencana. Dengan demikian, Maulid Hijau dihadirkan oleh masyarakat setempat dalam rangka mengurangi sifat kerentanan masyarakat dan ancaman alam dalam berbagai aspek. Aspek yang paling penting adalah mengubah cara pandang masyarakat terhadap alam dan lingkungannya yang berimbas pada perubahan di sektor yang lain seperti sosial, ekonomi dan politik menuju masyarakat yang berkelanjutan sebagai kebalikan dari masyarakat yang rentan.

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Instagram

L A B E L Seberapa penting sebuah label? Bagi makh L A B E L
Seberapa penting sebuah label? Bagi makhluk modern, label itu penting walau bukan yang paling penting. Ia menjadi jendela informasi sekaligus penanda diri. Dalam kacamata masyarakat legalis, label juga berarti penerimaan dan perlindungan. Namun, seringkali label itu disematkan oleh entitas di luar diri, terlepas ada persetujuan atau tidak. Karenanya, tak jarang label juga menjadi penghakiman. Dalam silang sengkarut semacam ini, perebutan kuasa bahasa atas label menjadi vital, terutama bagi kelompok rentan yang dimarjinalkan. Kalau kata teman yang alumni dusun Inggris , "label is rebel!"

Simak bincang @astridsyifa bersama @dedeoetomo tentang lokalitas dan ekspresi identitas gender di situs web crcs
Waktu Hampir Habis 😱 HARI INI TERAKHIR PENDAFTA Waktu Hampir Habis 😱
HARI INI TERAKHIR PENDAFTARAN MASUK CRCS UGM 🫣

Jangan sampai lewatin kesempatan terakhir ini !! 
#crcs #ugm #s2 #sekolahpascasarjanaugm
Kupas Tuntas masuk CRCS UGM (Live Recap) #crcsugm Kupas Tuntas masuk CRCS UGM
(Live Recap)

#crcsugm #pendaftarancrcsugm #sekolahpascasarjanaugm #s2 #ugm #live
Beli kerupuk di pasar baru Nih loh ada info terbar Beli kerupuk di pasar baru
Nih loh ada info terbaruuu

Penasaran gimana rasanya jadi bagian dari CRCS UGM? 🧐 Yuk, intip live streaming kita hari Senin, 30 Juni jam 15.00-17.00 WIB yang akan mengupas tuntas seputar pendaftaran, kehidupan kampus CRCS UGM dan banyak lagi!
Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, 3rd Floor
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

 

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY