Oleh:Ahmad Syarif H (Mahasiswa CRCS Angkatan 2010)
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah salah satu daerah di Indonesia yang sangat plural dengan kondisi masyarakat yang berasal dari berbagai macam latar belakang baik itu suku, etnis, serta agama. Kondisi masyarakat seperti ini di satu sisi merupakan sebuah keuntungan jika dikelola dan diberdayakan dengan baik. Namun di sisi lain jika perbedaan ini tidak dikelola dan diberdayakan dengan baik melalui penanaman nilai-nilai kekeluargaan, toleransi dan kesadaran akan perbedaan, maka kekerasan atau konflik horizontal seperti yang terjadi di daerah-daerah lain di Indonesia tidak mustahil akan terjadi di negeri serumpun sebalai ini. Untuk menjaga keharmonisan masyarakat plural tersebut, tulisan ini menawarkan dua cara preventif, yakni membina masyarakat melalui pendidikan multicultural dan cara keberagamaan inklusif-pluralis.
Baca selengkapnya: