Judul: Perspektif Etika Islam terhadap Aborsi dengan Motif Perkosaan dan Kehamilan di Luar Nikah
Penulis: Arief Aulia Rachman (CRCS, 2009)
Kata-kata Kunci: Etika Islam, Hukum Islam (Fiqh), Ushul Fiqh, Aborsi, Perkosaan dan Kehamilan di Luar Nikah
Abstrak:
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tentang kasus aborsi dengan motif perkosaan dan kehamilan di luar nikah dengan menggunakan bingkai perspektif etika Islam. Keberadaan etika Islam merupakan suatu kerangka analisis terhadap kasus aborsi yang menjadi jalan tengah antara keputusan normatif (hukum Islam) dan tidak normatif, dengan mempertimbangkan landasan tekstual dan konteks yang terjadi.
Dalam menyikapi persoalan di atas, maka tesis ini tertuju pada pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: a) bagaimana rumusan dan konsep etika dalam Islam sebagai suatu kerangka perspektif dan keilmuan tersendiri, b) bagaimana dan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya aborsi dengan motif perkosaan dan kehamilan di luar nikah, c) bagaimana pandangan etika Islam terhadap kasus aborsi yang dilatari oleh motif perkosaan dan kehamilan di luar nikah.
Tesis ini juga mengkaji perbedaan cara pandang atau pemahaman dalam etika Islam mengenai aborsi seperti mazhab Syafi’i, Maliki, Hanbali, dan Hanafi, serta pandangan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Begitu juga dengan adanya perbedaan pendapat yang mendasar antara pro-kehidupan (pro-life) dan propilihan (pro-choice) terhadap kasus aborsi.
Pertemuan antara teori etika dan etika Islam yang dibahas dalam tesis ini dimaksudkan untuk menemukan suatu alur berpikir yang sistematis dalam menjabarkan teori etika Islam. Sebab, pada dasarnya konsepsi etika secara umum menekankan pada definisi konsep-konsep etika, justifikasi atau penilaian terhadap keputusan moral, sekaligus membedakan antara perbuatan atau keputusan yang baik dan yang buruk. Dengan dasar itu, maka tesis ini termasuk dalam penelitian sosial-normatif. Maksudnya adalah penelitian yang berdasarkan kasus sosial atau yang terjadi di masyarakat seperti kasus aborsi kemudian dianalisis dengan menggunakan landasan dan perspektif etika Islam.
Beberapa temuan dalam tesis ini yaitu; pertama, etika Islam sebagai kerangka perspektif menempatkan porsi akal atau rasio berbanding tidak jauh dengan eksistensi wahyu dan berkewenangan untuk mengkritisi wahyu selagi belum ada ketentuan hukumnya dengan jelas. Kedua, aborsi dipengaruhi oleh berbagai faktor-faktor seperti kekerasan seksual, tekanan psikologis terhadap perempuan tersebut, pengaruh medis seperti perempuan yang sedang hamil tersebut menderita sakit fisik dan jiwa, counter sosial yang sangat kuat terhadap kasus KTD tersebut, dan ketidaktepatan interpretasi dan penyalahgunaan doktrin agama. Ketiga, etika Islam memandang aborsi dengan motif perkosaan adalah sesuatu yang etis karena perempuan mengalami pemaksaan dan kekerasan seksual yang tidak diinginkannya, sedangkan dengan motif kehamilan di luar nikah, seetis-nya perempuan itu harus menanggung dan melindungi kehamilan itu sebagai konsekuensi logis atas perbuatannya.