AI – CRCS UGM

Tentang UGM
Portal Akademik
Pusat TI
Perpustakaan
Penelitian

About Us
Master’s Program
Article
Publication
Research
- CRCS Research
- Resource Center
Community Engagement

Beranda
AI
AI

Arsip:

AI

AI and Religion

Wednesday Forum News Sunday, 3 April 2022

Wednesday Forum, 06 April 2022, Speaker: Soraj Hongladarom (Chulalongkorn University, Bangkok)

Facebook

Facebook Pagelike Widget

Instagram

P E R A N Saat Orde Baru, kita punya menteri denga

P E R A N
Saat Orde Baru, kita punya menteri dengan nomenklatur "Menteri Peranan Wanita". Mengapa tidak ada jabatan Menteri Peranan Pria? Sepenting itukah peran wanita sampai harus dibuat pos khusus? Istilah peran kerap identik dengan lakon pada drama, sinetron, atau film. Karenanya, peran itu pada akhirnya menjadi tuntutan agar pertunjukan berhasil gemilang. Jika hidup adalah sebuah sandiwara, peran-peran sosial perlu dibuat, dilembagakan, dan dilegitimasi agar semua tampil sesuai arahan yang berujung pada suksesnya pergelaran. Termasuk peran perempuan. Lantas bagaimana dengan peran perempuan dalam masyarakat adat? Untuk yang satu ini kita perlu mendengarkan curhatan @nenni_chan yang telah keluar masuk hutan adat Ammatoa Kajang, berbincang dengan hampir semua perempuan di sana, dan merajutnya menjadi sebuah tulisan yang mendebarkan.

T R E N Satu dekade ini, keberadaan eko-pesantren

T R E N
Satu dekade ini, keberadaan eko-pesantren menjadi fenomena yang mencuri perhatian di kalangan aktivis dan akademisi lingkungan, terutama yang berbasis keagamaan. Eko-pesantren seolah menjadi jawaban atas peran institusi agama dalam mengatasi carut-marut kondisi lingkungan. Maka, berdirilah berbagai eko-pesantren di negeri ini dengan berbagai macam rupa pendekatan. Namun, apakah hal tersebut yang menjadi motif dari mojang penerima dua beasiswa ini untuk meneliti topik eko-pesantren? Mungkin hanya Tuhan dan dia yang tahu. Yang jelas, hasil telusuran Ihsaniyah, yang sampai sekarang belum ketemu lagi akun instagramnya ini, di salah satu eko-pesantren Bogor akan menjadi salah satu kertas uji lakmus: Apakah eko-pesantren ini merupakan terobosan hijau yang keren atau ini sekadar tren?

M I K R O B A Abaikan dulu makna dari akrobat isti

M I K R O B A
Abaikan dulu makna dari akrobat istilah yang bertebaran dalam judul tesisnya. Dari sana, kita bisa melihat betapa rumit sekaligus ambisiusnya sosok yang satu ini. Dengan menggandeng, meski malu-malu, ranah sains alam dan sosial sekaligus, warga Bekasi ini ingin menerabas sekat-sekat keilmuan sekaligus menjembatani dialog antara keduanya untuk bergotong-royong mengatasi persoalan lingkungan. Karenanya, ia tak suka dengan keterputusan. Di samping tesis yang ia tulis dengan nafas holistik tesebut, cincin yang melingkar di jari manisnya adalah bukti nyata. Jadi sudahkah Anda minum Y***** hari ini?

S E H A T Apa itu sehat? Apa itu sakit? Kendati pr

S E H A T
Apa itu sehat? Apa itu sakit? Kendati profesi dukun, paraji, dan paranormal termasuk dalam profesi resmi yang dapat dicantumkan di KTP, otoritas medis dari dokter seolah tak tergoyahkan. Namun, fak-tahi-dup tersebut tidak mudah diterima oleh @sullyy_20 yang bercita-cita menjadi nyonya tanah di Jawa. Rasa kepo tersebut menghantarkannya untuk meneliti ritual Balia pada komunitas adat Kaili, Donggala Kodi, Sulawesi Tengah. Pada Jumat pagi esok, rapalan mantra panjangnya tentang ritual penyembuhan Balia akan diuji oleh duet empu kosmopolitan di abad ini.

Load More Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, Floors 3-4
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju