Buku terbaru Karen Armstrong, βThe Lost Art of Scriptureβ, menyampaikan gagasan bahwa cara pembacaan literal dan atomistik baru lahir belakangan, sementara dulu di masa ketika ajaran agama belum dibekukan dalam teks tertulis, ayat-ayat lebih dibaca laksana puisi alih-alih undang-undang.
Arsip: