• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members and Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Curriculum
    • Courses
    • Schedule
    • Admission
    • Scholarship
    • Accreditation and Certification
    • Academic Collaborations
      • Crossculture Religious Studies Summer School
      • Florida International University
    • Student Satisfaction Survey
    • Academic Documents
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • CRCS Researchs
    • Resource Center
  • Community Engagement
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Wednesday Forum
    • ICIR
    • Amerta Movement
  • Beranda
  • Pos oleh
  • page. 160
Pos oleh :

CRCS-ICRS Wednesday Forum: "Selawatan sebagai Refleksi Musikal Fenomena Interpretasi Hukum Islam: Studi Musik Islam di Provinsi DIY"

Berita Wednesday Forum Friday, 17 April 2009

Minggu ini Wednesday Forum akan menyajikan sebuah topik diskusi mengenai musik dan agama yang diberi judul “Selawatan sebagai Refleksi Musikal Fenomena Interpretasi Hukum Islam: Studi Musik Islam di Provinsi DIY”. Kami mengundang Anda untuk bergabung dalam forum ini. Berikut beberapa informasi tentang forum ini.

Hari/tanggal: Rabu, 22 April 2009
Waktu: 12.30 14.30 WIB (makan siang gratis)
Tempat: Ruang 306, UGM Sekolah Pascasarjana Jln. Teknika Utara Pogung
Pembicara: Drs. Andre Indrawan Amin, M. Hum, M.Mus.St, L.Mus.A.

CRCS-ICRS Wednesday Forum: "Selawatan as Musical Reflection of the Islamic Law Interpretation Phenomenon: a Musicological Studies of Islamic Religious Music in the Province of DIY"

Wednesday Forum News Friday, 17 April 2009

This week Wednesday Forum will provide a discussion topic about music and religion entitled “Selawatan as Musical Reflection of the Islamic Law Interpretation Phenomenon: a Musicological Studies of Islamic Religious Music in the Province of DIY”. We invite you to join this forum. Some information about it can be read as follows.


Date: Wednesday, 22 April 2009

Time: 12.30 pm

Selawatan as Musical Reflection of the Islamic Law Interpretation Phenomenon: a Musicological Studies of Islamic Religious Music in the Province of DIY"

Wednesday Forum News Friday, 17 April 2009

This week Wednesday Forum will provide a discussion topic about music and religion entitled “Selawatan as Musical Reflection of the Islamic Law Interpretation Phenomenon: a Musicological Studies of Islamic Religious Music in the Province of DIY”. We invite you to join this forum. Some information about it can be read as follows.

Date: Wednesday, 22 April 2009
Time: 12.30 pm ? 2.30 pm (free lunch)
Venue: Room 306, UGM Graduate School Teknika Utara Pogung
Speaker: Drs. Andre Indrawan Amin, M. Hum, M.Mus.St, L.Mus.A.

Selawatan sebagai Refleksi Musikal Fenomena Interpretasi Hukum Islam: Studi Musik Islam di Provinsi DIY

Berita Wednesday Forum Friday, 17 April 2009

Minggu ini Wednesday Forum akan menyajikan sebuah topik diskusi mengenai musik dan agama yang diberi judul “Selawatan sebagai Refleksi Musikal Fenomena Interpretasi Hukum Islam: Studi Musik Islam di Provinsi DIY”. Kami mengundang Anda untuk bergabung dalam forum ini. Berikut beberapa informasi tentang forum ini.

Hari/tanggal: Rabu, 22 April 2009
Waktu: 12.30 ? 14.30 WIB (makan siang gratis)
Tempat: Ruang 306, UGM Sekolah Pascasarjana Jln. Teknika Utara Pogung
Pembicara: Drs. Andre Indrawan Amin, M. Hum, M.Mus.St, L.Mus.A.

Perempuan Lebih Spritualis daripada Laki-laki

Berita Wednesday Forum Thursday, 16 April 2009

Rabu, 1 April 2009. Wednesday Forum mendiskusikan topik sufisme dan perempuan. Najiyah Martiam, pembicara, sekaligus alumni CRCS, berpendapat bahwa dunia sufisme adalah dunia yang penuh dengan pemikiran-pemikiran yang peduli dan ramah terhadap perempuan. Hasil penelitian ini diperoleh setelah melakukan penelitian terhadap tiga sufi perempuan dan satu sufi laki-laki di Yogyakarta, dan pengalaman wawancara dengan tokoh-tokoh sufi di Turki selama kurang lebih satu bulan.

Bagi Jim, panggilan akrab Najiah, Ibn Arabi (1165-1240) dan Jalaluddin Rumi (1207-1273) adalah tokoh sufi yang berpendapat bahwa perempuan adalah sosok yang sangat penting dalam menjalankan kesufian mereka. Ibn Arabi mengatakan jika seorang laki-laki ingin menjadi seorang sufi, maka ia harus berubah menjadi seorang perempuan. Pandangannya ini terkait dengan caranya memandang keilahian sebagai sesuatu yang feminin. Sedangkan Jalaluddin Rumi menegaskan bahwa perempuan adalah sinar Tuhan. Mereka tidak hanya dicintai secara duniawi, mereka kreatif, tidak diciptakan. Menurutnya, ketika seorang perempuan menahan perasaan-perasaannya di bawah kontrol hawa nafsunya, maka pada saat itu ia sedang meninggalkan laki-laki, ia berada pada jalan Tuhan dan mencapai kebenaran lebih cepat daripada laki-laki.

Woman is More Spiritualist than Man

Wednesday Forum News Thursday, 16 April 2009

Wednesday, 1 April 2009. The topic discussed during the Wednesday Forum on April 1, 2009 was about Sufism and Women which was presented by Najiyah Martiam, a CRCS alumna.

Martiam stated that Sufism is a world full of affable thoughts that point to women. This is the result of her thorough research on Sufism. She had interviewed three female Sufis and one male Sufi in Yogyakarta, and some Sufis in Turkey.

For Martiam, Ibn Arabi (1165-1240) and Jalaluddin Rumi (1207-1273), who were prominent Sufis in the past, stated that women are important figure in performing Sufism. Ibn Arabi said that if a man wants to be a Sufi, he should transform into a woman first. His point of view here relates to his perspective in viewing the Divine as feminine. According to Jalaluddin, ?A woman is a ray of God.? She is not just an earthly beloved; she is creative, not created. When a woman controls her feelings and overcomes sensual desires, she leaves the men behind on the path of God and attains truth faster than men. These two male Sufis showed their great care to women in relation to God.

1…158159160161162…190

Instagram

A M P A T Baru kemarin, pemerintah YTTA melakukan A M P A T
Baru kemarin, pemerintah YTTA melakukan aksi simsalabim dengan mencabut empat konsesi tambang di salah satu gugusan Red Line. Aksi "heroik" itu terlihat janggal ketika perusahaan yang paling bermasalah dalam perusakan lingkungan, bahkan yang menjadi pusat viral, justru dilindungi. Tentu bukan karena cocokologi dengan nama Raja Ampat sehingga hanya empat perusahaan yang dicabut konsesinya. Bukan cocokologi juga ketika Raja Ampat akan menjadi lokus tesis yang akan diuji esok di CRCS UGM. Berkebalikan dengan aksi badut jahat di Raja Ampat, @patricia_kabes akan bercerita bagaimana komunitas masyarakat di Aduwei mengelola laut dengan lestari melalui sasi. Berangkat dari negeri timur, peraih beasiswa LPDP ini justru menjadi yang pertama di angkatannya untuk menambahkan dua huruf pada akhir namanya.
For people who learn religious studies, it is comm For people who learn religious studies, it is common to say that "religion", as a concept and category, is Western modern invention. It is European origin, exported globally through colonialism and Christian mission. Despite its noble intention to decolonize modern social categories, it suffers from historical inaccuracy. Precolonial Islamic Malay and Javanese texts in the 16th and 17th century reflect a strong sense of reified religion, one whose meaning closely resembles the modern concept.

Come and join @wednesdayforum discussion at UGM Graduate School building, 3rd floor. We provide snacks and drinks, don't forget to bring your tumbler. This event is free and open to public.
I N S P I R A S I Secara satir, penyandang disabil I N S P I R A S I
Secara satir, penyandang disabilitas baru mendapatkan sorotan ketika dia mampu berprestasi, mampu mengatasi segala rintangan dan kekurangan. Singkat kata, penyandang disabilitas kemudian menjadi sumber inspirasi bagi nondisabilitas. Budi Irawanto menyebutnya sebagai "inspirational porn". Simak ulasan lengkapnya di situs web crcs ugm.
Human are the creature who live between the mounta Human are the creature who live between the mountain and the sea. Yet, human are not the only one who live between the mountain and the sea. Human are the one who lives by absorbing what above and beneath the mountain and the sea. Yet, human are the same creature who disrupt and destroy the mountain, the sea, and everything between. Not all human, but always human. By exploring what/who/why/and how the life between the mountain and the sea is changing, we learn to collaborate and work together, human and non-human, for future generation—no matter what you belief, your cultural background.

Come and join @wednesdayforum with Arahmaiani at UGM Graduate School building, 3rd floor. We provide snacks and drinks, don't forget to bring your tumbler. This event is free and open to public.
Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, 3rd Floor
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

 

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju