Corak keberagamaan yang cair dan terbuka, yang dianggap ‘sinkretis’, boleh jadi malah berkontribusi besar bagi cepat diterimanya agama-agama dunia oleh masyarakat-masyarakat lokal di Nusantara.
Book Review
Review buku Reza Aslan, "Zealot: The Life and Times of Jesus of Nazareth" (2013).
Buku terbaru Karen Armstrong, “The Lost Art of Scripture”, menyampaikan gagasan bahwa cara pembacaan literal dan atomistik baru lahir belakangan, sementara dulu di masa ketika ajaran agama belum dibekukan dalam teks tertulis, ayat-ayat lebih dibaca laksana puisi alih-alih undang-undang.
Dalam narasi Yuval Noah Harari, agama dibangun di atas mitos, yakni narasi yang tak memiliki rujukan pada objek material yang riil. Narasi Harari ihwal agama ini tampak memakai perspektif evolusionis, fungsionalis, dan materialis, sementara ia abai pada pendekatan fenomenologis.
Review buku Nina Nurmila, "Women, Islam, and Everyday Life: Renegotiating Polygamy in Indonesia" (Routledge 2009).
Review buku karya Tamir Moustafa, "Constituting Religion: Islam, Liberal Rights, and the Malaysian State" (2018).