Setelah dibubarkan, anggota Hizbut Tahrir Indonesia memiliki dua pilihan: tetap bersikukuh dengan prinsip ideologinya atau berkompromi dengan realitas politik. Masing-masing punya konsekuensi.
Arsip:
News
Selamat kepada mahasiswa baru CRCS UGM TA 2017/2018.
The overly optimistic view regarding the prospects for Indonesia's religious democracy needs to be qualified.
Empat tautan bacaan tentang HTI, Pancasila, dan isu terkait di situsweb CRCS.
Review buku Krisis Keistimewaan: Kekerasan terhadap Minoritas di Yogyakarta (CRCS 2017)
Konservatisme tak perlu menjadi sumber kecemasan. Isu yang lebih penting bersifat sangat praktis: bagaimana negara, khususnya aparat penegak hukum, mampu menjaga ruang deliberasi yang aman.