Doa Luka Surabaya
Achmad Munjid – 17 Mei 2018
Ya Allah yang Maha Mulia
Siang ini kami civitas akademika UGM berkumpul untuk menundukkan kepala di Balairung kampus kami tercinta ini dan memanjatkan doa kepadamu dengan hati yang terluka, dengan pikiran yang koyak, dengan jiwa yang pedih.
Hati kami terluka, pikiran kami koyak dan jiwa kami merintih pedih karena untuk kesekian kalinya kami harus menanggung akibat tindakan keji terorisme yang beruntun menimpa kami hari-hari ini, bahkan pagi ini. Kami tidak habis mengerti kenapa ada manusia yang begitu tega dan bengis melenyapkan nyawa sesama demi ideologi penuh kebencian. Padahal engkau berfirman dalam Surat al-Maidah 32, “Barang siapa yang membunuh seorang manusia tak bersalah, maka seakan-akan ia telah membunuh segenap umat manusia”. Sudah begitu banyak korban tak bersalah berjatuhan di sekitar kami. Sudah berkali-kali pembunuhan terhadap kemanusiaan terjadi di Bumi Pertiwi ini.
Ya Allah yang Maha Kuasa
Kami berdoa sebagai anak bangsa, sebagai penganut agama dan sebagai sesama manusia, semoga kami mampu melewati momen kritis ini dalam kebersamaan, persaudaraan, dan persatuan. Musibah ini sungguh teramat mahal dan berat. Semoga biaya mahal dan beban berat yang harus kami tanggung akibat musibah ini bisa menjadi momentum yang mendekatkan kami kepada-Mu dan kepada satu sama lain di antara kami agar selanjutnya kami bisa keluar dari kemelut, kembali hidup rukun dalam kedamaian. Agar kami bisa mengerjakan hal-hal yang berguna bagi sesama. Agar anak-anak kami dapat tumbuh dan belajar dengan gembira menyongsong hari-hari penuh harapan yang memenuhi dada mereka.
Ya Allah yang Maha Perkasa
Pinjami kami kekuatan-Mu sehingga kami tidak gentar menghadapi para pelaku terror dan kami berani bersama-sama menyuarakan kebenaran-Mu. Jernihkanlah pikiran kami, beningkan hati kami agar kami bisa melihat bahwa yang hak, yang benar itu benar, yang batil, yang salah itu salah. Kami percaya terorisme tak punya agama; terorisme tak punya nasionalisme. Ia akan merusak nilai-nilai agama; ia akan merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa; ia akan menghitam-legamkan wajah kemanusiaan. Karenanya kami berlindung kepadamu dan jauhkanlah kami dari semua kerusakan itu. Pinjami pula kami kemampuan untuk memperbaiki kerusakan jiwa dan raga yang telah terjadi dengan upaya terbaik yang disertai sikap sabar dan tawakkal dalam doa kepada-Mu.
Ya Allah yang Maha Pengampun
Semoga telah Engkau terima kembali arwah para korban terorisme di Surabaya, para korban di Depok, dan di tempat lain dalam limpahan cinta dan kasihMu yang abadi. Ampuni mereka, terimalah amal baik mereka dan semayamkan mereka di tempat terbaik di sisi-Mu bersama arwah orang-orang saleh, orang-orang yang ikhlas, arwah para aulia dan syuhada dan golongan orang-orang yang mulia. Semoga meninggalnya para korban yang amat menyedihkan ini menyadarkan kami semua betapa tinggi nilai setiap nyawa dan betapa berharga hubungan baik yang saling menghargai antar sesama, sebagaimana telah dituntunkan oleh Rasul dan Kitab-Mu. Dengan segenap simpati kami juga memohon doa untuk para keluarga mereka. Hendaklah mereka sabar, tabah dan ikhlas dalam dekapan perlindungan-Mu. Semoga kejadian yang sama tidak akan pernah terulang lagi di tengah kami. Semoga tidak ada lagi korban seperti mereka diantara kami. Semoga Engkau pelihara keluarga dan keturunan mereka dalam masa-masa sulit ini dan masa-masa sesudahnya.
Ya Allah yang Maha Memberi Petunjuk
Semoga Engkau buka pula kesadaran dan mata batin para pelaku teror yang masih hidup dan kini tetap berkubang kesumat dan kebencian terhadap sesama yang tak mereka kenal dan mungkin tak pula mengenal mereka. Semoga Engkau turunkan hidayah dan pencerah jiwa agar mereka segera bisa kembali ke jalan kebenaran-Mu, agar hilanglah kebencian dari dada mereka. Semoga Engkau pun jauhkan ideologi kebencian itu dari keluarga dan anak keturunan mereka agar lingkaran setan ini tidak terus berputar dan merenggut makin banyak korban. Semoga Engkau sadarkan pula orang-orang yang memberi simpati kepada para teroris itu baik secara langsung maupun tidak langsung. Semoga kami semua pun tak memiliki dendam dan tak ada benih kebencian yang kami biarkan tumbuh di balik dada kami.
Ya Allah yang Maha Adil
Limpahkan pula kekuatan lahir batin kepada para polisi dan aparat penegak hukum, agar mereka bisa menjalankan tugas dengan baik, menangkap semua pelaku teror dan jaringannya, serta mampu menegakkan hukum seadil-adilnya, setegas-tegasanya, dalam bimbingan dan petunjuk-Mu.
Ya Allah yang Maha Memberi Petunjuk
Curahkan pula keteguhan dan ketegaran kepada para pemuka masyarakat dan pemimpin bangsa ini agar kami bisa melangkah ke depan di bawah panduan visi yang jauh, terang, murni dan terpuji. Jauhkanlah orang-orang yang hendak menjadikan tragedi ini sebagai sengketa berikutnya dengan saling tuding dan menyalahkan satu sama lain demi kepentingan pribadi maupun kelompok yang bersifat sempit dan sesaat. Limpahkanlah taufiq dan hidayah agar para pemimpin kami mampu mengedepankan kemaslahatan umum, kepentingan bersama bangsa dan negara ini dengan mendengar suara hati nurani dan akal sehat.
Ya Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang
Curahilah hati kami dengan limpahan kasih dan sayangmu, agar kami bisa melampaui kebencian dan kedengkian pribadi maupun kelompok. Semoga iman yang kami yakini tidak menjadi tembok pembatas bahkan penjara untuk saling bertegur sapa dan bekerja sama dengan orang lain sebagai sesama anak manusia dan anak bangsa. Peliharalah jiwa dan raga kami. Tuntunlah perkataan, pikiran, dan tindakan kami agar kami bisa tetap menjadi manusia yang memanusiakan manusia lain dalam kebersamaan yang aman, tenteram, adil, damai dan sentosa di bawah rida dan kasih sayang-Mu.
Engkau maha mendengar, Engkau maha memberi, Engkau maha mengabulkan doa-doa. Hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan untuk kesembuhan hati kami yang luka, pikiran kami yang koyak, dan jiwa kami yang pedih. Engkau maha menenteramkan jiwa dan maha memelihara segenap makhluk. Kepadamulah pada akhirnya setiap jiwa kami dan semuanya ini akan kembali. Ya Allah, terimalah doa-doa kami.
___________________________________
Doa ini dibacakan sebagai penutup dalam Aksi Keprihatinan UGM Melawan Terorisme yang diselenggarakan di Balairung Universitas Gadjah Mada, 14 Mei 2018.
Baca terjemahan bahasa Inggris doa ini: A Prayer for the Wounds of Surabaya
Kredit gambar header: ANTARA/Didik Suhartono