Tak terasa telah dua tahap CRCS menggarap program Hibah Bersaing Penelitian yang bertajuk “Bencana dan Respon: Kajian Integratif Agama, Sains dan Budaya.”? Tahap pertama yang diawali pada akhir tahun 2008 telah memasuki masa pelaporan. Sedangkan tahap kedua sedang memasuki tahap workshop dan proses seleksi 10 proposal terbaik.
Hibah Kompetisi Penelitian ini diikuti oleh kalangan akademisi, peneliti, dan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat dari berbagai penjuru tanah air. Sebagian proposal penelitian itu dikerjakan perorangan, sedangkan sebagian yang lain secara kelompok.
Masih serupa dengan proses seleksi tahap pertama, dewan juri pada seleksi tahap kedua ini masih terdiri atas Prof. Irwan Abdullah, Dr. Zainal A. Bagir, Prof. Ali Gufron, Dr. Dwikorita Karnawati, Prof. Gerrit Singgih, Dr. Kwartarini Yuniarti, Dr. Moch. Nur Ichwan, Dr. Sudibyakto, Dr. Arqom Kuswanjono. Mereka berasal dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, dan Universitas Kristen Duta Wacana.
Pada tahap pertama terdapat 185 proposal yang diterima panitia. Berdasarkan keputusan dewan juri, pada tahap pertama ini terdapat 15 proposal yang dinilai terbaik untuk memperoleh dana penelitian.
Nominal yang diputuskan CRCS dan tim Juri terhadap proposal tersebut, pada tahap pertama ini, berbeda-beda. Terdapat 2 proposal yang mendapatkan 50 juta rupiah, dua prosposal mendapat 40 juta rupiah, dan sejumlah 25 juta rupiah untuk 11 proposal lainnya.
Pada tahap kedua, dari 86 Proposal yang diterima oleh panitia, terdapat 26 proposal yang sudah melewati seleksi awal. 26 proposal ini akan dipresentasikan di depan dewan juri dan peserta lainnya, untuk diseleksi kembali menjadi 10 proposal terbaik dan mendapatkan dana penelitian masing-masing 30 juta rupiah.
Saat ini panitia telah menerima laporan hasil penelitian untuk tahap pertama. Hasil penelitian ini akan dipresentasikan dalam sebuah konferensi yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2010 di Gedung Pascasarjana UGM lantai 5. Sebelum presentasi ini diadakan, panitia akan menyelenggarakan pula workshop dan presentasi proposal tahap kedua pada tanggal 7 sampai dengan 10 Maret 2010 di Wisma MM UGM.
Sesuai dengan harapan penyelenggara, CRCS, kajian integratif terhadap bencana alam dan respons ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi studi dan penanganan kebencanaan di Indonesia. Dengan demikian, usaha pencegahan dan penanganan bencana alam yang akan terjadi ke depan dapat dilakukan lebih baik lagi oleh berbagai pihak.
(JMI)