• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members and Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Curriculum
    • Courses
    • Schedule
    • Admission
    • Scholarship
    • Accreditation and Certification
    • Academic Collaborations
      • Crossculture Religious Studies Summer School
      • Florida International University
    • Student Satisfaction Survey
    • Academic Documents
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • CRCS Researchs
    • Resource Center
  • Community Engagement
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Wednesday Forum
    • ICIR
    • Amerta Movement
  • Beranda
  • Bedah Buku
  • Ilmu, Etika Dan Agama. Menyingkap Tabir Alam Dan Manusia

Ilmu, Etika Dan Agama. Menyingkap Tabir Alam Dan Manusia

  • Bedah Buku
  • 1 January 2006, 00.00
  • Oleh:
  • 0

652iLMU,-ETIKA-DAN-AGAMABuku ini ditulis dengan berangkat dari pandangan bahwa perkembangan sains dan teknologi mengajukan tantangan bersama bagi agama-agama untuk ditanggapi dengan baik. Setelah pembahasan pengantar mengenai wilayah dan sejarah buku ini membahas dua bidang besar yang juga kontroversial, yaitu kosmologi dan evolusi. Ini disusul dengan empat pembahasan mendalam dari perspektif Hindu, Buddha, Kristen dan Islam mengenai doktrin penciptaan. Lebih jauh, dalam begian ketiga ditunjukkan bagaimana agama, sebagai salah satu sumber etika, dapat berperan dalam mengatasi masalah-masalah sosial yang dimunculkan perkembangan sains, dan juga bagaimana ilmu dan agama diharapkan dapat bekerjasama untuk memecahkan masalah. Karena itu kajian otoritas dari berbagai disiplin: Like Wilardjo, Karlina Supeli, Bernard Adeney-Risakotta, Machasin, Etti Indiarti, Bhikkhu Jotidhammo, I Made Titib, Zainal Abidin Bagir, J. Sudarminta, Bekti Setiawan, Louis Leahy, dan Musa Asy’arie.

Selain merupakan rujukan penting bagi peminat umum masalah hubungan sains dan agama, buku ini dirancang agar dapat menjadi salah satu buku rujukan untuk beberapa matakuliah yang terkait dengan sains, agama, filsafat sains, maupun sains dan agama. Misalnya, untuk suatu matakuliah agama, yang cukup khas dari buku ini adalah ditampilkannya isu-isu mutakhir yang perlu ditanggapi agama, dan adanya perspektif beberapa agama. Untuk matakuliah mengenai ilmu-ilmu alam, buku ini dapat menjadi pelengkap yang memperkaya pemahaman mengenai aspek-aspek lain sains, seperti implikasi filosofis dan teologis kosmologi modern atau teori evolusi.

Bagi yang tertarik, bisa menghubungi:

Divisi Marketing CRCS UGM
Gedung Lengkung Lantai 3
Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, Indonesia 55281
Telephone/Fax : + 62-274-544976

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Instagram

A M P A T Baru kemarin, pemerintah YTTA melakukan A M P A T
Baru kemarin, pemerintah YTTA melakukan aksi simsalabim dengan mencabut empat konsesi tambang di salah satu gugusan Red Line. Aksi "heroik" itu terlihat janggal ketika perusahaan yang paling bermasalah dalam perusakan lingkungan, bahkan yang menjadi pusat viral, justru dilindungi. Tentu bukan karena cocokologi dengan nama Raja Ampat sehingga hanya empat perusahaan yang dicabut konsesinya. Bukan cocokologi juga ketika Raja Ampat akan menjadi lokus tesis yang akan diuji esok di CRCS UGM. Berkebalikan dengan aksi badut jahat di Raja Ampat, @patricia_kabes akan bercerita bagaimana komunitas masyarakat di Aduwei mengelola laut dengan lestari melalui sasi. Berangkat dari negeri timur, peraih beasiswa LPDP ini justru menjadi yang pertama di angkatannya untuk menambahkan dua huruf pada akhir namanya.
For people who learn religious studies, it is comm For people who learn religious studies, it is common to say that "religion", as a concept and category, is Western modern invention. It is European origin, exported globally through colonialism and Christian mission. Despite its noble intention to decolonize modern social categories, it suffers from historical inaccuracy. Precolonial Islamic Malay and Javanese texts in the 16th and 17th century reflect a strong sense of reified religion, one whose meaning closely resembles the modern concept.

Come and join @wednesdayforum discussion at UGM Graduate School building, 3rd floor. We provide snacks and drinks, don't forget to bring your tumbler. This event is free and open to public.
I N S P I R A S I Secara satir, penyandang disabil I N S P I R A S I
Secara satir, penyandang disabilitas baru mendapatkan sorotan ketika dia mampu berprestasi, mampu mengatasi segala rintangan dan kekurangan. Singkat kata, penyandang disabilitas kemudian menjadi sumber inspirasi bagi nondisabilitas. Budi Irawanto menyebutnya sebagai "inspirational porn". Simak ulasan lengkapnya di situs web crcs ugm.
Human are the creature who live between the mounta Human are the creature who live between the mountain and the sea. Yet, human are not the only one who live between the mountain and the sea. Human are the one who lives by absorbing what above and beneath the mountain and the sea. Yet, human are the same creature who disrupt and destroy the mountain, the sea, and everything between. Not all human, but always human. By exploring what/who/why/and how the life between the mountain and the sea is changing, we learn to collaborate and work together, human and non-human, for future generation—no matter what you belief, your cultural background.

Come and join @wednesdayforum with Arahmaiani at UGM Graduate School building, 3rd floor. We provide snacks and drinks, don't forget to bring your tumbler. This event is free and open to public.
Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, 3rd Floor
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

 

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju