• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members and Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Curriculum
    • Courses
    • Schedule
    • Admission
    • Scholarship
    • Accreditation and Certification
    • Academic Collaborations
      • Crossculture Religious Studies Summer School
      • Florida International University
    • Student Satisfaction Survey
    • Academic Documents
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • CRCS Researchs
    • Resource Center
  • Community Engagement
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Wednesday Forum
    • ICIR
    • Amerta Movement
  • Beranda
  • Berita Wednesday Forum
  • Pergulatan Iman di Daerah Bencana

Pergulatan Iman di Daerah Bencana

  • Berita Wednesday Forum
  • 2 December 2011, 00.00
  • Oleh:
  • 0

Terdapat perbedaan pandangan antara korban dengan para relawan terhadap bencana alam meski mereka memeluk agama yang sama. Korban cenderung melihat bencana sebagai takdir Tuhan. Sementara relawan memandang bencana sebagai kompleksitas humanis. Perbedaan ini berimbas pada relasi korban dengan relawan dalam proses penanganan dan penanggulangan bencana.

 

Pernyataan di atas disampaikan Dr. Siti Samsiyatun dalam Wednesday Forum CRCS-ICRS 16 November 2011 dengan presentasi ‘Merengkuh Merapi dengan Iman’ yang didasarkan pada penelitiannya di beberapa daerah di Yogyakarta yang terkena erupsi Gunung Merapi 2010 lalu.

 

Menurut Dr. Siti, sikap pasif (penerimaan akan kehendak Tuhan) yang ditunjukkan oleh para korban ternyata mampu membangun kesabaran dan motivasi untuk bangkit. Sementara, kelompok relawan yang memandang bencana dari perspektif teologi liberal (persoalan bencana bisa dipecahkan lewat tanggung jawab dan kepedulian manusia itu sendiri) menghadirkan rasa solidaritas yang kuat.

 

Temuan menarik yang disampaikan oleh Ketua Program Studi ICRS ini terkait kekesalan beberapa korban terhadap ketidakacuhan relawan kepada mereka, padahal berafiliasi kepada organisasi yang sama. Kondisi ini bisa jadi terpicu oleh tekanan psikologis dan desakan kebutuhan akan bantuan sehingga mereka berpandangan sempit dan merasa harus diprioritaskan.

 

Selain itu, ada organisasi Islam yang datang ke lokasi, bukan memberi pertolongan tetapi malah sekedar pasang bendera dan propaganda agar korban dari kalangan Islam berhati-hati dengan bantuan dari non-Muslim. “Kecurigaan pemurtadan (terutama Kristenisasi) yang selama ini menjadi hantu di daerah bencana, setelah diinvestigasi ke lapangan ternyata tak lebih dari rumor belaka,” tutur Dr. Siti. [MoU]

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Instagram

L A B E L Seberapa penting sebuah label? Bagi makh L A B E L
Seberapa penting sebuah label? Bagi makhluk modern, label itu penting walau bukan yang paling penting. Ia menjadi jendela informasi sekaligus penanda diri. Dalam kacamata masyarakat legalis, label juga berarti penerimaan dan perlindungan. Namun, seringkali label itu disematkan oleh entitas di luar diri, terlepas ada persetujuan atau tidak. Karenanya, tak jarang label juga menjadi penghakiman. Dalam silang sengkarut semacam ini, perebutan kuasa bahasa atas label menjadi vital, terutama bagi kelompok rentan yang dimarjinalkan. Kalau kata teman yang alumni dusun Inggris , "label is rebel!"

Simak bincang @astridsyifa bersama @dedeoetomo tentang lokalitas dan ekspresi identitas gender di situs web crcs
Waktu Hampir Habis 😱 HARI INI TERAKHIR PENDAFTA Waktu Hampir Habis 😱
HARI INI TERAKHIR PENDAFTARAN MASUK CRCS UGM 🫣

Jangan sampai lewatin kesempatan terakhir ini !! 
#crcs #ugm #s2 #sekolahpascasarjanaugm
Kupas Tuntas masuk CRCS UGM (Live Recap) #crcsugm Kupas Tuntas masuk CRCS UGM
(Live Recap)

#crcsugm #pendaftarancrcsugm #sekolahpascasarjanaugm #s2 #ugm #live
Beli kerupuk di pasar baru Nih loh ada info terbar Beli kerupuk di pasar baru
Nih loh ada info terbaruuu

Penasaran gimana rasanya jadi bagian dari CRCS UGM? 🧐 Yuk, intip live streaming kita hari Senin, 30 Juni jam 15.00-17.00 WIB yang akan mengupas tuntas seputar pendaftaran, kehidupan kampus CRCS UGM dan banyak lagi!
Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, 3rd Floor
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

 

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY