• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members and Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Curriculum
    • Courses
    • Schedule
    • Admission
    • Scholarship
    • Accreditation and Certification
    • Academic Collaborations
      • Crossculture Religious Studies Summer School
      • Florida International University
    • Student Satisfaction Survey
    • Academic Documents
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • CRCS Researchs
    • Resource Center
  • Community Engagement
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Wednesday Forum
    • ICIR
    • Amerta Movement
  • Beranda
  • Berita Wednesday Forum
  • Perkembangan Baru Gender dalam Studi-studi Agama

Perkembangan Baru Gender dalam Studi-studi Agama

  • Berita Wednesday Forum
  • 6 November 2007, 00.00
  • Oleh:
  • 0

Edisi kelima FJSC (Forum Jumat Sore CRCS) akan diselenggarakan pada hari Rabu, 7 November 2007, jam 15:30-17:00, di Gedung Sekolah Pascasarjana, lantai 3, ruang 306, Unversitas Gadjah Mada. Pembicara yang akan hadir dalam diskusi ini adalah Christine Gudorf . Tema yang akan diangkat dalam diskusi tentang ?New Development of Gender within Religious Studies.?

Beliau memainkan peranan yang sangat signifikan pada awal perkembangan akademik CRCS. Kelas beliau menginspirasi banyak mahasiswa CRCS untuk menghasilkan paper yang bagus dalam topic agama dan gender. Beliau juga sangat suportif dalam memfasilitasi para mahasiswa CRCS untuk melanjutkan studi di Amerika Serikat. Sekarang, Dr. Gudorf datang kembali ke CRCS untuk memberikan kuliah tentang perkembangan baru gender dalam studi agama.

Dr. Christine Gudorf merupakan salah seorang sarjana terkemuka dalam studi agama dan gender. Ajaran, penelitian dan publikasinya saat ini secara umum menekankan tentang etik dan agama di dunia barat selama millennium terakhir. Beliau fokus tentang contemporary etik dan pertanyaan-pertanyaan agama antara Kristen, Yahudi, Islam dan berbagai agama suku. Pada tahun 1990, beliau secara khusus terlibat pada isu-isu agama dan etik seputar program-program perkembangan di negara-negara miskin. Khususnya di Amaerika Latin dan Afrika, termasuk juga beberapa Negara Asia seperti (China, Korea, India dan Indonesia). Isu-isu perkembangan ini termasuk angka kesuburan, kesehatan, pendidikan, status perempuan, begitu juga perdagangan, transfer teknologi, dan hutang. Dr. Christine Gudorf memperoleh PhD dalam bidang Religious Social Ethics dari Universitas Columbia Union Theological Seminary. Disertasi beliau telah dipublikasikan oleh University Press of America pada tahun 1980 sebagai Ajaran Sosial Katolik dalam Tema Pembebasan. Sejak itu, beliau telah mempublikasikan 6 buku dan kurang lebih seratus artikel dan bab-bab dalam berbagai buku yang menggangkat topic tentang agama dan etika, termasuk etika medis, feminism, spiritualitas Krsiten, dan perdebatan theology. Artikel-artikel terpilih beliau dapat diakses di http://www.fiu.edu/~religion/gudorf.htm

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Instagram

Since the end of 19th century, the Catholic Church Since the end of 19th century, the Catholic Church has conducted missionary activities among the Javanese in Muntilan, Indonesia, establishing it as the first Catholic mission site in Java. The missionary work not only impacted the Javanese but also the Chinese descendants in Muntilan. The conversion of the Chinese to Catholicism in sparked debates among the Chinese community, who perceived it as a contributing factor to the abandonment of Chinese characteristics. This contest leads to the dynamic and diverse identities of Chinese Catholics within the community, as Chinese characteristics and Catholic faith mutually influence each other.

Come and join the #wednesdayforum discussion with @astridsyifa at the UGM Graduate School building, 3rd floor. We provide snacks and drinks, don't forget to brong your tumbler. This event is free and open to public
Selamat kepada peserta terpilih!!! Ada namamu di s Selamat kepada peserta terpilih!!!
Ada namamu di situ?

😎

peserta terpilih akan dihubungi oleh panitia
yoohoooo... are you waiting for this announcement? yoohoooo...
are you waiting for this announcement?

#studentexchange #religiousstudies #kaburajadulu
Setiap bahasa punya pendekatan dan penyebutan berb Setiap bahasa punya pendekatan dan penyebutan berbeda untuk menamai "pendidikan". Bahasa Arab membedakan antara tarbiyah, ta'lim, tadris, dan ta'dib ketika berbicara tentang "pendidikan". Sementara itu, bahasa Inggris memaknai "pendidikan" sebagai educare (latin) yang berarti 'membawa ke depan'. Jawa memaknai pendidikan sebagai panggulawênthah, 'sebuah upaya mengolah', dan upaya untuk mencari pendidikan itu disebut sebagai "ngelmu", bukan sekadar mencari melainkan juga mengalami. Apa pun pemaknaannya, hampir semua peradaban sepakat bahwa pendidikan adalah kunci untuk memanusiakan manusia.
Load More Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, 3rd Floor
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

 

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju