• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members and Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Curriculum
    • Courses
    • Schedule
    • Admission
    • Scholarship
    • Accreditation and Certification
    • Academic Collaborations
      • Crossculture Religious Studies Summer School
      • Florida International University
    • Student Satisfaction Survey
    • Academic Documents
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • CRCS Researchs
    • Resource Center
  • Community Engagement
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Wednesday Forum
    • ICIR
    • Amerta Movement
  • Beranda
  • Bedah Buku
  • Politik Ruang Publik Sekolah

Politik Ruang Publik Sekolah

  • Bedah Buku
  • 1 January 2011, 00.00
  • Oleh:
  • 2

DSC_0035Salah satu perkembangan setelah Reformasi adalah terbukanya ruang-ruang yang lebih luas untuk ekspresi keberagaman. Ini benar termasuk di sekolah-sekolah umum. Buku ini melihat bagaimana sekolah sebagai ruang publik yang bebas untuk semua golongan siswa, kini hendak dan sebagian telah ditafsirkan dan dibentuk berdasarkan paham dan kepentingan satu golongan saja.

Buku yang diangkat dari penelitian yang dilakukan di tiga SMUN di Yogyakarta ini menelusuri praktik dominasi ruang publik itu dan dampaknya, serta mengapa dan bagaimana dominasi itu ditandingi, dilawan, dipermainkan, dinegosiasi, dan dipertanyakan oleh para siswa sendiri. Praktik-praktik resistensi ini merupakan satu contoh pembelajaran pluralisme, yaitu dalam membangun ruang publik yang lebih terbuka, sehat, dan demokratis. Kajian ini juga diharapkan memperkaya kajian mengenai anak muda (youth studies) yang selama ini banyak mengabaikan fenomena yang berkaitan dan yang berada di lingkungan keagamaan.

Bagi yang tertarik, bisa menghubungi:

Divisi Marketing CRCS UGM
Gedung Lengkung Lantai 3
Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, Indonesia 55281
Telephone/Fax : + 62-274-544976

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Comment (2)

  1. budi ayani 8 years ago

    salam admin,
    saya butuh buku “Politik Ruang Publik Sekolah” by hairus salim dkk., kira-kira saya bisa mendapatkan buku ini?
    kalau bisa dibagikan felenya bisa dikirim lewat emal ini ayanibudi30@gmail.com
    terimakasih admin.

    Reply

Instagram

The Ecumenical Patriarchate has quietly built a mi The Ecumenical Patriarchate has quietly built a mission in Indonesia, nurturing faith while navigating a tough reality. Inside, the community faces its own struggles. Outside, it confronts Indonesia’s rigid rules on “legal religions,” leaving them without full recognition. This research uncovers their journey. This is a story of resilience, challenge, and the ongoing question of what religious freedom really means in Indonesia.

Come and join @wednesdayforum discussion at UGM Graduate School building, 3rd floor. We provide snacks and drinks, don't forget to bring your tumbler. This event is free and open to public.
We're thrilled to announce the launch of the AMERT We're thrilled to announce the launch of the AMERTA MOVEMENT mini-site! 🎉✨

Explore videos and articles that delve into the dynamic world of movement and cross-cultural studies. Join us in uncovering new perspectives through this innovative platform, brought to you by C-DaRE, Coventry University; CRCS, Universitas Gadjah Mada; the Coventry University ODA fund, and Leverhulme Trust

📲 Visit: crcs.ugm.ac.id/amertamovement
🔍 Scan the QR code to access the site directly!
L A B E L Seberapa penting sebuah label? Bagi makh L A B E L
Seberapa penting sebuah label? Bagi makhluk modern, label itu penting walau bukan yang paling penting. Ia menjadi jendela informasi sekaligus penanda diri. Dalam kacamata masyarakat legalis, label juga berarti penerimaan dan perlindungan. Namun, seringkali label itu disematkan oleh entitas di luar diri, terlepas ada persetujuan atau tidak. Karenanya, tak jarang label juga menjadi penghakiman. Dalam silang sengkarut semacam ini, perebutan kuasa bahasa atas label menjadi vital, terutama bagi kelompok rentan yang dimarjinalkan. Kalau kata teman yang alumni dusun Inggris , "label is rebel!"

Simak bincang @astridsyifa bersama @dedeoetomo tentang lokalitas dan ekspresi identitas gender di situs web crcs
Waktu Hampir Habis 😱 HARI INI TERAKHIR PENDAFTA Waktu Hampir Habis 😱
HARI INI TERAKHIR PENDAFTARAN MASUK CRCS UGM 🫣

Jangan sampai lewatin kesempatan terakhir ini !! 
#crcs #ugm #s2 #sekolahpascasarjanaugm
Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, 3rd Floor
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

 

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY