Terima kasih kepada aplikan yang telah mengirim esai kepada panitia Lomba Esai untuk SMA/K – MA/K yang diselenggarakan oleh Program Studi Agama dan Lintas Budaya (Center for Religious and Cross-cultural Studies/CRCS) Sekolah Pasca Sarjana UGM. Kami telah menerima esai dengan berbagai tema tentang opini maupun pengalaman pengelolaan keragaman di sekolah. Esai-esai tersebut telah direview oleh juri dengan mempertimbangkan tema, kedalaman isu, perspektif dan praktik dalam esai yang telah dikirim.
Kami ucapkan selamat bagi peserta yang lolos untuk mengikuti kegiatan workshop. Bagi yang belum lolos kami juga mengucapkan terima kasih atas waktu yang Anda curahkan untuk menulis dan mengirim esai. Masih ada kesempatan di program maupun agenda CRCS lainnya, Anda bisa mengunjungi website kami di http://crcs.ugm.ac.id/.
Kami umumkan 13 peserta lomba esai yang berhasil terseleksi untuk mengikuti workshop penulisan lomba ini. Penentuan pemenang 1, 2 dan 3 dan 10 terbaik akan diumumkan setelah mengikuti kegiatan workshop, hasil penulisan, dan revisi penulis. Adapun proses, waktu dan tempat workshop penulisan akan kami beritahukan kepada peserta yang lolos tahap ini melalui email/telepon. Berikut daftar nama penulis yang berhasil (urutan tidak berdasarkan peringkat). Kami ucapkan sekali lagi Selamat!!!
Samsu Rizal Panggabean Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, UGM serta peneliti di Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP) UGM. Penelitian yang dilakukannya adalah di bidang perdamaian, resolusi konflik, terorisme, dan kerja sama polisi dengan masyarakat. |
|
---|---|
Asfinawati Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, dan menjadi pengacara publik di LBH Jakarta, 2001-2009, saat ini menjadi relawan di Komitr Aksi Solidaritas untuk Munir dan anggota Kelompok Kerja Adbokasi Hak Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (Pokja AKBB) Jawa Timur. |
|
Akrom Unjiya Budayawan Lasem, penulis buku Lasem, Negeri Dampoawang. Dia menggunakan penelitian sejarah relasi Jawa dan Cina di Lasem untuk bahan advokasi peacebuilding di kota tersebut , selain juga memanfaatkan tradisi budaya setempat, seperti ritual dan perayaan tahunan. |
|
Ihsan Ali Fauzi Direktur Program Yayasan Paramadina, penulis di berbagai media massa dan membidani jurnal Ulumul Quran dan islamika. Bersama peneliti lain, mempublikasikan hasil penelitian “Pola-pola Konflik Keagamaan di Indonesia 1990-2008” dan Laporan Kebebasan Beragama Wahid Institut. |
|
Arie Sudjito Dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM dan juga aktivis di LSM bidang penelitian, Institute for Research and Empowerment (IRE) Yogyakarta, serta anggota Dewan Pengurus Nasional (DPN) Pergerakan Indonesia. Research interest di bidang sosiologi, politik dan ekonomi kebijakan perdesaan. |