• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members and Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Curriculum
    • Courses
    • Schedule
    • Admission
    • Scholarship
    • Accreditation and Certification
    • Academic Collaborations
      • Crossculture Religious Studies Summer School
      • Florida International University
    • Student Satisfaction Survey
    • Academic Documents
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • CRCS Researchs
    • Resource Center
  • Community Engagement
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Wednesday Forum
    • ICIR
    • Amerta Movement
  • Beranda
  • Headline
  • Selamat! Pengumuman Lomba Esai Guru 2015

Selamat! Pengumuman Lomba Esai Guru 2015

  • Headline, News
  • 5 June 2015, 16.01
  • Oleh:
  • 0

Terima kasih kepada aplikan yang telah mengirim esai kepada panitia Lomba Esai untuk SMA/K – MA/K yang diselenggarakan oleh Program Studi Agama dan Lintas Budaya (Center for Religious and Cross-cultural Studies/CRCS) Sekolah Pasca Sarjana UGM. Kami telah menerima esai dengan berbagai tema tentang opini maupun pengalaman pengelolaan keragaman di sekolah. Esai-esai tersebut telah direview oleh juri dengan mempertimbangkan tema, kedalaman isu, perspektif dan praktik dalam esai yang telah dikirim.

Kami ucapkan selamat bagi peserta yang lolos untuk mengikuti kegiatan workshop. Bagi yang belum lolos kami juga mengucapkan terima kasih atas waktu yang Anda curahkan untuk menulis dan mengirim esai. Masih ada kesempatan di program maupun agenda CRCS lainnya, Anda bisa mengunjungi website kami di https://crcs.ugm.ac.id/.

Kami umumkan 13 peserta lomba esai yang berhasil terseleksi untuk mengikuti workshop penulisan lomba ini. Penentuan pemenang 1, 2 dan 3 dan 10 terbaik akan diumumkan setelah mengikuti kegiatan workshop, hasil penulisan, dan revisi penulis. Adapun proses, waktu dan tempat workshop penulisan akan kami beritahukan kepada peserta yang lolos tahap ini melalui email/telepon. Berikut daftar nama penulis yang berhasil (urutan tidak berdasarkan peringkat). Kami ucapkan sekali lagi Selamat!!!

Pak RizalSamsu Rizal Panggabean
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, UGM serta peneliti di Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP) UGM. Penelitian yang dilakukannya adalah di bidang perdamaian, resolusi konflik, terorisme, dan kerja sama polisi dengan masyarakat.
Mbak AsfinAsfinawati
Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, dan menjadi pengacara publik di LBH Jakarta, 2001-2009, saat ini menjadi relawan di Komitr Aksi Solidaritas untuk Munir dan anggota Kelompok Kerja Adbokasi Hak Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (Pokja AKBB) Jawa Timur.
Pak Akrom UnjiyaAkrom Unjiya
Budayawan Lasem, penulis buku Lasem, Negeri Dampoawang. Dia menggunakan penelitian sejarah relasi Jawa dan Cina di Lasem untuk bahan advokasi peacebuilding di kota tersebut , selain juga memanfaatkan tradisi budaya setempat, seperti ritual dan perayaan tahunan.
Pak IhsanIhsan Ali Fauzi
Direktur Program Yayasan Paramadina, penulis di berbagai media massa dan membidani jurnal Ulumul Quran dan islamika. Bersama peneliti lain, mempublikasikan hasil penelitian “Pola-pola Konflik Keagamaan di Indonesia 1990-2008” dan Laporan Kebebasan Beragama Wahid Institut.
Pak AriArie Sudjito
Dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM dan juga aktivis di LSM bidang penelitian, Institute for Research and Empowerment (IRE) Yogyakarta, serta anggota Dewan Pengurus Nasional (DPN) Pergerakan Indonesia. Research interest di bidang sosiologi, politik dan ekonomi kebijakan perdesaan.

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Instagram

When faith meets extraction, what or whose priorit When faith meets extraction, what or whose priority comes first: local communities, organizations, or the environment?

Both Nahdlatul Ulama and Muhammadiyah have voiced their acceptance of mining concessions, each with their own set of carefully considered perspectives. But what lies beneath their words?  In this upcoming #wednesdayforum, @chitchatsalad will dive deep using critical discourse analysis to unravel the layers of these powerful statements. We'll explore how these two of the world’s largest Islamic mass organizations justify their positions and what it reveals about their goals, values, and the bigger narratives in play.

This is more than just a conversation about mining. Come and join #wednesdayforum discussion at UGM Graduate School building, 3rd floor. We provide snacks and drinks, don't forget to bring your tumbler. This event is free and open to public.
J O G E D Kapan terakhir kali kamu menyapa teman d J O G E D
Kapan terakhir kali kamu menyapa teman dengan sebuah gestur tubuh, alih-alih meminjam seperangkat huruf dan emoji  dari balik layar? Tubuh kita menyimpan potensi ruang untuk berbicara satu sama lain, menggunakan perangkat bahasa yang sama-sama kita punya, saling menyelaraskan frekuensi melalui gerak. 

Simak artikel dari alexander GB pada seri amerta di web crcs ugm.
L I B A T Berbicara tentang kebebasan beragama ata L I B A T
Berbicara tentang kebebasan beragama atau berkeyakinan itu tidak cukup hanya di kelas; ataupun sebaliknya, bertungkus lumus penuh di lapangan. Keduanya saling melengkapi. Mengalami sendiri membuat pengetahuan kita lebih masuk dan berkembang. Menarik diri dan berefleksi membuat pengetahuan itu mengendap dan matang. Melibatkan diri adalah kunci.

Simak laporan lengkap Fellowship KBB 2025 hanya di situs web crcs ugm.
The Ecumenical Patriarchate has quietly built a mi The Ecumenical Patriarchate has quietly built a mission in Indonesia, nurturing faith while navigating a tough reality. Inside, the community faces its own struggles. Outside, it confronts Indonesia’s rigid rules on “legal religions,” leaving them without full recognition. This research uncovers their journey. This is a story of resilience, challenge, and the ongoing question of what religious freedom really means in Indonesia.

Come and join @wednesdayforum discussion at UGM Graduate School building, 3rd floor. We provide snacks and drinks, don't forget to bring your tumbler. This event is free and open to public.
Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, 3rd Floor
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

 

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY