Dinamika Keagamaan Talang Mamak: Sebuah Catatan Lapangan Miftha Khalil Muflih – 10 Juni 2024 “Kau siapo, kok baru tetengok di siko?” Pertanyaan itu meluncur dari salah seorang penjual di salah ...
Mempertahankan Agama Seadanya–Sebisanya di Negara Transit Nanda Tsani – 16 May 2024 Pernahkah Anda transit di suatu bandara luar negeri? Transit selama 2 atau 3 jam mungkin tidak begitu terasa ...
Memperluas Makna Pentakosta Melalui Unduh-Unduh Rezza Prasetyo Setiawan, Eikel Karunia Ginting – 14 May 2024 Ada banyak cara umat kristiani di Indonesia merayakan Pentakosta, hari ke-50 masa Paskah yang menjadi ...
Interseksionalitas Akbattasa Jera dalam Masyarakat Ammatoa Zulfikarni Bakri - 03 Mei 2024 Pemakaman di Dusun Benteng, Tanah Toa, Kajang penuh dengan susunan daun sirih, pinang, dan tembakau, serta beberapa bambu ...
Kasus penelantaran bongpay di Semarang memancing pertanyaan, masihkah pemakaman ala tradisi Tionghoa menjadi urusan penting dalam kehidupan keagamaan orang Tionghoa?
Kendati lebih dari 90% responden di Indonesia mengatakan bahwa agama merupakan faktor penting bagi kebahagiaan mereka, agama bukanlah jawaban utama ketika mereka mengalami gangguan kesehatan mental.
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website.
--
[ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju