Oleh: Amanah Nurish (Alumni CRCS – Angkatan 2007)
Artikel ini menjelaskan kehidupan perempuan di pesantren-pesantren (sekolah asrama) Indonesia, terutama yang berkaitan dengan isu-isu gender dan seksualitas. Kurikulum dan metode pengajaran yang diadopsi dari budaya Arab terkesan sangat tradisional dan mempengaruhi cara berpikir semua santri (siswa pesantren) dan kyai (pemimpin pesantren). Budaya pesantren masih sangat patriarki, misalnya, santriwati tunduk pada aturan ketat dan perempuan dianggap sebagai makhluk berdosa. Kebanyakan pesantren tidak hanya mengatur tubuh perempuan saja, tetapi juga dorongan seksual mereka. Selain itu, santriwati dipersiapkan untuk menjadi istri saleh bagi laki-laki, bukan pemimpin. Meskipun peraturan ketat diterapkan, tetapi kasus relasi sejenis terjadi di pesantren. Mengingat pandangan Islam tentang seksualitas perempuan dan kekuasaan patriarki, hubungan sejenis yang terjadi antara santriwati di pesantren perempuan (berlokasi di Jawa Timur) dapat diartikan sebagai tindakan perlawanan.
This articles reports the Foreign Policy’s 100 Top Global Thinkers of 2010 that includes New York Mayor, Michael Bloomberg and Imam Feisal Abdul Rauf of Park 51.
Artikel ini mengulas laporan “The Foreign Policy” tentang 100 Pemikir Top Internasional tahun 2010 yang mencantumkan nama Walikota New York, Michael Bloomberg dan Imam Feisal Abdul Rauf.