• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members and Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Curriculum
    • Courses
    • Schedule
    • Admission
    • Scholarship
    • Accreditation and Certification
    • Academic Collaborations
      • Crossculture Religious Studies Summer School
      • Florida International University
    • Student Satisfaction Survey
    • Academic Documents
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • CRCS Researchs
    • Resource Center
  • Community Engagement
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Wednesday Forum
    • ICIR
    • Amerta Movement
  • Beranda
  • Pos oleh
  • page. 7
Pos oleh :

crcs ugm

Mengenang 5 Tahun Suprapto Suryadarmo: Warisan dan Inspirasi yang Abadi

Joget Amerta Monday, 10 March 2025

oleh Sephia Putri Fatima. Sepanjang hidup, Mbah Prapto mendorong "sahabat-sahabat"-nya untuk berbagi dan menyebarkan pemahaman mereka tentang karyanya.

Joged Amerta: Bergerak Kembali ke Dalam Diri

Joget Amerta Monday, 10 March 2025

oleh Theresia Alit. Dengan gerakannya yang luwes dan tidak terstruktur, Joget Amerta lebih menekankan proses daripada hasil—nilainya tidak diukur dari jumlah penonton. Pada akhirnya, ia terwujud sebagai kesadaran yang hidup dalam gerakan, membimbing para praktisi untuk menemukan kembali diri mereka dan menumbuhkan kepekaan.

Some Points about Dance/Movement Therapy and Dance: a topic of conversation in 2010 with Suprapto Suryodarmo

Amerta Monday, 10 March 2025

by Diane Butler. This brief essay stems from the idea that one of Prapto’s processes since the early-1970s was to discuss about his movement concepts, to peel ideas, and then try to ‘under stand’ via the experience of movement practice. Not for grasping onto an identity or category of work; rather for ‘re-cognizing’ that one’s understanding and awareness of movement arts and life will always be changing according to the environment and journey of time.

Menggali Memori Perjumpaan dengan Mbah Prapto, Penggagas Jogèd Amerta

Joget Amerta Monday, 10 March 2025

oleh Deny Hermawan. Tujuan dari meditasi gerak ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran penuh terhadap tubuh, ruang, dan lingkungan sekitar. Melalui proses ini, praktisi belajar mendengarkan tubuh mereka, merasakan aliran energi, dan terhubung dengan alam.

Nilai dalam Amerta Movement

Joget Amerta Monday, 10 March 2025

oleh Dody Eskha Aquinas. Dalam praktiknya, Amerta Movement juga menumbuhkan kesadaran diri terhadap unsur-unsur alam seperti tanah, api, angin, air, dan logam. Selain itu, bila dipadukan dengan doa atau mantra, muncullah suasana spiritual yang menyadarkan manusia akan keterhubungannya dengan Sang Pencipta.

Titik Temu Joged Amerta Suprapto dan Ragawidya Y.B. Mangunwijaya

Joget Amerta Monday, 10 March 2025

oleh Bobby Steven Octavianus Timmerman. Joget Amerta dan Ragawidya memiliki landasan filosofis yang sama, keduanya mengeksplorasi perwujudan (kebertubuhan) sebagai jalan menuju Yang Ilahi.

1…56789…37

Instagram

Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, 3rd Floor
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

 

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY