• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members and Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Curriculum
    • Courses
    • Schedule
    • Admission
    • Scholarship
    • Accreditation and Certification
    • Academic Collaborations
      • Crossculture Religious Studies Summer School
      • Florida International University
    • Student Satisfaction Survey
    • Academic Documents
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • CRCS Researchs
    • Resource Center
  • Community Engagement
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Wednesday Forum
    • ICIR
    • Amerta Movement
  • Beranda
  • Uncategorized
  • page. 2
Arsip:

Uncategorized

A religious world order?: Indonesian appropriations and reconfigurations

Uncategorized Thursday, 18 April 2019

Wednesday Forum, 24 April 2019. Speaker: Delphine Allès is a professor of political science at Sorbonne Paris City University, France.

The struggle for state recognition of Confucian believers in Indonesia

Uncategorized Monday, 8 April 2019

Notes from a CRCS’s Advanced Study of Confucianism class taught by Dr. Evi Lina Sutrisno

Mungkinkah Damai Tergapai di Palestina?

Uncategorized Tuesday, 6 November 2018

Liputan dari seminar Janji Perdamaian dan Masa Depan Palestina bersama Profesor Dajani Daoudi dari Al-Quds University, Yerusalem, di Fakultas Ilmu Budaya, UGM, Oktober 2018.

Berbagai Pertanyaan Seputar Beasiswa dan Pendaftaran CRCS

NewsUncategorized Sunday, 22 February 2015

Berbagai Pertanyaan Seputar Beasiswa dan Pendaftaran CRCS

A. BEASISWA

  • Bagaimana tata cara pendaftaran beasiswa CRCS? (Diperbarui 2024)
    • Ketika mendaftar, pilih jalur reguler/biaya sendiri
    • Unggah seluruh dokumen persyaratan, kecuali dokumen Mou dan perjanjian kerja sama
    • Setelah lolos seleksi administrasi dan wawancara, ajukan surat permohona ke Kaprodi CRCS
    • Surat permohonan maksimal 2 halaman dan menjelaskan mengapa melamar beasiswa CRCS dan mengapa layak mendapat beasiswa
    • Kirim surat lamaran ke surel crcs@ugm.ac.id
  • Apa saja persyaratan untuk melamar beasiswa CRCS? Pelamar yang boleh melamar beasiswa CRCS adalah pelamar yang telah dinyatakan lulus ujian masuk dan sudah dinyatakan diterima di CRCS UGM. Pelamar mengajukan surat lamaran beasiswa ke Ketua Program Studi Agama dan Lintas Budaya. Surat lamaran tersebut menjelaskan mengapa pelamar melamar beasiswa CRCS dan mengapa pelamar layak untuk mendapatkan beasiswa CRCS.
  • Biaya apa saja yang ditanggung beasiswa CRCS? Beasiswa CRCS hanya menanggung biaya SPP sebesar Rp9.000.000 (sembilan juta rupiah) per semester selama 4 semester. Beasiswa CRCS tidak menanggung biaya hidup, biaya penelitian, biaya buku, biaya transportasi, dan biaya lainnya.
  • Apa saja kewajiban penerima beasiswa CRCS? Penerima beasiswa CRCS memiliki kewajiban untuk bekerja 6 jam dalam satu minggu di CRCS atau berdasarkan luaran yang disepakati. Terdapat tiga jenis pekerjaan yang ditawarkan. Penerima beasiswa dapat memilih salah satu dari pekerjaan tersebut. Pertama, menjadi Asisten Peneliti di bawah koordinasi Divisi Riset atau Divisi Publikasi. Kedua, menjadi Reporter/Kontributor di bawah Koordinasi Divisi Pendidikan Publik. Keterangan lebih lanjut terkait tugas dan luaran akan dijelaskan lebih lanjut oleh masng-masing koordinator divisi. 
  • Berapa lama beasiswa CRCS diberikan? CRCS akan memberikan beasiswa selama 4 semester/2 tahun kepada penerima beasiswa CRCS dengan syarat performa akademik dan performa pekerjaan penerima beasiswa tersebut baik. IPK penerima beasiswa CRCS minimal 3.25. Evaluasi performa akademik dan performa pekerjaan dilakukan pada setiap semester. CRCS akan menghentikan beasiswa jika performa penerima beasiswa tidak memenuhi syarat. Selanjutnya, mahasiswa tersebut melanjutkan studi dengan biaya sendiri atau mengajukan beasiswa ke instansi lain.
  • Karena beasiswa CRCS hanya menanggung biaya SPP, apakah boleh saya melamar beasiswa lain yang lebih besar dari beasiswa CRCS untuk membiayai biaya hidup, penelitian, buku dan lain-lain? Ya, Anda dapat melamar beasiswa lain yang lebih besar dari CRCS. Jika Anda telah dinyatakan diterima oleh beasiswa lain tersebut, Anda diwajibkan untuk melapor ke CRCS. Selanjutnya, beasiswa CRCS Anda akan dihentikan dan akan dialihkan kepada mahasiswa lain yang lebih membutuhkan.
  • Apakah beasiswa CRCS dan beasiswa Sekolah Pascasarjana termasuk dalam kategori beasiswa instansi sebagaimana yang disebut dalam formulir pendaftaran UGM? Beasiswa CRCS dan beasiswa Sekolah Pascasarjana bukan termasuk dalam kategori beasiswa instansi. Beasiswa instansi diberikan kepada staf suatu instansi yang akan melanjutkan studi di UGM. Instansi pemberi beasiswa tersebut telah memiliki kerjasama dengan UGM atau Sekolah Pascasarjana untuk menyekolahkan stafnya.
  • Greg Fealy: The Squabbling Political Elite Inside Nahdlatul Ulama

    Uncategorized Thursday, 13 August 2009

    In this interview, Greg Fealy revealed the rivalry and constellation that has been going on among the elites inside Nahdlatul Ulama, a religious organization in Indonesia, since 1960 up to now. Greg tried to analyze how the elite NU, from the generation of Hasbullah Wahab to Abdurrahman Wahid (Gus Dur) as captains of the organization, face the political world and the State.

     

    Greg Fealy is a political historian based at the Australian National University (ANU); his studies focus on religious politics in Indonesia. His dissertation was about the study on the traditional Islamic party Nahdlatul Ulama and was translated to Bahasa Indonesia entitled “Ijtihad Politik Ulama: Sejarah Nahdlatul Ulama, 1952-1967 (LKiS, Yogyakarta, 2003). Some of his important works are Nahdlatul Ulama, Traditional Islam and Modernity in Indonesia (co-edited with Greg Barton, 1996).

    MC. Ricklefs: Polarization streams and Politicised Religion in Indonesian Society

    Uncategorized Tuesday, 28 July 2009

    Professor Ricklefs is a historian who is expert in Indonesia; some of his texts have been read Indonesian and Indonesian scholars. Here is an interview between a CRCS student (Hatib Abdul Kadir) with Ricklefs about the polirazation of Javanese society, starting from the beginning of Islam in the 14th century in Indonesia, the emergence of the term abangan in the 19th century, until the political constellation of religious events ant the future of religious polarization of the Indonesian people. This interview would be enjoyed more for those who had read Polarizing Javanese Society: Islamic and Other Visions (C. 1830-1930) (2007), one of Prof. Ricklefs ambitious books. Here is the interview.”

    123

    Instagram

    For people who learn religious studies, it is comm For people who learn religious studies, it is common to say that "religion", as a concept and category, is Western modern invention. It is European origin, exported globally through colonialism and Christian mission. Despite its noble intention to decolonize modern social categories, it suffers from historical inaccuracy. Precolonial Islamic Malay and Javanese texts in the 16th and 17th century reflect a strong sense of reified religion, one whose meaning closely resembles the modern concept.

Come and join @wednesdayforum discussion at UGM Graduate School building, 3rd floor. We provide snacks and drinks, don't forget to bring your tumbler. This event is free and open to public.
    I N S P I R A S I Secara satir, penyandang disabil I N S P I R A S I
Secara satir, penyandang disabilitas baru mendapatkan sorotan ketika dia mampu berprestasi, mampu mengatasi segala rintangan dan kekurangan. Singkat kata, penyandang disabilitas kemudian menjadi sumber inspirasi bagi nondisabilitas. Budi Irawanto menyebutnya sebagai "inspirational porn". Simak ulasan lengkapnya di situs web crcs ugm.
    Human are the creature who live between the mounta Human are the creature who live between the mountain and the sea. Yet, human are not the only one who live between the mountain and the sea. Human are the one who lives by absorbing what above and beneath the mountain and the sea. Yet, human are the same creature who disrupt and destroy the mountain, the sea, and everything between. Not all human, but always human. By exploring what/who/why/and how the life between the mountain and the sea is changing, we learn to collaborate and work together, human and non-human, for future generation—no matter what you belief, your cultural background.

Come and join @wednesdayforum with Arahmaiani at UGM Graduate School building, 3rd floor. We provide snacks and drinks, don't forget to bring your tumbler. This event is free and open to public.
    R A G A Ada beberapa definisi menarik tentang raga R A G A
Ada beberapa definisi menarik tentang raga di KBBI. Raga tidak hanya berarti tubuh seperti yang biasa kita pahami dalam olah raga dan jiwa raga. Raga juga dapat berarti keranjang buah dari rotan, bola sepak takraw, atau dalam bahasa Dayak raga berarti satuan potongan daging yang agak besar. Kesemua  pengertian itu menyiratkan raga sebagai upaya aktif berdaya cipta yang melibatkan alam. Nyatanya memang keberadaan dan keberlangsungan raga itu tak bisa lepas dari alam. Bagi masyarakat Dondong, Gunungkidul, raga mereka mengada dan bergantung pada keberadaan telaga. Sebaliknya, keberlangsungan telaga membutuhkan juga campur tangan raga warga. 

Simak pandangan batin @yohanes_leo27  dalam festival telaga Gunungkidul di web crcs ugm
    Follow on Instagram

    Twitter

    Tweets by crcsugm

    Universitas Gadjah Mada

    Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, 3rd Floor
    Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
    Email address: crcs@ugm.ac.id

     

    © CRCS - Universitas Gadjah Mada

    KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

    [EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju