• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members and Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Curriculum
    • Courses
    • Schedule
    • Admission
    • Scholarship
    • Accreditation and Certification
    • Academic Collaborations
      • Crossculture Religious Studies Summer School
      • Florida International University
    • Academic Documents
    • Student Satisfaction Survey
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • CRCS Researchs
    • Resource Center
  • Community Engagement
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Wednesday Forum
    • ICIR
    • Amerta Movement
  • Beranda
  • Wednesday Forum News
  • “Ecological Conversion” and Recognition of Indigenous Communities

“Ecological Conversion” and Recognition of Indigenous Communities

  • Wednesday Forum News
  • 5 May 2019, 17.03
  • Oleh: CRCS UGM
  • 0

There has been a growing awareness among scholars and practitioners about the important roles of indigenous communities in protecting nature. Yet in religion and ecology discourse as well as interfaith intitiatives on ecology, indigenous religions are very rarely engaged. My presentation will start by looking at recent engagements between world and indigenous religions and analyzing what a full recognition of indigenous communities mean. Making use of the notion of “ecological conversion”, a central concept discussed by Pope Francis in his landmark encyclical Laudato Si’ (2015), I argue that a genuine commitment to environmental cause would require a change on the part of world religions, which may include building a theology more friendly to the indigenous religious practices and beliefs.

Zainal Abidin Bagir teaches “Religion and Ecology” at the Center for Religious and Cross-cultural Studies, Graduate School, Universitas Gadjah Mada. His works on religion, science and ecology has been published in Routledge Handbook of Religion and Ecology (2017), and Zygon Journal of Religion and Science.

Look at the full poster of this event here.

Tags: ecological conversion Zainal Abidin Bagir

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Instagram

Mereka ingin kita lupa, diam, lalu hilang. Tapi ki Mereka ingin kita lupa, diam, lalu hilang. Tapi kita memilih merekam, mengingat, dan melawan
K A (R) Y A Kekayaan tak selalu berwujud angka di K A (R) Y A
Kekayaan tak selalu berwujud angka di buku tabungan. Ada jenis kekayaan lain yang tumbuh diam-diam: ketika kita mencipta, memberi, dan melihat karya itu menemukan hidupnya di tangan orang lain. Dalam setiap berbagi, ada sebagian diri yang bertambah, bukan berkurang. Mungkin di sanalah letak kekayaan sejati: bukan pada apa yang kita simpan, melainkan pada apa yang kita lepaskan dengan cinta.

Mari berkarya dan bersama memperkaya hati, perut, dan pikir dengan sobat ka(r)ya di lapak teman-teman!
L O K A K A R Y A Tak cuma olah pikir dan wicara, L O K A K A R Y A 
Tak cuma olah pikir dan wicara, kamu juga bisa merayakan semua indera.
Melalui Amerta Movement, kita menemu tubuh yang sadar dan peka;
Dalam kombucha, kita memelihara kehidupan dari fermentasi kecil;
Lewat makrame dari plastik bekas, kita menenun ulang makna sampah;
dan dari pupuk organik cair, kita belajar merawat bumi dengan sabar

Yuk daftar dan rayakan!
Sains bilang: buktikan. Agama bilang: yakini. Trad Sains bilang: buktikan. Agama bilang: yakini. Tradisi bilang: warisi. Tapi hidup ini tak sesederhana memilih satu. Yuk, ngobrol dulu ....☕
Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, 3rd Floor
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

 

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY