• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members and Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Curriculum
    • Courses
    • Schedule
    • Admission
    • Scholarship
    • Accreditation and Certification
    • Academic Collaborations
      • Crossculture Religious Studies Summer School
      • Florida International University
    • Academic Documents
    • Student Satisfaction Survey
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • CRCS Researchs
    • Resource Center
  • Community Engagement
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Wednesday Forum
    • ICIR
    • Amerta Movement
  • Beranda
  • Berita
  • Ibadah Natal di Gereja-Gereja di Yogyakarta

Ibadah Natal di Gereja-Gereja di Yogyakarta

  • Berita
  • 26 December 2018, 17.16
  • Oleh: ardhy_setyo
  • 0

Ibadah Natal di Gereja-Gereja di Yogyakarta

CRCS UGM – 26 Desember 2018

Pada 24 Desember 2018, beberapa mahasiswa CRCS menyaksikan berlangsungnya ibadah Natal di sejumlah gereja di Yogyakarta, yakni Gereja Kristen Jawa (GKJ) Gondokusuman, Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Marga Mulya Gondomanan, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Gejayan, dan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kotabaru. Situsweb CRCS ingin meliput momen ini dengan mengumpulkan foto-foto yang diambil para mahasiswa dari lokasi.

GKJ Gondokusuman

Berada dekat Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), GKJ Gondokusuman mulai digunakan untuk beribadah sejak 1930 dan kini memiliki jumlah jemaat ribuan orang—dengan estimasi sekitar 3.500 dari penduduk lokal dan sekitar 500 pendatang. GKJ Gondokusuman adalah bagian dari Sinode Gereja Kristen Jawa yang memiliki 307 gereja anggota yang tersebar di pulau Jawa. Salah satu pendeta GKJ, Pdt Kristi, baru saja lulus dari CRCS tahun ini. Lebih jauh tentang GKJ Gondokusuman, kunjungi situs webnya di sini. Foto-foto berikut diambil oleh Chusnul Chotimah.

GPIB Marga Mulya

Berdasarkan data yang diketemukan sejauh ini, Majelis Jemaat GPIB tercatat telah melakukan rapat pertama kali pada 1830 dan menyelesaikan pembangunan gedung GPIB Marga Mulya (yang kini terletak di Jalan Jend Achmad Yani) pada 1857, dengan dukungan finansial yang antara lain datang dari Sri Sultan. Pada 1947, Presiden Sukarno bersama Ibu Fatmawati turut mengikuti perayaan Natal di gereja ini. Gereja ini termasuk di antara gereja tertua di Indonesia. Riwayat sejarahnya dapat diturut sejak pembentukan De Protestantse Kerk In Nederlands Indie pada 1605 yang, selain GPIB, telah melahirkan Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), Gereja Protestan Maluku (GPM), dan Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT). Gereja ini berlokasi tepat di pinggir Jalan Malioboro dan telah menjadi cadar budaya. Lebih jauh tentang GPIB Marga Mulya, kunjungi situs webnya di sini. Foto-foto berikut diambil oleh Turabul Aqdam.

GKI Gejayan

GKI Gejayan dirintis sejak 1992 sebagai buah pelayanan dari GKI Ngupasan yang merupakan anggota Sinode GKI wilayah Jawa Tengah dan mulai terbentuk secara resmi pada tanggal 3 Maret 2000. Beberapa pendeta yang aktif melayani antara lain adalah Pdt. Paulus Lie, Pdt. Ratna Indah Widhiastuty, dan Pdt. Guratan Pamentasing Pragolaesa. Lokasinya yang berdekatan dengan beberapa kampus ternama di Yogyakarta menyebabkan jemaah gereja ini didominasi kaum muda-mudi dari beragam etnis di seantero Indonesia. Lebih jauh tentang GKI Gejayan, kunjungi situs webnya di sini. Foto-foto berikut diambil oleh Fatayillah Mursyidi.

KBP Kotabaru

HKBP Yogyakarta menjadikan 7 April 1946 sebagai hari lahirnya, sesuai dengan tanggal pertama kali jemaat HKBP mengadakan kebaktian di Jalan Pakuningratan. Setelah beberapa kali berpindah tempat ibadah dengan kebaktian-kebaktian yang dilayani oleh pendeta-pendeta dari GKJ, GPIB, GKI, dan sesekali dari HKBP Semarang, sejak 1948 jemaat HKBP Yogyakarta memiliki gedung gereja sendiri di Jalan I Dewa Nyoman Oka, Kotabaru. Lebih jauh tentang HKBP Kotabaru, kunjungi situs webnya di sini. Foto berikut diambil oleh Qibtiyatul Maisaroh.

***

Tags: Natal Yogyakarta

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Instagram

Dance is a bridge between two worlds often separat Dance is a bridge between two worlds often separated by distance and differing histories. Through Bharata Natyam, which she learned from Indu Mitha, Aslam's dances not only with her body, but also with the collective memory of her homeland and the land she now loves. There is beauty in every movement, but more than that, dance becomes a tool of diplomacy that speaks a language that needs no words. From Indus to Java, dance not only inspires but also invites us to reflect, that even though we come from different backgrounds, we can dance towards one goal: peace and mutual understanding. Perhaps, in those movements, we discover that diversity is not a distance, but a bridge we must cross together.

Come and join #wednesdayforum discussion at UGM Graduate School building, 3rd floor. We provide snacks and drinks, don't forget to bring your tumbler. This event is free and open to public.
Mereka ingin kita lupa, diam, lalu hilang. Tapi ki Mereka ingin kita lupa, diam, lalu hilang. Tapi kita memilih merekam, mengingat, dan melawan
K A (R) Y A Kekayaan tak selalu berwujud angka di K A (R) Y A
Kekayaan tak selalu berwujud angka di buku tabungan. Ada jenis kekayaan lain yang tumbuh diam-diam: ketika kita mencipta, memberi, dan melihat karya itu menemukan hidupnya di tangan orang lain. Dalam setiap berbagi, ada sebagian diri yang bertambah, bukan berkurang. Mungkin di sanalah letak kekayaan sejati: bukan pada apa yang kita simpan, melainkan pada apa yang kita lepaskan dengan cinta.

Mari berkarya dan bersama memperkaya hati, perut, dan pikir dengan sobat ka(r)ya di lapak teman-teman!
L O K A K A R Y A Tak cuma olah pikir dan wicara, L O K A K A R Y A 
Tak cuma olah pikir dan wicara, kamu juga bisa merayakan semua indera.
Melalui Amerta Movement, kita menemu tubuh yang sadar dan peka;
Dalam kombucha, kita memelihara kehidupan dari fermentasi kecil;
Lewat makrame dari plastik bekas, kita menenun ulang makna sampah;
dan dari pupuk organik cair, kita belajar merawat bumi dengan sabar

Yuk daftar dan rayakan!
Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, 3rd Floor
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

 

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY