• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members and Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Curriculum
    • Courses
    • Schedule
    • Admission
    • Scholarship
    • Accreditation and Certification
    • Academic Collaborations
      • Crossculture Religious Studies Summer School
      • Florida International University
    • Student Satisfaction Survey
    • Academic Documents
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • CRCS Researchs
    • Resource Center
  • Community Engagement
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Wednesday Forum
    • ICIR
    • Amerta Movement
  • Beranda
  • chusnul c
  • chusnul c
Arsip:

chusnul c

Meminimalkan Residu dengan Manajemen Satu Pintu

Thesis Review Tuesday, 27 June 2023

Meminimalkan Residu dengan Manajemen Satu Pintu

Chusnul C – 27 Juni 2023

Alih-alih mendapat kesejahteraan lebih, keberadaan pariwisata di kawasan adat Ammatoa Kajang menimbulkan masalah baru yang tak kalah pelik, dari rusaknya lingkungan hingga segregasi kelompok. Lantas apa yang bisa dilakukan?

Selepas Reformasi, masyarakat adat Ammatoa Kajang di Kabupaten Bulukumba mendapat pengakuan secara legal dari Pemerintah. Pengakuan tersebut tidak hanya mencakup eksistensi identitas, tetapi juga hak-hak mereka sebagai kelompok masyarakat adat, salah satunya hutan adat sekira 313.99 ha. Meskipun demikian, masyarakat adat Ammatoa belum merasakan dampak signifikan atas pengakuan tersebut, khususnya dari segi ekonomi.

Merawat Alam Borobudur Melalui Jalan Tradisi

ArtikelPerspective Monday, 30 January 2023

Idealnya Borobudur merupakan kawasan yang subur dan terhindar dari krisis ekologi. Namun, krisis air kerap melanda desa-desa di sekitarnya saat musim kemarau. Masyarakat desa sekitar Borobudur berupaya merawat sumber mata air yang tersisa melalui jalan tradisi.

Instagram

Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, 3rd Floor
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

 

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY