Salah satu isu mendasar yang penting untuk diklarifikasi mengenai KBB adalah bahwa yang dilindungi oleh KBB adalah manusia sebagai subjek hak, bukan agama.
krisharyanto umbu deta
Dunia hari ini membutuhkan mitos-mitos yang membantu kita mengenali sesama ciptaan dan bukan hanya manusia. Melalui mitos, pengenalan tersebut melampaui pragmatisme ekonomi yang melihat ciptaan lain hanya sejauh komoditas produktif dan menguntungkan bagi kepentingan manusia.
Perdebatan mengenai mitos kerap terjebak pada pertanyaan apakah ia mengandung kebenaran atau kerancuan. Padahal, mitos dan sains adalah dua entitas berbeda yang memiliki cara kerja dan fungsinya masing-masing.
Penelitian ini mengangkat sebuah isu yang jarang diangkat ke permukaan dalam percakapan politik agama dan kepercayaan yaitu tereksklusinya kelompok-kelompok yang bukan agama maupun kepercayaan, salah satunya kelompok spiritual Pangestu. Yang menarik, Pangestu justru mengimbangi eksklusi dengan membuka ruang inklusi baru melalui naskah anyar ekspresi keberagamaan masyarakat dalam bentuk organisasi spiritual.
The Marapu people who have been deprived from their lands have to deal with a coalition of corporations, the government, and the people who support the sugar plantation project. The Marapu people's religious worldview of land is being clashed with the perspective of a secularized society, which sees land to the extent that it provides financial benefits.
Masyarakat Marapu yang telah dicerabut hubungannya dengan tanah mereka harus berhadapan dengan koalisi korporasi dan pemerintah sekaligus masyarakat yang mendukung proyek perkebunan tersebut. Pandangan dunia religius masyarakat Marapu tentang tanah dibenturkan dengan perspektif masyarakat yang sudah tersekularisasi, yang melihat tanah sejauh itu memberikan keuntungan finansial.