• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members and Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Curriculum
    • Courses
    • Schedule
    • Admission
    • Scholarship
    • Accreditation and Certification
    • Academic Collaborations
      • Crossculture Religious Studies Summer School
      • Florida International University
    • Academic Documents
    • Student Satisfaction Survey
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • CRCS Researchs
    • Resource Center
  • Community Engagement
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Wednesday Forum
    • ICIR
    • Amerta Movement
  • Beranda
  • News
  • Wed FORUM: Karatagan Ciremai, A Tale of Sunda Wiwitan Teenager

Wed FORUM: Karatagan Ciremai, A Tale of Sunda Wiwitan Teenager

  • News, Wednesday Forum News
  • 28 September 2015, 03.18
  • Oleh:
  • 0

WEDFORUM-KARATAGAN-CIREMAI-BANNER-03-CRCS-UGM
Abstract
Sunda Wiwitan is an indigenous religion of that is practiced by some Sundanese people in Cigugur, Kuningan, West Java. Although the state recognizes this spiritual practice as an aliran kepercayaan, or a recognized belief organization, this community still faces discrimination for practicing their ancestral religion both from the state and from members of the religious majority in their surrounding social environment.  
This fifteen-minute documentary tells the story of Anih, a 14 year old Sunda Wiwitan girl, and how she faces the challenges of the societal reactions to being part of a family of Sunda Wiwitan followers.   
Karatagan Ciremai is of one of six documentaries of the Kembang 6 Rupa series, a collaborative documentary project voicing girls’ points of view from six areas in Indonesia: Kuningan, Indramayu, Sleman, Sumedang, Sumbawa and Wamena.

Speaker
Rachma Safitri is the executive director of Kampung Halaman (KH), a non-profit organization that fosters the use of audiovisual medium through popular-community based programs, particularly targeting youth in pursuing the transformation towards a better society. In 2011 KH was awarded the US “International Spotlight Award” by the National Arts and Humanities program award for its active role in inspiring youth.

Tags: Depot Video Diversity indigenous religion Kampung Halaman Karatagan Ciremai Kembang 6 Rupa Kuningan Sunda Wiwitan Wedforum Wednesday Forum

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Instagram

Mereka ingin kita lupa, diam, lalu hilang. Tapi ki Mereka ingin kita lupa, diam, lalu hilang. Tapi kita memilih merekam, mengingat, dan melawan
K A (R) Y A Kekayaan tak selalu berwujud angka di K A (R) Y A
Kekayaan tak selalu berwujud angka di buku tabungan. Ada jenis kekayaan lain yang tumbuh diam-diam: ketika kita mencipta, memberi, dan melihat karya itu menemukan hidupnya di tangan orang lain. Dalam setiap berbagi, ada sebagian diri yang bertambah, bukan berkurang. Mungkin di sanalah letak kekayaan sejati: bukan pada apa yang kita simpan, melainkan pada apa yang kita lepaskan dengan cinta.

Mari berkarya dan bersama memperkaya hati, perut, dan pikir dengan sobat ka(r)ya di lapak teman-teman!
L O K A K A R Y A Tak cuma olah pikir dan wicara, L O K A K A R Y A 
Tak cuma olah pikir dan wicara, kamu juga bisa merayakan semua indera.
Melalui Amerta Movement, kita menemu tubuh yang sadar dan peka;
Dalam kombucha, kita memelihara kehidupan dari fermentasi kecil;
Lewat makrame dari plastik bekas, kita menenun ulang makna sampah;
dan dari pupuk organik cair, kita belajar merawat bumi dengan sabar

Yuk daftar dan rayakan!
Sains bilang: buktikan. Agama bilang: yakini. Trad Sains bilang: buktikan. Agama bilang: yakini. Tradisi bilang: warisi. Tapi hidup ini tak sesederhana memilih satu. Yuk, ngobrol dulu ....☕
Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, 3rd Floor
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

 

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY