• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members and Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Curriculum
    • Courses
    • Schedule
    • Admission
    • Scholarship
    • Accreditation and Certification
    • Academic Collaborations
      • Crossculture Religious Studies Summer School
      • Florida International University
    • Student Satisfaction Survey
    • Academic Documents
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • CRCS Researchs
    • Resource Center
  • Community Engagement
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Wednesday Forum
    • ICIR
    • Amerta Movement
  • Beranda
  • Berita
  • Call for Application: Sekolah Pengelolaan Keragaman 2015

Call for Application: Sekolah Pengelolaan Keragaman 2015

  • Berita, Headline, News, SPK news
  • 2 March 2015, 21.54
  • Oleh:
  • 0

Batas waktu 11 April 2015

Program Studi Agama dan Lintas Budaya (Center for Religious and Cross-cultural Studies/CRCS) Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada, membuka pendaftaran untuk:

Sekolah Pengelolaan Keragaman (SPK) Ke-VI
Yogyakarta, 19 Mei – 31 Mei 2015

Sekolah Pengelolaan Keragaman mengundang aktifis dan pengajar/peneliti yang mempunyai komitmen untuk mengembangkan dan mengintegrasikan teori dan praktik terkait isu keragaman (dalam arti luasnya yang mencakup advokasi dan pembuatan kebijakan dalam masyarakat majemuk) dalam kerja/studi mereka. Setiap peserta diharapkan terlibat dalam kelompok penelitian mengenai isu-isu keragaman di daerah masing-masing setelah selesai mengikuti sekolah ini.
Kami menerima peserta dari:

  1. Para pegiat organisasi masyarakat sipil, aktifis HAM, pengambil kebijakan, dengan pengalaman minimal dua tahun dalam bidangnya.
  2. Pengajar/Peneliti yang sedang melakukan riset tentang isu-isu mengenai pluralisme, HAM dan kebijakan publik.

Program
Sekolah Pengelolaan Keragaman (SPK) adalah bagian dari Pluralism Knowledge Programme Indonesia. Sejak 2012, SPK telah diselenggarakan lima kali meliputi tiga kali untuk level nasional dan dua kali di daerah, Yogyakarta dan Papua. Salah satu tujuan sekolah ini adalah membangun jembatan antara praktisi/aktivis dan akademisi dalam mengembangkan advokasi berbasis riset untuk pengelolaan keragaman masyarakat. Dengan demikian, kolaborasi akademisi – praktisi mampu memetakan dan menghasilkan pengetahuan yang akan meningkatkan pemahaman mengenai praktik pluralisme dalam konteks nasional dan lokal.
Sekolah Pengelolaan Keragaman akan membahas;

  • Analisis Kritis (1) konsep-konsep kunci pengelolaan keragaman (2) HAM, nilai-nilai dasar, justifikasi, dan kontekstualisasinya, dan (3) isu-isu kunci dalam teori sosial dan kajian budaya dalam kaitannya dengan pembanguan masyarakat sipil dan penguatan demokrasi.
  • Sejarah, teori dan praktik pengelolaan keragaman di Indonesia.
  • Basis konstitusional pengelolaan keragaman di Indonesia.
  • Refleksi atas beragam metode dan strategi yang digunakan oleh organisasi masyarakat sipil dalam mempromosikan pluralisme.
  • Kebijakan publik dan pluralisme.
  • Metodologi advokasi berbasis riset.

Sekolah ini bertujuan:

  • Memahami dan memetakan studi yang sudah ada tentang pluralisme dan mengaitkannya dengan konteks sosial dan kultural masing-masing peserta.
  • Mengintensifkan hubungan antara praktisi dan akademisi pluralisme yang memungkinkan keduanya saling memperkaya pengetahuannya dengan perspektif, pandangan dan ketrampilan baru.
  • Mendorong dan memperkuat organisasi masyarakat sipil agar secara efektif mampu mendesain dan mengembangkan strategi, kebijakan dan praktik pluralisme yang baru berdasarkan pengetahuan baru mengenai pluralisme
    Menerjemahkan pengetahuan yang didapat menjadi strategi untuk mempromosikan pluralism dalam praktek.

Informasi pelaksanaan:
Sekolah ini adalah kelas setingkat S-2 yang akan dilaksanakan selama dua minggu dari tanggal 19 Mei sampai 31 Mei 2015 bertempat di Yogyakarta. Sekolah ini akan berisi perkuliahan, kunjungan, seminar, kajian pustaka, diskusi, dan mentoring individu. Peserta yang terpilih diminta untuk menyiapkan tugas sebelum kelas dimulai. Rinciannya akan disampaikan setelah seleksi.
Peserta yang terpilih akan mendapat beasiswa yang mencakup biaya perjalanan dari kota asal ke lokasi kegiatan, akomodasi, dan makan selama sekolah. Peserta diharapkan menyediakan keperluan personal sendiri dan panitia tidak menyediakan perdiem.
Aplikasi
Batas waktu pengiriman aplikasi 11 April 2015. Calon peserta mengirimkan formulir aplikasi yang telah diisi lengkap ke panitia SPK V melalui email di spk.crcs@gmail.com.
Formulir aplikasi dan pengumuman ini bisa diunduh di bawah ini:
[wpdm_package id=’2186′]
[wpdm_package id=’2188′]

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Instagram

When faith meets extraction, what or whose priorit When faith meets extraction, what or whose priority comes first: local communities, organizations, or the environment?

Both Nahdlatul Ulama and Muhammadiyah have voiced their acceptance of mining concessions, each with their own set of carefully considered perspectives. But what lies beneath their words?  In this upcoming #wednesdayforum, @chitchatsalad will dive deep using critical discourse analysis to unravel the layers of these powerful statements. We'll explore how these two of the world’s largest Islamic mass organizations justify their positions and what it reveals about their goals, values, and the bigger narratives in play.

This is more than just a conversation about mining. Come and join #wednesdayforum discussion at UGM Graduate School building, 3rd floor. We provide snacks and drinks, don't forget to bring your tumbler. This event is free and open to public.
J O G E D Kapan terakhir kali kamu menyapa teman d J O G E D
Kapan terakhir kali kamu menyapa teman dengan sebuah gestur tubuh, alih-alih meminjam seperangkat huruf dan emoji  dari balik layar? Tubuh kita menyimpan potensi ruang untuk berbicara satu sama lain, menggunakan perangkat bahasa yang sama-sama kita punya, saling menyelaraskan frekuensi melalui gerak. 

Simak artikel dari alexander GB pada seri amerta di web crcs ugm.
L I B A T Berbicara tentang kebebasan beragama ata L I B A T
Berbicara tentang kebebasan beragama atau berkeyakinan itu tidak cukup hanya di kelas; ataupun sebaliknya, bertungkus lumus penuh di lapangan. Keduanya saling melengkapi. Mengalami sendiri membuat pengetahuan kita lebih masuk dan berkembang. Menarik diri dan berefleksi membuat pengetahuan itu mengendap dan matang. Melibatkan diri adalah kunci.

Simak laporan lengkap Fellowship KBB 2025 hanya di situs web crcs ugm.
The Ecumenical Patriarchate has quietly built a mi The Ecumenical Patriarchate has quietly built a mission in Indonesia, nurturing faith while navigating a tough reality. Inside, the community faces its own struggles. Outside, it confronts Indonesia’s rigid rules on “legal religions,” leaving them without full recognition. This research uncovers their journey. This is a story of resilience, challenge, and the ongoing question of what religious freedom really means in Indonesia.

Come and join @wednesdayforum discussion at UGM Graduate School building, 3rd floor. We provide snacks and drinks, don't forget to bring your tumbler. This event is free and open to public.
Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, 3rd Floor
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

 

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY