• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members
      • Visiting Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Admission
    • Courses
    • Schedule
    • Scholarship
    • Accreditation
    • Student Service
    • Survey-2022
    • Crossculture Religious Studies Summer School
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • Overview
    • Resource Center
  • Activities
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Community Service
      • Wednesday Forum
    • International Events
      • ICIR
      • Interfaith Mediation
      • IGSSCI
    • Student Achievements
  • Beranda
  • Class Journal
  • page. 3
Arsip:

Class Journal

Problem Representasi dalam Animisme Baru

Class Journal Tuesday, 5 May 2020

Animisme baru mengkritik paradigma animisme lama yang dilandasi paradigma yang esensialis, evolusionis, dan bisa modern. Akan tetapi, apakah animisme baru bisa seutuhnya lepas dari masalah yang diidap animisme lama ini?

Setelah Paradigma Agama Dunia

Class Journal Tuesday, 28 April 2020

Melalui karyanya 'The Meaning and End of Religion', Smith tidak luput dari sejumlah kritik, tetapi ia menjadi pelopor kajian studi agama yang dapat mengakomodasi ekspresi keyakinan di luar-luar agama-agama dunia.

Paradigma Agama Leluhur

Class Journal Friday, 17 January 2020

Agama dunia yang kuat elemen teologisnya dan hierarkis dalam memandang hubungan manusia-alam akan menganggap relasi antara penganut agama leluhur dengan pohon, batu, gunung, dst, sebagai relasi penyembahan. Paradigma semacam ini perlu digeser.

Glocalised religions: a visit to three places of worship in Yogyakarta

Class Journal Monday, 4 November 2019

As part of the World Religions class, CRCS students went to the Santo Antonius Catholic church in Kotabaru; the Hindu Pura Vaikuntha Vyomantara in Adisutjipto Air Force military base; and the Buddhist Vihara Karangdjati on Jl Monjali.

Siapa Berhak Berbicara atas Nama Perempuan?

Class Journal Wednesday, 9 October 2019

Premis dasar pascakolonialisme: produksi pengetahuan tidak bisa dilepaskan dari kepentingan produsennya. Catatan dari kelas 'Religion, Gender, and Postcolonialism' di CRCS semester ganjil 2019.

Asal Mula Teori Animisme dan Masalahnya

Class Journal Wednesday, 18 September 2019

Teori animisme bermula dari konstruksi kesarjanaan di Barat abad 19, yang kemudian dibawa ke “Timur” seiring kolonialisme. Teori ini belakangan mendapat kritik karena sifatnya yang evolusionis-esensialis dan bias paradigma modern.

123456

Facebook

Facebook Pagelike Widget

Instagram

Frequent appearances in public spaces and discours Frequent appearances in public spaces and discourse do not necessarily make society's acceptance of waria more open. There are many factors that make a society accept the existence of waria, and religion is one of them. At the same time, the religious expressions of waria are continuously questioned.

At this #wednesdayforum, Khanis Suvianita will share the dynamics of Waria's negotiations on gender and religious expression in Gorontalo and Maumere.
Ketika mendengar atau membaca kata "feminisme", ya Ketika mendengar atau membaca kata "feminisme", yang kerap terbesit ialah ini paham "Barat" atau "kebarat-baratan". Kendati pada perkembangannya feminisme bersintesis dengan berbagai ideologi lain (misalnya feminisme Islam), asosiasi sebagai paham asing dan warisan kolonial masih tak terelakkan.

Pertanyaannya, bisakah kita melepaskan feminisme Islam dari paradigma kolonialisme dan transnasional tersebut?

Simak dan ikuti perbincangannya di ASA Forum nanti malam, hanya via zoom ya ....
Discussions about Islam and feminism often focus o Discussions about Islam and feminism often focus on Islamic feminism or feminism in Islam. However, not much has highlighted the Muslim women's movement that is resistant to feminism. In fact, the anti-feminism movement from Muslim women in Indonesia has penetrated both the policy and discourse levels in the public sphere. Check out @afifur_rochmans research on the dynamic of moral politics by anti-feminist Muslim women in contemporary Indonesian public spaces.
Let's move your body and share the harmony ... Ay Let's move your body and share the harmony ...

Ayo gerakkan badan bersama mengikuti irama semesta di Srawung Rukun, Solo 2023. Kita goyangkan badan, makan, dan bercengkarama bersama rekan-rekan. 

Langsung datang saja karena ini cuma-cuma buat kamu ...

Geser untuk kepo jadwalnya ya ...
Load More Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, Floors 3-4
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju