• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members and Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Curriculum
    • Courses
    • Schedule
    • Admission
    • Scholarship
    • Accreditation and Certification
    • Academic Collaborations
      • Crossculture Religious Studies Summer School
      • Florida International University
    • Student Satisfaction Survey
    • Academic Documents
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • CRCS Researchs
    • Resource Center
  • Community Engagement
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Wednesday Forum
    • ICIR
    • Amerta Movement
  • Beranda
  • News
  • page. 46
Arsip:

News

WED FORUM: Advocating Sexual Health and Right: PKBI's Experience

NewsWednesday Forum News Thursday, 20 August 2015

WED Forum Sept 2 2015

Workshop: The Use of Social Networking in Higher Education

HeadlineNews Tuesday, 18 August 2015

Presented by Ronald Gilliam, Online Development Coordinator – Center for Southeast Asian Studies, University of Hawai′i at Mānoa.
Social Network pinned on noticeboard
In the past ten years, social networking sites have gained in popularity, but many users have yet to learn the efficacy behind strategic social networking. Surprisingly, few academics and educational administrators use free social networking sites despite that the majority of students have daily interaction in online social communities. This presentation aims to showcase various social networking technologies and how they may be applied in an academic setting. The Center for Southeast Asian Studies social networking strategies on Facebook, Twitter, LinkedIn, Instagram, Pinterest and Vimeo will be used as resources for our discussion and we will explore examples of how to create social networking strategies to maximize engagement.
Wednesday, August 19th 2015 @ 10- 12 AM, Room 407
4th floor of Graduate School Building, UGM
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta Telp. 0274 544 976
SPEAKER BIO
Ronald GilliamRonald Gilliam is the Online Development Coordinator in the Center for Southeast Asian Studies and he is primarily responsible for the continual development of the Center’s online programming. Since joining the Center in 2009, Ronald has implemented strategic social networking standards in order to create a dynamic community on the CSEAS website. He freelances as a graphic designer and web development consultant through his company, Colordrop.
 
Download the presentation materials below:
Your-Sample-Social-Editorial-Calendar
Creating a Social Media Strategy -guide

 

Public Lecture: Home, Shelter and Nation: Religious Communities and the Reconstruction of Home in The Diaspora and Migrant Enclave

HeadlineNews Tuesday, 18 August 2015

public lecture diapora and migrant
Home Shelter and Nation: Religious Communities and Reconstruction of Home in the Diaspora and Migrant Enclave

PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA ESAI GURU 2015

HeadlineNews Saturday, 15 August 2015

IMG-20150707-WA0000
Guru-guru SMA dan SMK peserta workshop penulisan esai di CRCS UGM

Terima kasih kepada 13 peserta terpilih yang telah mengikuti kegiatan workshop penulisan esai selama satu bulan di Program Studi Agama dan Lintas Budaya (Center for Religious Studies and Cross-cultural Studies/CRCS). Terima kasih dan selamat atas kerja keras dan waktu yang telah dicurahkan untuk lomba ini. Setelah melewati berbagai diskusi dan penilaian selam proses workshop, juri telah menetapkan tiga pemenang terbaik dan sepuluh pemenang harapan yang esai-esainya akan dipublikasikan dalam betuk buku. Seluruh ketentuan mengenai Lomba Esai Guru 2015 merupakan keputusan dewan juri yang bersifat mutlak yang tidak dapat diubah dan diganggu gugat.
Selamat kepada para pemenang!
Pemenang I  Anis Farichatin SMA PIRI I Yogyakarta  mendapatkan Rp 1.500.000
Pemenang II  Arifah Suryaningsih SMK Negeri 2 Sewon mendapatkan Rp 1.250.000
Pemenang III  Puji Handayani SMA N 1 Muntilan mendapatkan Rp 1.000.000
10 Pemenang Harapan masing-masing mendapatkan Rp 500.000

Mutiara Terpendam Papua: Potensi Kearifan Lokal untuk Perdamaian

Book ReviewHeadlineNewsPluralism NewsPluralism Researches Friday, 24 July 2015

Ahmad Khotim Muzakka*

IMG_20151216_113719Penulis Buku: Budi Asyhari-Afwan
Penerbit : CRCS-UGM
Tahun terbit : Januari 2015
Halaman : 86
Harga : Rp. 25.000

Download Mutiara Terpendam Papua

Buku bertajuk Mutiara Terpendam Papua, Potensi Kearifan Lokal untuk Perdamaian di Tanah Papua karya Budi Asyhari-Afwan ini mengajak pembaca untuk melihat persoalan mendasar yang dihadapi masyarakat Papua. Staf peneliti di Divisi Riset dan Data Center CRCS UGM ini, dalam kata pengantarnya, memfokuskan kajiannya kali ini pada kekayaan budaya suku-suku bangsa di Papua. Satu hal yang, menurut penulis buku ini, jarang ditempuh oleh peneliti dalam konteks Papua karena, selama ini, Papua hanya dilihat dari kacamata politik, konflik, dan sumber daya alamanya semata.

Praktek Pengelolaan Keragaman di Indonesia, Kontestasi dan Koeksistensi

Book ReviewNewsPluralism NewsPluralism Researches Tuesday, 7 July 2015

IMG_20151216_113947Problem keragaman seperti konflik rumah ibadah dan intoleransi selama ini seringkali dipahami sebagai akibat dari menguatnya radikalisme keagamaan. Namun tulisan-tulisan dalam buku ini memberikan gambaran yang berbeda. Secara umum relasi antar kelompok identitas ditempatkan dalam dua bentuk: kontestasi dan koeksistensi. Istilah kontestasi digunakan untuk menunjukkan bahwa konflik-konflik sosial keagamaan yang belakangan banyak terjadi tidak dapat dilepaskan dari perubahan sosial politik di Indonesia yang menunjukkan menguatnya perebutan kendali atas ruang publik oleh kekuatan-kekuatan sosial di Masyarakat. Untunglah kontestasi ini bukanlah gambaran tunggal: beberapa tulisan dalam buku ini mengangkat tradisi di masyarakat plural yang menjadi mekanisme pengelolaan keragaman secara damai atau dapat disebut koeksistensi. Kedua jenis relasi ini diharapkan dapat membuka jendela untuk mengeksplorasi ragam praktik pengelolaan keragaman di Indonesia secara jernih dan bernuansa.

1…4445464748…51

Instagram

For people who learn religious studies, it is comm For people who learn religious studies, it is common to say that "religion", as a concept and category, is Western modern invention. It is European origin, exported globally through colonialism and Christian mission. Despite its noble intention to decolonize modern social categories, it suffers from historical inaccuracy. Precolonial Islamic Malay and Javanese texts in the 16th and 17th century reflect a strong sense of reified religion, one whose meaning closely resembles the modern concept.

Come and join @wednesdayforum discussion at UGM Graduate School building, 3rd floor. We provide snacks and drinks, don't forget to bring your tumbler. This event is free and open to public.
I N S P I R A S I Secara satir, penyandang disabil I N S P I R A S I
Secara satir, penyandang disabilitas baru mendapatkan sorotan ketika dia mampu berprestasi, mampu mengatasi segala rintangan dan kekurangan. Singkat kata, penyandang disabilitas kemudian menjadi sumber inspirasi bagi nondisabilitas. Budi Irawanto menyebutnya sebagai "inspirational porn". Simak ulasan lengkapnya di situs web crcs ugm.
Human are the creature who live between the mounta Human are the creature who live between the mountain and the sea. Yet, human are not the only one who live between the mountain and the sea. Human are the one who lives by absorbing what above and beneath the mountain and the sea. Yet, human are the same creature who disrupt and destroy the mountain, the sea, and everything between. Not all human, but always human. By exploring what/who/why/and how the life between the mountain and the sea is changing, we learn to collaborate and work together, human and non-human, for future generation—no matter what you belief, your cultural background.

Come and join @wednesdayforum with Arahmaiani at UGM Graduate School building, 3rd floor. We provide snacks and drinks, don't forget to bring your tumbler. This event is free and open to public.
R A G A Ada beberapa definisi menarik tentang raga R A G A
Ada beberapa definisi menarik tentang raga di KBBI. Raga tidak hanya berarti tubuh seperti yang biasa kita pahami dalam olah raga dan jiwa raga. Raga juga dapat berarti keranjang buah dari rotan, bola sepak takraw, atau dalam bahasa Dayak raga berarti satuan potongan daging yang agak besar. Kesemua  pengertian itu menyiratkan raga sebagai upaya aktif berdaya cipta yang melibatkan alam. Nyatanya memang keberadaan dan keberlangsungan raga itu tak bisa lepas dari alam. Bagi masyarakat Dondong, Gunungkidul, raga mereka mengada dan bergantung pada keberadaan telaga. Sebaliknya, keberlangsungan telaga membutuhkan juga campur tangan raga warga. 

Simak pandangan batin @yohanes_leo27  dalam festival telaga Gunungkidul di web crcs ugm
Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, 3rd Floor
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

 

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju