• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members and Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Curriculum
    • Courses
    • Schedule
    • Admission
    • Scholarship
    • Accreditation and Certification
    • Academic Collaborations
      • Crossculture Religious Studies Summer School
      • Florida International University
    • Academic Documents
    • Student Satisfaction Survey
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • CRCS Researchs
    • Resource Center
  • Community Engagement
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Wednesday Forum
    • ICIR
    • Amerta Movement
  • Beranda
  • inasshabihah
  • inasshabihah
Arsip:

inasshabihah

Menggandeng Tokoh Agama untuk Menghapus Kekerasan Seksual

Event report Monday, 20 July 2020

Tokoh agama memiliki peran strategis untuk mendukung pengesahan RUU P-KS. Peran ini bukan saja untuk mengedukasi umat, melainkan juga menangani kasus di lingkungan keagamaan, termasuk yang dilakukan oleh tokoh agama sendiri.

Perempuan Ahmadiyah Memberdayakan Diri Menghadapi Intoleransi

Perspective Monday, 6 April 2020

Perempuan rentan mengalami lebih banyak macam persekusi dibanding lelaki ketika menghadapi tindakan intoleransi. Namun, perempuan Ahmadiyah bisa memberdayakan diri untuk sadar dan memperjuangkan hak-hak mereka yang terdiskriminasi.

Adakah Keadilan dalam Pernikahan Poligami?

Book Review Monday, 21 October 2019

Review buku Nina Nurmila, "Women, Islam, and Everyday Life: Renegotiating Polygamy in Indonesia" (Routledge 2009).

Ekonomi Biru untuk Indonesia Biru

Event report Tuesday, 6 August 2019

Liputan acara diskusi dengan Dandhy Laksono, co-founder WatchdoC Documentary. Ekonomi biru: yang 'hijau' tidak perlu mahal dan menyengsarakan orang lain.

Lakoat.Kujawas dan Ikhtiar Revitalisasi Desa Berbasis Adat di NTT

Wednesday Forum Report Tuesday, 15 January 2019

Komunitas berisi para pemuda Timor memberdayakan masyarakat lokal di sekitar Mollo, Timor Tengah Selatan, NTT, dengan mengembangkan literasi dan wirausaha sosial berbasis adat.

Stuktur Kesempatan Politik dalam Kekerasan Agama

Class Journal Thursday, 8 November 2018

Review artikel Mohammed M. Hafez dan Quintan Wiktorowicz, "Violence as Contention in the Egyptian Islamic Movement" (2003).

12

Instagram

K I S A H Sejarah perjuangan gender di Indonesia a K I S A H
Sejarah perjuangan gender di Indonesia adalah kisah panjang tentang tubuh, ingatan, dan perlawanan.
Kini, perjuangan itu hadir dalam banyak wajah: perempuan adat, gerakan queer, hingga ulama perempuan. Kesemuanya itu menantang warisan kolonialitas, patriarki, dan kapitalisme, sambil merumuskan ulang masa depan yang lebih adil bagi semua. 
Mari bergabung dalam ruang bincang lintas gerakan ini untuk menapaktilasi jejak perjuangan  dan menenun kembali makna kebebasan dan keadilan gender hari ini.

Selasa, 21 Oktober 2025, Pukul 15:15 WIB
di Auditorium Sekolah Pascasarjana UGM
B E R S I H “Bersih” tidak cukup berarti hanya B E R S I H
“Bersih” tidak cukup berarti hanya ramah lingkungan.
Energi yang benar-benar berkelanjutan juga harus adil bagi manusia dan semesta. Upaya penghadiran energi bersih sudah selayaknya menyatu dengan kearifan lokal, relasi sosial, dan spiritualitas yang hidup di dalamnya.
Mari bergabung dalam sesi ini untuk menimbang ulang makna “energi bersih” yang sejati:
energi yang tidak hanya mengalirkan listrik, tetapi juga kehidupan. ⚡️

Selasa, 21 Oktober 2025, Pukul 13:30 WIB
di Auditorium Sekolah Pascasarjana UGM
D I A L O G Meski sering dipinggirkan oleh epistem D I A L O G
Meski sering dipinggirkan oleh epistemologi modern dan institusi agama, pengetahuan lokal terus hidup dan  mengada. Ia bertumbuh dalam keseharian, menuntun manusia memahami kedirian, serta merawat relasi dengan sesama dan semesta. Kini, tradisi dan kebijaksanaan lokal menghadirkan jalan lain menuju keadilan, kesetaraan, dan keselarasan. Karenanya, dialog antarsistem pengetahuan menjadi ruang penting untuk saling belajar dan menemukan kemungkinan baru dalam merawat kehidupan bersama. 

Yuk gabung dalam diskusi bernas ini sembari merayakan bagaimana tradisi dan pengetahuan lokal membuka cara pandang baru terhadap dunia.

Selasa, 21 Oktober 2025, Pukul 09:30 WIB
di Auditorium Sekolah Pascasarjana UGM
The hijab is not just a piece of cloth. It’s a s The hijab is not just a piece of cloth. It’s a symbol of faith, choice, and strength. 
When women are forced to wear or banned from wearing it, it’s not only their clothing that’s being controlled. It’s their voice, identity, and freedom. This talk sheds light on the deep psychological toll of such coercion and prohibition, but at the same time  celebrates the courage of women who continue to stand tall.

Come and join #wednesdayforum discussion at UGM Graduate School building, 3rd floor. We provide snacks and drinks, don't forget to bring your tumbler. This event is free and open to public.
Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, 3rd Floor
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

 

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY