• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members and Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Curriculum
    • Courses
    • Schedule
    • Admission
    • Scholarship
    • Accreditation and Certification
    • Academic Collaborations
      • Crossculture Religious Studies Summer School
      • Florida International University
    • Student Satisfaction Survey
    • Academic Documents
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • CRCS Researchs
    • Resource Center
  • Community Engagement
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Wednesday Forum
    • ICIR
    • Amerta Movement
  • Beranda
  • vikry reinaldo paais
  • vikry reinaldo paais
  • page. 2
Arsip:

vikry reinaldo paais

Bincang Bersama Paul Knitter: Dialog Korelatif dan Masa Depan Dialog Antaragama (Bagian 2)

InterviewWawancara Wednesday, 1 February 2023

Bincang Bersama Paul Knitter: Dialog Korelatif dan Dialog Antaragama (Bagian 2)

Vikry Reinaldo Paais – 1 Februari 2023

Jika di bagian sebelumnya kami berbincang tentang batas-batas dan peluang bentuk dialog antaragama, kali ini Paul Knitter masuk dan berefleksi lebih jauh tentang sejarah gelap antara kekristenan dan agama leluhur serta apa yang bisa kita lakukan terhadap hal itu. Lebih lanjut, Knitter berusaha membuka ruang dialog yang korelatif—baik sebagai umat Kristen yang berupaya mengabarkan kesaksian tentang Yesus, maupun sebagai pencari kebenaran sejati yang terus belajar dari tradisi agama atau kepercayaan lain.

Bincang Bersama Paul Knitter: Batasan dan Peluang Bentuk Dialog Antaragama (Bagian 1)

InterviewWawancara Tuesday, 31 January 2023

Bincang Bersama Paul Knitter: Batasan dan Peluang Bentuk Dialog Antaragama (Bagian 1)

Vikry Reinaldo Paais – 31 Januari 2023

Di negeri yang berbineka seperti Indonesia, dialog antaragama seolah menjadi kata kunci untuk mendorong perdamaian dan mencegah ekses konflik keagamaan. Akan tetapi, dalam banyak kasus, dialog yang terjadi seringkali menjadi “forum obrolan” karena pesertanya menghindari pembicaraan tentang “isu keras” dalam perjumpaan antaragama. Tak jarang, dialog antaragama ini dilakukan antara dua kelompok yang sama-sama berlatar belakang inklusif sehingga pembahasan isu-isu sensitif—yang kerap menjadi pemicu konflik—kurang mendapat ruang. Di sisi lain, dialog agama memang bukanlah obat mujarab yang bisa mengatasi segala permasalahan keberagaman. Lantas, sejauh mana dialog antaragama efektif dilakukan? Apakah ada batasan dalam dialog antaragama? Apa yang bisa kita lakukan dengan batasan itu?

Menakar Kebebasan Beragama

Bedah BukuBook Review Tuesday, 17 January 2023

Semua orang menginginkan kebebasan beragama atau berkeyakinan, tetapi bagaimana jika kebebasan itu saling menafikan dan tidak bisa didamaikan?

Konversi Agama dalam Tarik Ulur Universalitas dan Relativitas HAM

PerspectivePerspective Tuesday, 25 October 2022

Konversi Agama dalam Tarik Ulur Universalitas dan Relativitas HAM

Vikry Reinaldo Paais – 25 Oktober 2022

Praktik konversi agama atau berpindah agama cenderung menjadi isu sensasional dan hangat diperbincangkan. Fenomena ini terjadi di setiap kalangan, entah itu figur publik—seperti para artis dan elite politik, masyarakat awam, terlebih lagi jika dilakukan oleh petinggi agama. Tak pelak, isu konversi agama menuai pro dan kontra. Beberapa mendukungnya atas nama hak asasi manusia (HAM).  Ada pula yang menampiknya atas dalil ketidaktaatan dan pembangkangan terhadap ajaran agama. Padahal, tak bisa dimungkiri, konversi agama akan selalu ada sepanjang agama-agama itu eksis.

Mendayung Keberagaman di Festival Peh Cun

Class Journal Monday, 11 July 2022

Sebagai seorang Kristen yang lahir dan dibesarkan di kepulauan Maluku, saya jarang menemui festival atau ekspresi keagamaan selain Islam dan Kristen. Karenanya, menghadiri dan ikut serta dalam festival Peh Cun merupakan pengalaman yang sangat berbeda dan mengagumkan bagi saya.

Menelisik Relasi Gereja dan Agama Leluhur di Indonesia

Perspective Wednesday, 22 June 2022

Teologi Kristen Barat yang eurosentris dan sangat tekstual ternyata kurang sesuai dengan konteks beragama di Indonesia. Gereja pun mengupayakan reinterpretasi terhadap teologinya melalui kontekstualisasi. Namun, seberapa inklusifkah teologi kontekstual?

12

Instagram

Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, 3rd Floor
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

 

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY