• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada
  • About Us
    • About CRCS
    • Vision & Mission
    • People
      • Faculty Members and Lecturers
      • Staff Members
      • Students
      • Alumni
    • Facilities
    • Library
  • Master’s Program
    • Overview
    • Curriculum
    • Courses
    • Schedule
    • Admission
    • Scholarship
    • Accreditation and Certification
    • Academic Collaborations
      • Crossculture Religious Studies Summer School
      • Florida International University
    • Student Satisfaction Survey
    • Academic Documents
  • Article
    • Perspective
    • Book Review
    • Event Report
    • Class Journal
    • Interview
    • Wed Forum Report
    • Thesis Review
    • News
  • Publication
    • Reports
    • Books
    • Newsletter
    • Monthly Update
    • Infographic
  • Research
    • CRCS Researchs
    • Resource Center
  • Community Engagement
    • Film
      • Indonesian Pluralities
      • Our Land is the Sea
    • Wednesday Forum
    • ICIR
    • Amerta Movement
  • Beranda
  • Berita Wednesday Forum
  • page. 47
Arsip:

Berita Wednesday Forum

CRCS & ICRS Wednesday Forum: Pop-Culture & Identity Politics

Berita Wednesday Forum Friday, 11 January 2008

On Tuesday, February 12, 2008, CRCS&ICRS will hold discussion. The theme will be

Masa Depan Pendidikan Agama di Belanda dan Indonesia

Berita Wednesday Forum Monday, 10 December 2007

Edisi kedelapan Forum Jumat Sore CRCS akan dilaksanakan hari Jumat, tanggal 14 Desember 2007, Jam 15:00-16:30. Diskusi akan dilaksanakan di Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, lantai 3, ruang 306. Pembicara dalam diskusi ini adalah Dr. Carl Sterkens dan Mohamad Yusuf, M.A. Tema yang akan diangkat dalam diskusi adalah ?Masa Depan Pendidikan Agama di Belanda dan Indonesia?. Dibawah ini merupakan biografi singkat pembicara serta abstrak dari tema yang akan dipresentasikan.

Abstract of The future of Religious Education in the Netherlands (by; Carl Sterkens)

Jews of Nusantara: Trajectories of Identity in the course of Indonesian History

Berita Wednesday Forum Tuesday, 27 November 2007

Dr. Leonard C. Epafras

ABSTRACT

For Indonesian public at large the Jewish history and reality in Nusantara is vague and in many ways imaginary. This presentation will lay down the dynamics of Jewish visibility and invisibility in Nusantara history and in modern public discourse. However, the presentation is not exhaustive, and the focus is directed at the moments whenever Jewish identity is contested and transformed. Like any other social identity and belonging, Jewish identity in this regard is considered impermanent, dynamic, adaptable, and constantly changed; it is the outcome of the reciprocal process between self-perception and social imposition. Through this, it testifies different trajectories of identity formation throughout Nusantara history, including the emergence of a new Jewish identity in the present day.

 

SPEAKER

Leonard C. Epafras is a core Doctoral Faculty in the Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS). He teaches History of Religions in Indonesia at ICRS, and Biblical Hebrew, Judaism, and Christianity at Duta Wacana Christian University.

His research field including: Memory Studies, Cultural Studies, Biblical Studies, Judaica, Peace Studies, and Muslim-Jews Interaction.

http://www.mendeley.com/profiles/leonard-chrysostomos-epafras/

 

Modernitas dan Toleransi : Keragaman Agama di Timur Tengah

Berita Wednesday Forum Tuesday, 27 November 2007

Edisi ketujuh Forum Jumat Sore CRCS akan dilaksanakan hari Jumat, tanggal 30 November 2007, Jam 15:30-17:00. Diskusi akan dilaksanakan di Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, Lantai 3, Ruang 306. Pembicara dalam diskusi ini adalah Prof.Dr. Dick Douwes. Tema yang akan diangkat dalam diskusi adalah Modernitas dan Toleransi : Keragaman Agama di Timur Tengah. Dibawah ini merupakan biografi singkat pembicara serta abstract dari tema yang akan dipresentasikan.

Prof. Dr. Dick Douwes dilahirkan di Sorong, 1957. Beliau mempelajari bahasa dan budaya Arab di Universita Nijmegen, negeri Belanda. Pada tahun 1993, beliau memperoleh Ph.D dari Universitas Nijmegen. Douwes mengajar Sejarah Timur Tengah pada universitas Nijmegen dan Leyden. Pada tahun 1994 beliau bergabung dengan Indonesian-Netherlands Cooperation in Islamic Studies (INIS). Tahun 1998 beliau merupakan akademik coordinator- kemudian menjadi eksekutif direktur the International Institute for the Study of Islam in the Modern World (ISIM),suatu institute penelitian gabungan dari universitas Amsterdam (UvA) Nijmegen, Leyden and Utrecht, serta beliau juga merupakan editor berita dan paper serial ISIM. Sejak tahun 2006, beliau merupakan professor penuh pada kajian sejarah Masyarakat non-Barat pada Fakultas Sejarah dan Arts di Erasmus University Rotterdam. Beliau mempublikasikan sejarah Ottoman di Syria, pluralitas agama di Timur Tengah, serta Muslim di Eropa Barat.

Suatu Respon Baru Umat Kristen terhadap Kesaksian Islam atas Jesus, Anak Maria

Berita Wednesday Forum Friday, 23 November 2007

Edisi Keenam dari Forum Jumat Sore CRCS akan dilaksanakan hari Rabu, tanggal 23 November 2007, Jam 15:30-17:00. Diskusi akan dilaksanakan di Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, Lantai 3, Ruang 306. Pembicara dalam diskusi ini adalah Prof. Simon Rae. Tema yang akan diangkat dalam diskusi adalah ?Suatu Respon Baru Umat Kristen terhadap Kesaksian Islam atas Jesus, Anak Maria?. Dibawah ini merupakan abstract dari tema yang akan dipresentasikan.

Dua publikasi terkini yang telah menjadi topic hangat bagi pertanyaan theology Kristen, yaitu tentang status dan signifikansi pengakuan Muslim atas kehidupan Jesus. Pada masa lalu, kesaksian alternative ini secara umum ditolak atau diabaikan oleh sarjana Kristen, walaupun beberapaa sarjana dari kedua komunitas telah berusaha untuk mengklarifikasi beberapa isu yang termasuk di dalamnya.

Perkembangan Baru Gender dalam Studi-studi Agama

Berita Wednesday Forum Tuesday, 6 November 2007

Edisi kelima FJSC (Forum Jumat Sore CRCS) akan diselenggarakan pada hari Rabu, 7 November 2007, jam 15:30-17:00, di Gedung Sekolah Pascasarjana, lantai 3, ruang 306, Unversitas Gadjah Mada. Pembicara yang akan hadir dalam diskusi ini adalah Christine Gudorf . Tema yang akan diangkat dalam diskusi tentang ?New Development of Gender within Religious Studies.?

Beliau memainkan peranan yang sangat signifikan pada awal perkembangan akademik CRCS. Kelas beliau menginspirasi banyak mahasiswa CRCS untuk menghasilkan paper yang bagus dalam topic agama dan gender. Beliau juga sangat suportif dalam memfasilitasi para mahasiswa CRCS untuk melanjutkan studi di Amerika Serikat. Sekarang, Dr. Gudorf datang kembali ke CRCS untuk memberikan kuliah tentang perkembangan baru gender dalam studi agama.

1…454647484950

Instagram

Since the end of 19th century, the Catholic Church Since the end of 19th century, the Catholic Church has conducted missionary activities among the Javanese in Muntilan, Indonesia, establishing it as the first Catholic mission site in Java. The missionary work not only impacted the Javanese but also the Chinese descendants in Muntilan. The conversion of the Chinese to Catholicism in sparked debates among the Chinese community, who perceived it as a contributing factor to the abandonment of Chinese characteristics. This contest leads to the dynamic and diverse identities of Chinese Catholics within the community, as Chinese characteristics and Catholic faith mutually influence each other.

Come and join the #wednesdayforum discussion with @astridsyifa at the UGM Graduate School building, 3rd floor. We provide snacks and drinks, don't forget to brong your tumbler. This event is free and open to public
Selamat kepada peserta terpilih!!! Ada namamu di s Selamat kepada peserta terpilih!!!
Ada namamu di situ?

😎

peserta terpilih akan dihubungi oleh panitia
yoohoooo... are you waiting for this announcement? yoohoooo...
are you waiting for this announcement?

#studentexchange #religiousstudies #kaburajadulu
Setiap bahasa punya pendekatan dan penyebutan berb Setiap bahasa punya pendekatan dan penyebutan berbeda untuk menamai "pendidikan". Bahasa Arab membedakan antara tarbiyah, ta'lim, tadris, dan ta'dib ketika berbicara tentang "pendidikan". Sementara itu, bahasa Inggris memaknai "pendidikan" sebagai educare (latin) yang berarti 'membawa ke depan'. Jawa memaknai pendidikan sebagai panggulawênthah, 'sebuah upaya mengolah', dan upaya untuk mencari pendidikan itu disebut sebagai "ngelmu", bukan sekadar mencari melainkan juga mengalami. Apa pun pemaknaannya, hampir semua peradaban sepakat bahwa pendidikan adalah kunci untuk memanusiakan manusia.
Load More Follow on Instagram

Twitter

Tweets by crcsugm

Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, 3rd Floor
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55284
Email address: crcs@ugm.ac.id

 

© CRCS - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju